Kamis, 15 Mei 2025

HOT TOPIC

Kesaksian Warga Lihat Kakek di Cakung Dihakimi Massa karena Dituduh Maling: Digebukin Kayak Kasur

Senin, 24 Januari 2022 14:32 WIB
TribunJakarta

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang kakek berusia 89 tahun di Cakung, Jakarta Timur tewas setelah dipukuli massa karena diteriaki sebagai maling.

Seorang saksi mata berujar, mobil milik korban dirusak menggunakan balok kayu dan batu, yang diduga pelakunya adalah para remaja.

Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan serta memeriksa delapan saksi.

Dikutip dari TribunJakarta.com, peristiwa ini terjadi di Jalan Pulokambing, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Minggu (23/1/2022) dini hari.

Seorang karyawan pabrik di sekitar lokasi, Kirun (32), mengatakan, korban yang berinisial HM itu tidak berdaya saat dikeroyok massa.

Adapun kondisi korban saat itu memang sudah renta dan bahkan berjalan menggunakan bantuan tongkat.

"Gimana mau melawan, korbannya itu saja kakek. Badannya sudah kurus, rambut sudah beruban," kata Kirun, Minggu (23/1/2022).

Kirun mengatakan, massa awalnya mengejar mobil yang dikendarai HM dengan sepeda motor.

Setelah berhasil menghentikan laju mobil yang dikendarai HM, mereka lalu memecahkan kaca mobil dengan balok kayu dan batu.
Lalu, mereka pun langsung memukuli HM hingga tewas.

Saat itu Kirun mendengar betapa brutalnya para pelaku saat memukuli korban.

"Suara mukulin guling kayak apa sih? Suaranya kayak mukulin kasur gitu. Enggak tega lah," ujarnya mengingat kejadian nahas tersebut.

Kirun beranggapan, kakek tersebut menjadi korban salah sasaran hingga dihakimi massa.

Pasalnya, melihat kondisi kakek tersebut yang sudah renta, rasanya tidak mungkin korban melakukan tindak pencurian.

"Saya lihat di mobil ada gendongan bayi dan tongkat buat jalan. Saya pikir enggak mungkin kakek ini maling, tapi mereka tetap saja teriak maling-maling," katanya.

Kirun menyebutkan, saat kejadian itu sebenarnya ada dua anggota polisi yang naik mobil patroli.

Namun, kedua petugas itu tak dapat berbuat banyak karena kalah jumlah dibanding para pelaku.

"Enggak kuat nahan karena sebegitu banyaknya massa. Saya juga enggak berani walaupun mereka enggak ada yang bawa senjata," ucap Kirun.

Menurut Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi, HM diteriaki maling karena mobil yang dikendarainya sempat menyenggol seorang pengendara motor.

"Informasinya korban sempat nabrak pemotor. Jadi diprovokasiin maling oleh pemotor yang mengejar," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi saat dimintai konfirmasi, Minggu (23/1/2022).

Ahsanul juga menjelaskan bahwa korban yang sudah uzur itu diduga tidak mendengar teriakan massa dan bunyi klakson yang hendak menghentikan mobilnya.

"Korbannya sudah usia 89 tahun, jadi sudah tidak mendengar dengan baik," terang Ahsanul.

Ahsanul pun memastikan bahwa pengendara mobil itu bukan maling seperti yang dituduhkan.

"Bukan (maling), itu warga aja salah persepsi. Itu punya dia sendiri kok, sudah kami cek," kata Ahsanul.

Polisi kini masih menyelidiki kasus ini dan mencari warga yang diduga menjadi provokator hingga berujung tewasnya HM.

(Tribun-Video.com/TribunJakarta.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Teriakan Maling Tewaskan Pengendara Mobil di Cakung: Korban Usia 89 Tahun, Ompong dan Bawa Tongkat

# Cakung #Jakarta Timur # Dihakimi Massa

Editor: Alfin Wahyu Yulianto
Reporter: Agung Tri Laksono
Sumber: TribunJakarta

Tags
   #Cakung   #Jakarta Timur   #Dihakimi Massa

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved