Terkini Daerah
Pernyataan Bupati Terbit Rencana soal Kerangkeng Manusia di Rumahnya Dimentahkan BNN
TRIBUN-VIDEO.COM - Bupati Langkat nonaktif, Terbit Rencana Perangin-angin menyatakan kerangkeng manusia yang ada di rumahnya digunakan untuk merehabilitasi pelaku penyalahgunaan narkoba.
Namun, pengakuan itu dimentahkan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN).
Awal mula tersingkapnya kerangkeng manusia di rumah Terbit Perangin-angin adalah dari laporan Perhimpunan Indonesia untuk Buruh Migran Berdaulat (Migrant Care) usai politikus Golkar itu terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK.
Di dalam rumah Bupati Langkat nonaktif terdapat 2 kerangkeng serupa penjara.
Kerangkeng manusia itu terbuat dari tembok yang bagian depannya terbuat dari besi lengkap dengan gembok.
Migrant Care menduga kerangkeng itu digunakan sebagai penjara bagi para pekerja sawit yang bekerja di ladang Terbit Perangin-angin.
Baca: Rumah Bupati Langkat Digeledah Lagi! Penyidik Temukan Berbagai Jenis Hewan Dilindungi Dikerangkeng
Baca: Rumah Bupati Langkat Digeledah Lagi! Penyidik Temukan Berbagai Jenis Hewan Dilindungi Dikerangkeng
"Kerangkeng penjara itu digunakan untuk menampung pekerja mereka setelah mereka bekerja. Dijadikan kerangkeng untuk para pekerja sawit di ladangnya," kata Ketua Migrant Care Anis Hidayah, Senin (24/1/2022).
Berdasarkan data yang dihimpun Migrant Care, ada 40 orang pekerja kebun sawit yang dipenjarakan dalam kerangkeng manusia tersebut.
Jumlah pekerja itu kemungkinan besar lebih banyak daripada yang saat ini telah dilaporkan. Para pekerja ini disebut bekerja sedikitnya 10 jam setiap harinya.
Selepas bekerja, mereka dimasukkan ke dalam kerangkeng, sehingga tak memiliki akses keluar.
Para pekerja bahkan diduga hanya diberi makan dua kali sehari secara tidak layak, mengalami penyiksaan, dan tak diberi gaji.
Migrant Care pun akhirnya melaporkan temukan mereka ke Komnas HAM.
"Kami laporkan ke Komnas HAM karena pada prinsipnya, itu sangat keji," ungkap Anis.
Polisi mengungkap kerangkeng manusia berukuran 6x6 meter itu sudah ada di rumah Terbit Perangin-angin sejak tahun 2012.
Baca: Antisipas Penyebaran Covid-19 Varian Omicron, Jepang Pertimbangkan Langkah Kuasi-Darurat
Baca: Sempat Dikabarkan Sakit, Dorce Kini Sudah Bisa Syuting Video Klip, Sahabat: Dia Tetap Profesional
Operasional kerangkeng manusia tersebut juga diketahui tak memiliki izin.
Dalam YouTube Info Langkat, Terbit Rencana Perangin-angin mengklaim kerangkeng manusia yang dimaksud Migrant Care dia gunakan untuk 'menyembuhkan' masyarakat yang mengalami permasalahan narkoba.
Video wawancara dalam channel resmi milik Pemkab Langkat itu diposting pada 27 Maret 2021, jauh sebelum Terbit Perangin-angin terseret kasus suap.
Di video tersebut, Terbit bahkan menunjukkan sel kerangkeng yang dimaksud.
"Saya ada menyediakan tempat rehabilitasi narkoba. Itu bukan rehabilitas, tapi tempat pembinaan yang saya buat selama ini untuk membina masyarakat yang penyalahgunaan narkoba. Tempat pembinaan," ujar Terbit Rencana Perangin-angin.
Pada video Terbit Perangin-angin, tampak kerangkeng tergembok dari luar.
Kondisi sel kerangkeng sedang diisi oleh sejumlah pria, sebagain tampak plontos.
Baca: Viral Aksi Penumpang Pikap Tegur Pengendara Motor yang Berhenti di Jembatan, Polisi Beri Apresiasi
Bupati Langkat nonaktif menyebut kegiatan pembinaan kepada penyalah guna narkoba dia lakukan sudah sejak 10 tahun lalu.
Terbit Perangin-angin menyatakan sudah membantu ribuan orang lewat aktivitasnya itu.
"Kalau sudah lebih dari 10 tahun itu, kurang lebih pasien yang sudah kami bina itu 2-3 ribu orang yang sudah keluar dari sini," tuturnya.
Terbit Perangin-angin menyatakan perawatan kepada masyarakat yang ada di sel kerangkeng dilakukan tanpa dipungut biaya alias gratis.
Mereka diklaim diberi makan dan fasilitas kesehatan.
Tidak disebutkan secara resmi bagaimana bentuk perawatan kepada para pecandu narkoba.
Hanya saja, Terbit Perangin-angin bersama tim disebut memberikan pembinaan agama.
"Ini kan bukan rehab, tapi pembinaan. Pembinaan itu kita buat jalinan silaturahmi, kita berikan pencerahan kepada mereka," terang pria yang kini menjadi tersangka korupsi tersebut.
"Banyak lah metode-metode yang supaya orang ini kita lakukan penyadaran," sambung Terbit Perangin-angin. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Pernyataan Bupati Langkat Soal Kerangkeng untuk Rehabilitasi Dimentahkan BNN
# BNN # Terbit Rencana Perangin-angin # Terbit Rencana Peranginangin # Kerangkeng Manusia # kerangkeng di rumah bupati langkat
Sumber: Kompas.com
Live Update
4 Camat-Lurah di Medan Positif Narkoba saat Tes Urine Dadakan Pejabat Pemerintah Kota
4 hari lalu
Regional
15 Kg Sabu & 8,7 Kg Ganja Dimusnahkan di Pendopo Trunojoyo Sampang, BNN Jatim Beber Kronologi
Rabu, 30 April 2025
Regional
BNN Jatim Geledah 2 Rumah Penerima Sabu 15 Kilogram di Bangkalan Madura, Dikemas Teh China Hijau
Selasa, 4 Maret 2025
Live Update
2 Oknum Pegawai Rutan Palangka Raya Terlibat Jaringan Narkotika bareng Napi, BNN Bongkar Kasus
Kamis, 6 Februari 2025
Live Update
Kantor Baru BNNK Bontang Habiskan Rp 7,9 Miliar Diresmikan, Fasilitas Rehabilitasi Penuhi Standar
Selasa, 4 Februari 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.