Terkini Daerah
3 Pelaku Penusukan Masih Buron, Polisi Ultimatum Pengeroyok Anggota TNI agar Menyerakah Diri
TRIBUN-VIDEO.COM - Pratu Sahdi, prajurit TNI AD menghembuskan nafas terakhirnya usai dikeroyok di kawasan Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (16/1/2022) dini hari.
Tubuhnya penuh luka tusukan hingga tak berdaya menghadapi serangan bertubi-tubi.
Empat orang pelaku sudah diamankan aparat Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Namun masih ada tiga orang lain yang masih buron. Satu di antaranya adalah biang keladi penusukan Pratu Sahdi hingga membuatnya meninggal dunia.
Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat pun mengultimatum pelaku pengeroyok Pratu S untuk segera menyerahkan diri.
"Agar segera menyerahkan diri kepada Direktorat reserse kriminal umum Polda Metro Jaya dalam waktu yang sesingkat-singkatnya," ujar Tubagus saat merilis kasus ini di Polda Metro Jaya, Selasa (18/1/2022).
Dijelaskan Tubagus, saat ini pihaknya telah mengamankan empat orang pengeroyok Pratu Sahdi.
Dimana tiga orang telah berstatus tersangka dan satu orang masih dilakukan pemeriksaan intensif.
Namun otak pelaku pengeroyok prajurit TNI AD itu masih buron.
Tubagus menuturkan pihaknya sudah mengantongi identitas otak pengeroyok anggota Bataliyon Infanteri (Yonif) Raider 303 Garut, Jawa Barat.
Baca: Tampang 4 Pelaku Pengeroyokan Anggota TNI Pratu Sahdi di Pluit Dipamerkan Polisi
"Atas nama Baharudin dialah yang diduga kuat melakukan aksi penusukan," ujar Tubagus.
Selain Baharudin, polisi juga mengungkap identitas dua orang lain yang juga tengah diburu dalam kasus ini.
"Kemudian yang kedua adalah DPO atas nama Sapri.
Yang ketiga adalah DPO atas nama Ardi," ujar Tubagus.
"Ketiganya ini sudah kita tetapkan sebagai tersangka dan saat ini sedang kita lakukan pengejaran," lanjut Tubagus.
Kronologi Penganiayan ke Anggota TNI AD
Penganiayaan anggota TNI di seberang Waduk Pluit berawal saat pelaku bertanya mengenai asal daerah korban.
Pertanyaan itu tak dijawab anggota TNI AD berinisial Pratu Sahdi (23).
Pelaku pun kesal lalu memukul korban hingga terjadi perkelahian.
Saat perkelahian, pelaku lalu menusuk korban hingga meninggal dunia.
Awalnya, Pratu Sahdi itu sedang ngopi bersama dua rekannya di salah satu warung dan didatangi para pelaku.
Peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Minggu dini hari sekitar pukul 3.00 WIB, saat beberapa warung di seberang Waduk Pluit masih buka.
Terungkap, Pratu Sahdi berada di Jakarta untuk kepentingan terapi kesehatan.
"Korban dari kesatuan Yonif Raider 303 Garut. Kebetulan korban ini sedang berobat terapi dan berada di Jakarta, sampai terjadi peristiwa tersebut," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Wibowo di Mapolres Metro Jakarta Utara, Senin (17/1/2022).
Wibowo mengatakan bahwa tiga orang sudah diamankan terkait kasus penganiayaan maut ini.
"Kita sudah amankan tiga orang. Satu sudah dijadikan tersangka, dua orang hanya sebagai saksi," kata Wibowo.
Baca: Kondisi Anggota TNI Seusai Ditusuk di Pluit, Kuat Berdiri Sambil Pegangi Dada yang Berlumuran Darah
Satu dari tiga orang yang diamankan berinisial R.
Ia terlibat memiting korban pada saat pengeroyokan terjadi Minggu dini hari.
"Perlu kami sampaikan peran R ini membantu memiting korban ketika korban ini dipukul oleh tersangka B," kata Wibowo.
Wibowo menambahkan, pelaku utama dalam kasus ini ialah seorang pria berinisial B.
Saat ini polisi masih mengejar B yang berperan memukul dan menusuk anggota TNI tersebut hingga tewas.
"Selanjutnya tersangka B ini yang masih DPO melakukan penusukan terhadap korban yang mengakibatkan korban meninggal," kata Wibowo.
Diketahui, S (23), anggota TNI AD yang tewas ditusuk di Waduk Pluit pada Minggu (16/1/2022) dini hari lalu berasal dari Garut, Jawa Barat.
Yang bersangkutan merupakan anggota di Bataliyon Infanteri (Yonif) Raider 303 Garut.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Polisi Ungkap Biang Keladi Pengeroyokan Anggota TNI Berujung Maut di Waduk Pluit, Kini Jadi Buronan
# penusukan # pengeroyokan # Anggota TNI # Waduk Pluit
Video Production: Tia Kristiena
Sumber: TribunJakarta
Live Update
Viral Video Remaja SMP Niat Awal Tagih Utang Rp27 Ribu, Berujung Aniaya Teman hingga Tersungkur
4 hari lalu
Live Update
Polisi Amankan Pemuda & Pelajar Mabuk yang Cekcok Berbuntut Pengroyokan di Kafe Kota Malang
4 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.