Viral
Viral Aksi Ibu-ibu Bawa Kertas Bertuliskan Rp 10 Miliar Ingin Beli Motor, Korban Hipnotis?
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.
TRIBUN-VIDEO.COM - Video seorang ibu membawa kertas bertuliskan angka Rp 10.000.000.000 viral di sosial media.
Bukan sekedar konten, ternyata peristiwa ini benar-benar terjadi di Jawa Timur.
Netizen pun penasaran dengan kelanjutan kisah ibu-ibu beli motor pakai kertas bertuliskan Rp10 miliar.
Baca: Heboh! Bu Guru Salsa Menikah di Tengah Memanasnya Isu Video Syurnya Viral, Sosok Suami Disorot
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video tersebut tersebar luas di TikTok dan Instagram.
Pada awal rekaman, terlihat dua pegawai dealer tampak melayani seorang Ibu-ibu.
Ia kemudian menyerahkan sejumlah kertas yang bertuliskan nominal uang Rp10 juta dan Rp10 miliar.
Kertas tersebut lalu diserahkan ke pegawai dealer karena ingin membeli motor Scoopy.
"Pembelian Scoopy tanpa menawar. Ini uangnya masih dihitung oleh ibunya calon konsumen," kata seseorang dalam video.
Hingga Jumat (28/2/2025), video ibu-ibu beli motor pakai kertas sudah ditonton lebih dari puluhan ribu kali.
Netizen ikut meramaikan dengan berbagai komentarnya.
Baca: Viral di TikTok! Lirik Ubur-ubur Ikan Lele - Ecko Show: Kerja Lembur Bagai Kuda Tabungan Gak Punya
Akun @mikhapamungkas menduga sang ibu mungkin korban hipnotis penggandaan uang.
Termasuk ada yang menanyakan keaslian video, apakah benar terjadi atau hanya sebatas konten.
Ada pula yang penasaran dengan akhir dari kelanjutan ibu-ibu beli motor pakai kertas.
Namun video tersebut kini telah dihapus dari TikTok.
Corporate Communication MPM Honda Jatim, Nur Azizah menjelaskan, video direkam pada tanggal 24 Februari 2025 kemarin.
Sedangkan sosok ibu-ibu merupakan warga yang tinggal tidak jauh dari dealer.
"Wanita tersebut merupakan warga di sekitar dealer."
"Demi menjaga privasi, namanya tidak bisa kami disebutkan," kata Azizah kepada Tribunnews.com, Sabtu (1/3/2025).
Ibu-ibu tersebut awalnya secara tiba-tiba datang dengan membawa sejumlah kertas tertera nominal angka yang ditulis menggunakan bolpoin.
Ia datang sendiri tanpa ditemani orang terdekatnya.
Pegawai yang bertugas kemudian menerimanya dengan baik.
"Sales yang bertugas memberikan pelayanan sesuai dengan prosedur standar dalam melayani calon konsumen maupun konsumen yang datang ke dealer," urai Azizah.
Baca: Sosok Elsa Laksono dan Lilie Wijayati, 2 Sahabat yang Meninggal dalam Pelukan Carstensz
Pada akhirnya, pihak dealer memberikan penjelasan terkait uang kertas yang dibawa tak bisa digunakan membeli motor.
Tidak lama kemudian, ibu tersebut kembali ke rumahnya.
"Salespeople dengan sopan menyampaikan informasi kepada ibu tersebut bahwa pembelian sepeda motor yang diinginkan masih belum dapat dilakukan."
"Salespeople juga mengembalikan kertas yang sebelumnya diberikan oleh ibu tersebut," tutupnya.
Sementara itu, pasutri di Kota Probolinggo, Jawa Timur, sambil membawa kaleng isi uang receh ke dealer, beli motor Rp20 juta.
Uang receh seribuan tersebut didapatkan hasil dari menabung selama lima tahun.
Tak ayal aksi pasutri beli motor pakai uang receh itu pun mencuri perhatian.
Pasutri tersebut adalah Samak (54) dan Suati (47) warga Kelurahan Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo.
Uang receh yang ditabung selama lima tahun tersebut diperoleh dari hasil usaha toko kelontongnya.
"Hasil nabung lima tahun dari buka toko perancangan," kata Suati bangga, Rabu (21/8/2024).
"Beli motor buat anak karena akan sekolah di kota. Alhamdulillah, bisa terbeli, meskipun pakai uang pecahan seribuan," imbuhnya.
Pasutri ini mendatangi dealer Honda Dunia Motor di Jalan Soekarno-Hatta No 18-20, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.
Kedatangan pasutri ini membuat karyawan harus bekerja ekstra menghitung uang yang diwadahi karung dan kaleng bekas rokok tersebut.
Disebutkan, karyawan dealer memakan waktu kurang lebih selama tiga jam untuk menghitung uang koin pecahan seribuan.
Pasutri tersebut kemudian memantapkan pilihannya ke sepeda motor Beat keluaran terbaru seharga Rp20.700.000.
Sementara salah satu karyawan dealer Honda Dunia Motor, Indri Widya Astutik mengatakan, jika pasutri tersebut datang berdua ke dealer.
Mereka tertarik ke Honda beat keluaran baru warna hitam dan juga bilang akan bayar menggunakan uang receh.
"Awalnya lihat-lihat tapi lama kelamaan suka ke Honda beat type smart key," tutur Indri.
Beruntungnya, menurut Indri, saat menghitung uang pecahan tersebut, dirinya dibantu dengan karyawan lainnya.
Kata Indri, sekitar delapan karyawan turut membantu menghitung uang tersebut.
"Butuh waktu tiga jam buat ngitung uangnya yang dibawa pakai karung bekas beras dan omplong rokok."
"Untungnya, pas ngitung dibantuin sama karyawan yang lain," ungkap Indri. (*)
Video Production: Lulu Adzizah F
Sumber: Tribunnews Bogor
Terkini Nasional
Luhut Pasang Badan soal Isu Prabowo Ikut Campur dengan Mutasi Anak Try Sutrisno, Tegas Tak Cawe-cawe
4 hari lalu
Terkini Nasional
Ormas Hercules Bikin Huru-hara, Presiden Prabowo Berikan Reaksi Keras: Jangan Ganggu Ketertiban!
4 hari lalu
Terkini Nasional
Sutiyoso Tak Terbawa Emosi! Respons Positif Permintaan Maaf Hercules seusai Disebut "Bau Tanah"
4 hari lalu
Terkini Nasional
Sorotan Mata Gibran saat Presiden Prabowo Bahas Isu Ijazah Palsu Jokowi saat Pidato Sidang Kabinet
4 hari lalu
Terkini Nasional
Sosok Jawara Betawi yang Berani Semprot Hercules, Tuding Sikap Ketum GRIB Sudah Terlampau Sombong
4 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.