Minggu, 11 Mei 2025

Terkini Daerah

Jubir Terbit Minta Buktikan Identitas Penghuni Tewas hingga Sebut Investigasi Terburu-buru

Rabu, 2 Februari 2022 10:48 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Berikut fakta terbaru mengenai temuan kerangkeng manusia milik Bupati Langkat nonaktif, Terbit Rencana Peranginangin.

Diketahui, Komnas HAM menyebut terdapat lebih dari satu penghuni kerangkeng yang meninggal.

Hal ini diungkapkan oleh Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam pada Minggu (30/1/2022).

"Faktanya kita temukan memang terjadi satu proses rehabilitasi yang cara melakukannya memang penuh dengan catatan kekerasan fisik sampai hilangnya nyawa," jelas Anam, dikutip dari Tribunnews.

Temuan Komnas HAM ini juga disampaikan oleh Kapolda Sumatera Utara, Irjen RZ Panca Putra Simanjutak.

Pencocokan pun dilakukan antara temuan Komnas HAM dan Polda Sumatera dan hasil yang didapat ternyata berbeda.

Sehingga, Choirul menduga korban meninggal dunia lebih dari satu orang.

"Jadi kami menelusuri, kami dapat (temuan korban meninggal)."

Baca: Jubir Keluarga Terbit Rencana Tantang Komnas HAM Buktikan Identitas Tahanan yang Meninggal

"Temen-Temen Polda menelusuri juga dapat (korban meninggal) dengan identitas korban yang berbeda," ujar Choirul.

Namun mengenai data diri dan jumlah korban meninggal dunia masih dalam proses penyeidikan.

Jubir Terbit Tantang Komnas HAM Buktikan Identitas Tahanan Tewas

Dikutip dari Tribun Medan, juru bicara keluarga Terbit, Mangapul Silalahi menantang Komnas HAM membongkar identitas tahanan yang tewas.

Selain itu, Mangapul menuding investigasi yang dilakukan Komnas HAM dilakukan terburu-buru.

"Kami juga pernah masuk dalam tim investigasi berat. Ini terminologi, proses yang menurut kami terlalu dini," jelas Mangapul, Senin (31/1/2022).

Baca: KPK Siap Fasilitasi Komnas HAM Periksa Bupati Langkat Terbit Rencana

Mangapul mengungkapkan, Komnas HAM serta Polda Sumut harus melakukan klarifikasi terlebih dahulu kepada keluarga Terbit atas kabar tahanan tewas disiksa.

Ditambah, Mangapul juga menjelaskan hal selanjutnya yang dilakukan adalah memutuskan apa yang terjadi di dalam kerangkeng manusia tidak berizin tersebut.

"Setelah itu baru diputuskan, apakah dugaan pelanggaran HAM berat, baru disampaikan kepada pihak berwenang," ujarnya.

Pernyataan dari Komnas HAM dan Polda Sumut terkait tidak disebutnya identitas tahanan yang tewas itupun disesalkan oleh Mangapul.

"Kami sangat menyesal, apa yang disampaikan oleh Komnas HAM dan dimohon untuk melakukan klarifikasi yang lengkap dulu, sama seperti proses penyidik," ucapnya.(*)


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fakta Baru, Jubir Terbit Minta Buktikan Identitas Penghuni Tewas hingga Desak Percepat Penyelidikan

# jubir # Investigasi # kerangkeng # Komnas HAM

Video Production: Lulu Adzizah F
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #jubir   #Investigasi   #kerangkeng   #Komnas HAM

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved