Terkini Metropolitan
Dianggap Beda Respons soal Laporan Edy Mulyadi dan Arteria Dahlan, Polisi Diminta Tak Diskriminatif
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUN-VIDEO.COM - Dalam memproses suatu kasus, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) diminta untuk tidak diskriminatif terhadap permasalahan yang dialami warga negara Indonesia.
Hal itu diutarakan oleh Pengamat Komunikasi Politik Jamiluddin Ritonga.
Dia menilai aparat kepolisian terkesan memperlakukan kasus Edy Mulyadi dan Arteria Dahlan berbeda.
Padahal, kata dia, kasus keduanya sama-sama diduga melakukan ujaran kebencian berkaitan dengan suku, agama, ras, antargolongan (SARA).
Perbedaan itu terlihat dari respon kepolisian terhadap dua kasus tersebut.
"Polisi terlihat begitu cepat merespon kasus Edy Mulyadi, sementara kasus Arteria Dahlan terkesan belum ditangani. Padahal laporan masyarakat tentang kasus Arteria Dahlan lebih dahulu masuk ke polisi daripada kasus Edy Mulyadi," kata Jamiluddin dalam keterangan tertulisnya, Senin (31/1/2022).
Terlebih kata dia, respons masyarakat terhadap dua kasus itu relatif sama.
Baca: Edy Mulyadi akan Ajukan Penangguhan Penahanan, Kuasa Hukum: Masih Praduga Tak Bersalah
Dimana warga Jawa Barat terus menyuarakan dan memprotes pernyataan Arteria Dahlan.
Bahkan beberapa kali mereka juga turun ke jalan untuk melakukan aksi atas pernyataan dari kader PDI-P itu.
Hal yang sama juga terlihat dari protes warga Kalimantan terhadap pernyataan Edy Mulyadi.
"Jadi, demi tegaknya hukum, sepatutnya kasus Arteria Dahlan juga segera diproses polisi. Dengan begitu, masyarakat tidak melihat adanya perlakukan hukum yang berbeda terhadap setiap warga negara," beber Jamiluddin.
Meski untuk memeriksa Arteria Dahlan yang notabenenya merupakan anggota DPR RI harus membutuhkan izin dari Presiden.
Baca: Jadi Tersangka Kasus Ujaran Kebencian, Edy Mulyadi Langsung Ditahan dan Terancam 10 Tahun Penjara
Namun Jamiluddin beranggapan sejatinya pihak kepolisian bisa menjelaskan mekanisme tersebut ke masyarakat.
Dengan begitu, masyarakat luas dapat memahami lambatnya penanganan proses hukum terhadap Arteria Dahlan.
Dirinya menilai pihak kepolisian sejatinya harus terbuka kepada masyarakat terkait dengan proses penanganan kasus, terlebih dalam hal ini melibatkan pejabat negara.
"Masalahnya, apakah polisi memang sudah mengajukan permohonan ke Presiden untuk memproses kasus Arteria Dahlan ? Untuk itu, polisi perlu terbuka ke masyarakat agar tidak muncul penilaian liar yang merugikan lembaga kepolisian," tukas dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bandingkan Penanganan Kasus Edy Mulyadi dan Arteria Dahlan, Polisi Diminta Tidak Diskriminatif
#EDYMULYADI #EKSCALEGPKS #DISKRIMINATIF
Video Production: Danar Pamungkas Sugiyarto
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Hina Presiden dengan Buat Meme Prabowo-Jokowi 'Ciuman', Mahasiswa ITB Jadi TersangkadanDitahan
1 hari lalu
Live Tribunnews Update
LIVE: Mahasiswa ITB Ditahan Buntut Bikin Meme Prabowo-Jokowi 'Ciuman', SSS Jadi Tersangka
1 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
2 Ijazah Asli Jokowi Bakal Diuji Keasliannya oleh Bareskrim, Yakup Hasibuan: Proses Hukum Berjalan
1 hari lalu
Terkini Nasional
Jokowi Siap Diperiksa dalam Kasus Dugaan Ijazah Palsu di Bareskrim Polri, Kini Berstatus Terlapor
2 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.