Sebanyak 262 siswa Sekolah Dasar Negeri Kubang Sudah Divaksin, Orangtua dan Guru Turut Mendampingi

TRIBUN-VIDEO.COM - Sekolah tersebut berada di Jalan Pal 6 Cikasir, Kampung Kubang, Kelurahan Kemanisan, Kecamatan Curug, Kota Serang.

Berdasarkan pantauan di lokasi, siswa memakai baju batik merah dan didampingi orang tuanya.

Petugas memanggil satu persatu nama anak untuk masuk ke ruangan vaksinasi.

Para orang tua melalukan proses screenig terlebih dahulu terkait penyakit bawaan anaknya dan lainnya.

Usai discreening, anak diperiksa tekanan darahnya kemudian divaksin.

Beberapa anak terlihat memeluk ibunya dan memalingkan wajahnya dari jarum suntik.

Tidak jarang, ada pula siswa yang menitikan air mata menahan jarum suntik.

Baca: Cek Jadwal dan Syaratnya, Biddokes Polda Banten Gelar Vaksinasi Booster Setiap Senin-Jumat

Orangtua siswa bernama Siti Marhamah mengatakan, tidak ada paksaan dari orangtua agar anak divaksin.

"Anaknya yang mau sendiri," ujarnya pada TribunBanten.com saat ditemui di lokasi, Rabu (16/2/2022).

Siti mengaku, dia pasrah anaknya divaksin agar sehat dan terhindar dari paparan virus.

"Gapapa biar anaknya sehat, bisa belajar di sekolah terus," terangnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang, Alpedi mengatakan jumlah siswa di SDN kubang sebanyak 468 siswa.

Sementara yang bersedia divaksin hanya 262 siswa.

"Ada 468 siswa yang akan divaksin, yang menyatakan siap sebanyak 262, 206 lagi yang akan menyusul," ujarnya saat ditemui di lokasi, Rabu (16/2/2022).

Baca: Wilayah Tangerang Raya Mendominasi, SMA dan SMK di Banten Jadi Klaster Covid-19

Alpedi mengaku, sebagian siswa bukannya tidak mau divaksin, melainkan mereka membutuhkan waktu.

"hanya perlu waktu," katanya.

"adanya informasi di luaran terkait vaksin membuat orangtua prihatin dan hawatir," sambungnya.

Anjut Alpedi, sebelumnya siswa yang bersedia divaksin tidaj mencapai 200 siswa.

Namun pihaknya bersama para gury melaksanakan rapat koordinasi dengan para oeang tua siswa agar mereka mau divaksin.

"berdasarkan hasil rapat koordinasi para orangtua mau anaknya divaksin, tadinya tidak mencapai 200," paparnya.

"Yang 200 itu masih ada keprihatinan, kami sosialisasikan bahwa vaksin bukan untuk mematikan siswa, justru mendorong imun siswa," sambungnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Serang, Ahmad Hasanudin menambahkan, sampai siang ini, vaksinasi anak di SD itu sudah sampai 50%.

"Ini masih terus berjalan, baru dosis pertama," ucapnya.

Hasanudin mengaku, setelah 28 hari usai dovaksin dosis pertama, kemudian ada dosis kedua yang akan divaksinkan sekitar bulan Maret.

"Capaian vaksinasi anak 5%, seluruh SD disasar supaya anak mau divaksin dan mau datang," terangnya. (*)

# Banten # vaksinasi # vaksin anak # Covid-19