Perhatikan 5 Hal Berikut Ketika Menggunakan Tampon sebagai Pengganti Pembalut

TRIBUN-VIDEO.COM - Tampon adalah alat berbentuk lonjong yang berfungsi menyerap cairan pada saat menstruasi.

Cara menggunakan tampon adalah dengan memasukkan benda berbentuk spiral tersebut ke dalam vagina.

Lantas dengan penggunaan tampon tersebut apakah produk aman jika digunakan dalam jangka panjang?

Nyatanya, ketika digunakan secara tidak benar, tampon dapat menyebabkan penyakit mematikan yang disebut Toxic Shock Syndrome (TSS).

Jika kamu memang merasa lebih nyaman menggunakan tampon, lakukan hal berikut untuk memastikan penggunaan tampon aman selama menstruasi:

1. Memastikan Kebersihan

Cuci tangan kamu sebelum dan sesudah memasukkan tampon yang akan digunakan selama siklus menstruasi.

Baca: Bingung Memilih antara Pembalut atau Tampon? Ini Perbedaan antara Keduanya

Hal ini juga berlaku untuk kamu setiap kali akan mengganti produknya.

Ada baiknya gunakan sabun antibakteri jika bisa setiap kali mencuci.

Selain itu, jangan pernah menggunakan tampon kecuali kamu sedang menstruasi.

2. Baca Petunjuk Pemakaian

Jika tampon digunakan, pastikan untuk membaca label pada paket tampon yang kamu beli.

Table biasanya terletak di belakang kemasan produk, baca dari awal hingga akhir dan ikuti semua petunjuk yang sesuai.

Hindari peringatan ada karena suatu alasan, dan biasanya peraturan dapat berubah antara merek dan jenis tampon.

3. Berhenti Menggunakan Tampon jika Tak Nyaman

Jika kamu merasa sakit, tidak nyaman, atau mengalami keputihan yang tidak biasa, lebih baik beralih ke pembalut.

Tak ada salahnya cari tahu tentang pemakaian tampon jika tidak nyaman digunakan.

Pasalnya tampon sangat bagus digunakan selama musim panas dan ketika berolahraga, tetapi pembalut juga dianggap lebih efektif untuk digunakan.

4. Pastikan Ukuran Tampon yang Dipilih Tepat

Beli berbagai ukuran tampon agar sesuai dengan aliran menstruasi kamu.

Baca: Ingin Beralih dari Pembalut ke Tampon saat Menstruasi? Ini 3 Langkah Tepat untuk Menggunakannya

Selain itu, gunakan daya serap serendah mungkin selama periode.

Namun kamu harus mengisi tampon dalam waktu empat sampai enam jam.

Hal tersebut membuat kamu tetap pada jadwal perubahan yang tepat dan mengurangi risiko TSS.

5. Rutin Mengganti

Bakteri adalah penyebab TSS, jadi penting untuk mengganti tampon kamu setiap empat hingga delapan jam.

Jangan pernah memakai tampon lebih dari delapan jam, yaitu dilarang memakainya semalaman.

Mengganti tampon secara teratur mencegah penumpukan bakteri, seperti halnya menggunakan sabun tangan anti-bakteri.

Artikel ini telah tayang di Tribunshopping.com dengan judul Perhatikan 5 Hal Berikut Ketika Menggunakan Tampon sebagai Pengganti Pembalut

# Tampon # Pembalut # Rekomendasi Tampon # cara menggunakan tampon