Motif Warga Ramai-ramai Lumuri Kotoran Sapi ke Pria di Gresik, Ternyata Membalas Tindakan Korban

TRIBUN-VIDEO.COM - Persekusi di Balai Desa Sumur Ber, Kecamatan Panceng, Gresik Jawa Timur, viral di media sosial.

Seorang pria, dilumuri kotoran sapi oleh sejumlah warga.

Aksi persekusi ini dipicu kekesalan warga terhadap sang pria yang kerap melempari Balai Desa Sumurber dengan kotoran sapi.

Pria yang dipersekusi warga diketahui bernama Suhud.

Aksi persekusi tersebut terjadi pada Sabtu (22/1/2022).

Warga bernama Muhammad Natiq menjelaskan, Suhud sudah berulang kali kepergok warga melempari kotoran sapi ke arah balai desa.

Suhud sedianya sudah kerap ditegur dan dinasehati, namun ia terus mengulangi perbuatannya.

"Saya sendiri terus terang kecewa dengan Suhud. Sebab bagaimana pun, balai desa itu kan simbol pemerintahan tingkat desa," terang Natiq, dikutip dari Kompas.com, Kamis (3/2/2022).

Natiq berharap kasus ini segera terselesaikan dengan mediasi seusai Suhud dilaporkan ke polisi.

Natiq mengatakan bahwa aksi Suhud sangat merugikan warga.

Hal ini karena balai desa pernah tutup selama 1,5 bulan setelah dilempari kotoran sapi.

"Balai desa harus tutup sampai 1,5 bulan karena dilempari kotoran sapi oleh Suhud. Otomatis ya mengganggu pelayanan ke masyarakat," jelasnya.

Saat dikonfirmasi, Kasatreskrim Polres Gresik, Iptu Wahyu Rizki juga membenarkan kejadian tersebut.

Wahyu menjelaskan bahwa Suhud pernah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pelemparan kotoran sapi ke Polsek Panceng pada 2016 silam.

Sebelum aksi persekusi itu viral, warga juga mengunggah rekaman CCTV saat Suhud mengotori balai desa.

Suhud sendiri pernah meringkuk di balik jeruji besi atas kasus pencurian kayu di lahan kas desa pada 2019.

Pada 2013 lalu, Suhud juga pernah dilaporkan Sekdes Sumur Ber karena perbuatan tak menyenangkan.

Suhut sempat divonis hukuman 4 bulan penjara.

(Tribun-Video.com)


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pria di Gresik Dilumuri Kotoran Sapi, Warga Kesal Korban Pernah Lempar Kotoran Sapi ke Balai Desa"

# Persekusi # viral di media sosial # Gresik