Klarifikasi Bupati Karanganyar Juliyatmono soal Video Viral Pernyataan Anggap Omicron Tidak Ada

TRIBUN-VIDEO.COM - Viral video ceramah Bupati Karanganyar, Juliyatmono di beberapa group WhatsApp hingga sejumlah media sosial terkait Covid-19 atau Omicron pada Minggu (13/2/2022) lalu.

Diketahui, pernyataan Juliyatmono soal anggapan Covid-19 atau Omicron sudah tidak ada menuai pro dan kontra dari beberapa warganet.

Atas kejadian ini, orang nomor satu di Kabupaten Karanganyar tersebut memberikan klarifikasinya terkait maksud dan tujuan dari pernyataan tersebut.

Dikutip dari TribunSolo.com pada Rabu (16/2/2022), video itu menunjukan keberadaan Bupati Karanganyar, Juliyatmono sedang mengahdiri satu diantara hajatan.

Acara hajatan ini tepatnya berada di Dusun Kedungmiri, Desa Waru, Kecamatan Kebakkramat, Karanganyar, Jawa Tengah.

Diketahui, video itu berdurasi satu menit tiga puluh empat detik itu diunggah oleh akun YouTube bernama Dian Picture.

Dikabarkan video yang diunggah pada Selasa (15/2/2022) lalu itu mendapat sejumlah pernyataan Juliyatmono yang menghebohka warganet.

Baca: Viral Video Bupati Karanganyar Minta Warga Anggap Omicron Tak Ada, Begini Penjelasannya

Nampak, Juliyatmono mengatakan bahwa anggap saja Omicron atau Covid-19 sudah tidak ada.

Selain itu, ia menyebut untuk tidak perlu takut dengan adanya virus tersebut.

Kemudian, video tersebut lantas menuai pro kontra di kalangan warganet.

Terlihat, banyak warganet mendukung pernyataan Bupati Karanganyar tersebut.

Namun tak sedikit pula yang merasa kecewa dengan pernyataan yang disampaikan Juliyatmono.

Sementara itu, Juliyatmono mengatakan dalam video tersebut yang dimaksudkan ia mencoba menenangkan masyarakat terkait Covid-19.

Oleh karena itu, ia berharap masyarakat supaya tetap semangat dan tidak paranoid dengan Covid-19 atau Omicron.

Sehingga, masyarakat juga harus tetap menjaga protokol kesehatan.

Baca: Sosok Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko yang Terseret Dugaan Pemalsuan Dokumen, Diperiksa Polda Jatim

"Menangkapnya tidak begitu, pesan tersebut dimaksudkan masyarakat agar tidak paranoid dengan Covid-19 dan tetap semangat dengan tetap menjaga prokes," kata Juliyatmono.

Juliyatmono menegaskan, yang diucapkan tersebut merupakan bagian dirinya menyemangati masyarakat agar tetap berfikir jernih.

Dia menuturkan, penyampaiannya tersebut menggunakan gaya bahasa serta metodologi sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada.

Ia menerangkan, tidak perlu mengkhawatirkan hal tersebut lantaran sudah selama dua tahun semua menghadapi hal ini.

"Tidak perlu dikhawatirkan kita sudah 2 tahun alami bersama, Semangat ditunjukan dengan cara berfikir," jelasnya.

Ia berharap, dengan adanya semangat tersebut masyarakat harus dibuat optimis dan berfikir jernih.

Disampaikan olehnya, hal ini dilakukan agar masyarakat tidak terbebani dengan adanya Covid-19 baik fisik maupun pikiran.

"Masyarakat harus dibuat optimis dan berfikir jernih agar tidak terbeban dengan Covid-19 baik fisik dan pikiran," kata dia. (*)

(Tribun-Video.com/TribunSolo.com)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Video 'Anggap Omicron Tak Ada' Viral, Bupati Karanganyar Juliyatmono : Menangkap Pesannya Bukan Gitu

# Bupati Karanganyar # Juliyatmono # video viral # Omicron #