Kamis, 15 Mei 2025

LIVE UPDATE

Warga Suka Damai OKI Resah Rumah Terancam Ambles karena Tergerus Sungai, Jarak Tinggal 1 Meter

Selasa, 18 Januari 2022 22:03 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Pasca hujan deras yang makin sering mengguyur Kabupaten Ogan Komering Ilir dalam dua minggu terakhir.

Sebanyak 15 rumah di sepanjang aliran sungai Komering Dusun 2, Desa Suka Damai, Kecamatan Pedamaran terancam amblas.

Saat ditemui, Kepala Dusun 2 Wahyudi menerangkan, akibat tanah yang terus mengikis tersebut, sudah ada salah satu rumah warga yang roboh sehingga harus dibongkar.

"Di sini dulunya ada rumah Pak Hasan yang ditempati bersama anak laki-laki. Tetapi karena tanah yang terkikis, membuat bagian dapur menjadi roboh, itulah kenapa jadinya harus dibongkar dan pemilik pindah ke Provinsi Bangka," terangnya.

Menurutnya, terdapat 6 rumah yang riskan terjadi amblas dan warga cukup khawatir terutama musim penghujan seperti sekarang.

"Kedalaman sungai sendiri sekitar 6 meter. Karena arus yang datang cukup deras, maka tanah sangat cepat terkikis dan saat masuk air surut tanah bisa ambrol," kata dia.

Baca: Sosok Haris Pertama Polisikan Ferdinand, Pernah Laporkan Abu Janda Cuitan Islam Agama Arogan

Di lokasi yang sama, Ivan (35) warga yang tinggal di pinggiran sungai menyatakan setiap tahun atau pada saat musim air dalam seperti sekarang.

Kondisi di tepian sungai pasti akan terkikis. Bahkan, kikisan yang terjadi bisa mencapai lebih kurang satu meter.

"Sekarang ini jarak bagian dapur dengan tepi sungai hanya tingal lebih kurang 1 meter," ujar Ivan.

Dimana di belakang kediamannya itu terdapat satu batang karet dan bekas akar pohon kelapa yang mengambang di sungai.

"Tanaman karet dan bekas akar pohon kelapa itu bagian bawahnya sudah tidak ada lagi tanahnya. Sehingga mengambang dan mungkin kalau air surut nanti bisa ambrol," ujarnya sembari menunjukkan kondisi air.

Diceritakan pembangunan rumah sekitar tahun 2000 silam. Dimana saat itu jarak tempat tinggalnya dengan Sungai Komering masih jauh sekitar 6 meteran.

"Tapi karena tanah ini terus mengikis, sehingga jarak rumah dengan sungai semakin dekat. Tentu ini membuat sangat khawatir dan malam-malam menjadi cemas," ungkap ayah dari 3 orang anak.

Baca: Kakek 62 Tahun di Ogan Ilir Tega Luapkan Nafsu Bejatnya ke Anak Tiri 9 Tahun, Akui Lakukan 10 Kali

"Saya sangat berharap adanya bantuan pembuatan Tembok Penahan Tanah (TPT). Agar rumah saya tidak menjadi amblas," harapnya.

Sementara itu, Kades Suka Damai, Sukriadi menyebutkan musim banjir pada bulan Januari-Maret ini tidak bisa dihindari, karena memang musimnya.

"Desa kita inikan terletak di antara dua sungai yakni Sungai Komering dan Lempuing, sehingga memang rawan banjir. Makanya saya kemarin sedang gencar-gencarnya lagi pengajuan TPT," terangnya.

Lebih lanjut, menurut dia, di dusun 2 desanya tersebut rata-rata telah banyak tanah longsor yang membuat rumah warga hampir terperosok ke sungai.

"Oleh karena itu, saat Musrenbang kecamatan Pedamaran kemarin saya meminta ke pemerintah daerah bahwa TPT itu sangat mereka butuhkan dan segera dilaksanakan," tukasnya.(*)

Baca juga berita terkait di sini

# Kabupaten Ogan Ilir # LIVE UPDATE # pinggiran sungai # musim penghujan

Video Production: Puput Wulansari
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved