Rabu, 14 Mei 2025

Terkini Daerah

Detik-detik Kebakaran Pondok Pesantren di Karawang, 8 Santri Terjebak dan Tak Terselamatkan

Selasa, 22 Februari 2022 08:47 WIB
Tribun Jabar

TRIBUN-VIDEO.COM - Saksi mata menceritakan dalam kebakaran di Pesantren Miftakhul Khoirot si jago merah cepat membesar.

Pesantren tersebut berada di Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Dalam kejadian kebakaran tersebut, sebanyak delapan santri dan dua orang terluka.

Seorang saksi mata Hilman Faqih (22) mengatakan, ia sempat mencoba memadamkan api.

"Saya dapat telepon dari teman, katanya pesantren kebakaran, saya langsung buru-buru ke sini," katanya warga Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, ini.

Faqih menceritakan, informasi itu ia terima sekitar Pukul 13.00 WIB.

Di lokasi, ia melihat kepulan asap dari kamar santri yang berasal dari lantai dua.

Baca: 8 Santri Jadi Korban Kebakaran Ponpes Miftahul Khoirot di Karawang, Berikut Daftar Identitasnya

Melihat kepulan asap tersebut, Faqih langsung berlari ke arah Pom BBM yang tak jauh dari pesantren untuk meminjam Alat Pemadam Api Ringan (APAR).

"Saya langsung ke Pom Bensin, buat pinjam alat pemadam. Saya minta dijelasin dulu cara menggunakannya, itu sekitar 20 menit baru ke pesantren lagi," katanya.

Sesampainya di lokasi kebakaran, Faqih mengatakan, api yang berada di kamar santri itu sudah membesar.

Bersama para santri dan warga, ia mencoba memadamkan api sembari menunggu petugas damkar datang.

"Sebagian santri sudah ada di bawah," katanya.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang Rohmat mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.

Mereka menerima laporan sekitar pukul 13.30 WIB.

"Kami langsung meluncur dan berusaha secepat mungkin memadamkan api," katanya.

Ia menambahkan ada delapan santri yang meninggal dalam peristiwa ini.

"Delapan santri meninggal dunia dan dua orang terluka. Semuanya langsung dilarikan ke RSUD Karawang," kata di lokasi kejadian, Senin (21/2/2022).

Rohmat belum mengetahui pasti penyebab kebakaran pesantren di Karawang tersebut.

Baca: Kesaksian Warga atas Tewasnya Delapan Santri dalam Kebakaran di Pondok Pesantren Karawang

"Itu saya belum tahu, biar kepolisian yang menjelaskan," katanya.

Rohmat mengatakan, Tiga unit pemadam kebakaran dari BPBD Karawang dan Pertamina dikerahkan untuk memadamkan api.

"Dari damkar kita bergerak cepat memadamkan," kata dia.

Dalam kebakaran itu, petugas berhasil memadamkan api dalan waktu kurang lebih satu jam.

Camat Cilamaya Kulon, Rully Sutrisna mengatakan peristiwa terjadi Senin siang.

"Ada korban diduga meninggal," kata Camat Cilamaya Kulon, Rully Sutrisna kepada Tribun Jabar, Senin (21/2/2022).

Rully mengatakan, kejadian kebakaran sekitar Pukul 14.33 WIB.

Kebakaran diduga akibat korsleting listrik.

"Diduga karena konrleting listrik," katanya.

Rully mengungkapkan, dalam kejadian itu menewaskan enam santri.

"Saat ini masih menunggu dari Iden (Inafis Polres Karawang)," katanya.(TribunJabar/Cikwan Suwandi)

# kebakaran # Pondok Pesantren # Karawang # santri

Baca berita lainnya terkait kebakaran

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul DETIK-detik Pesantren di Karawang Terbakar, Saksi Katakan Api Cepat Membesar, 8 Santri Tak Selamat

Sumber: Tribun Jabar

Tags
   #kebakaran   #Pondok Pesantren   #Karawang   #santri

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved