Trending di YouTube! Ibu Rumah Tangga di Jambi Tewas Dililit Ular Piton 6 Meter

Rabu, 9 Februari 2022 07:40 WIB

Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang nenek 90 tahun tewas dililit ular piton sepanjang 6 meter saat sedang buang air besar (BAB) di Sungai Siau Muara Sabak Timur, Jambi.

Insiden nahas tersebut terjadi pada Selasa (8/2/222) sekira pukul 05.30 WIB.

Kondisi korban yang sudah dililit ular piton raksasa itu disaksikan langsung oleh sang anak.

Korban adalah Indo Batari (90) yang merupakan warga Jalan Inpres RT 06/RW 03, Kelurahan Muara Sabak Timur.

Kapolsek Sabak Timur, AKP Budi Santoso menjelaskan bahwa IRT tersebut tewas di lokasi kejadian seusai dililit dan diserang ular piton itu.

"Korban meninggal diserang ular piton dengan ukuran sekitar 6 meter," kata Kapolsek Sabak Timur, AKP Budi Santoso melalui sambungan telepon, Selasa (8/2/2022).

Saat kejadian, korban hendak buang air besar di sungai yang tak jauh dari rumah korban.

Saat masuk ke dalam jamban, tiba-tiba korban diserang ular piton tersebut.

Ular itu semula mengigit kaki kanan korban dan berujung membelit tubuhnya.

Saat itu, sang anak yakni indo Raja lantas mencari sang ibu yang tak kunjung kembali.

Ia pun melihat sang ibu sudah dililit ular besar.

Sang anak sudah berusaha menyelamatkan korban dan menarik tangan sang ibu.

Sayangnya, lilitan ular piton itu sangat kuat.

Sampai akhirnya, saksi Hamzah datang dan membawa tombak bersama warga lain.

Mereka berhasil membunuh ular tersebut.

Saat diamankan, korban sudah dalam keadaan tak bernyawa.

"Akibat kerjadian tersebut korban meninggal dunia dengan luka gigitan di bagian kaki, wajah, dan leher sebelah kiri," kata Kapolsek Budi Santoso.

Pihak kepolisian bersama BKSDA Kabupaten Tanjab Timur lantas membuat plang atau rambu larang di areal sekitar sungai agar kejadin ini tak terulang kembali.

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Seorang Nenek Tewas Dililit Piton 6 Meter, Diserang Saat Hendak BAB di Sungai

# trending # Jambi # Ular Piton

Editor: Sigit Ariyanto
Sumber: Kompas.com