Letusan Gunung Hunga Tonga Salah Satu yang Terbesar dalam 30 Tahun Terakhir, Raja Diungsikan ke Vila

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang ahli vulkanologi menyebut, letusan Gunung Berapi Honga Tonga pada Sabtu (15/1/2022) adalah salah satu yang terbesar di Tonga dalam 30 tahun terakhir.

Masyarakat hingga Raja Tonga yakni Tupou VI dikabarkan dievakuasi dari Istana Kerajaan setelah tsunami membanjiri ibu kota.

Gelombang tsunami menghantam daratan Tonga, negara di kawasan Pasifik.

Bahkan gelombang tsunami itu menerjang garis pantai ibu kota Tonga, Nuju'alofa.

Tsunami terjadi setelah Hunga Tonga-Hunga Ha'apai, gunung api di bawah laut, meletus.

Letusan gunung api di bawah laut itu sempat memuntahkan abu, uap dan gas hingga ke 17 km ke udara.

Warga di lokasi kejadian panik hingga berhamburan menyelamatkan diri.

"Doakan kami," tulis seorang warga Tonga di media sosial, ketika orang-orang melarikan diri ke tempat yang lebih tinggi di tengah teriakan panik.

Raja Tonga, Tupou VI juga turut dievakuasi dari Istana Kerajaan setelah tsunami membanjiri ibu kota Nuku'alofa.

Konvoi polisi dan tentara tampak membawa Raja ke sebuah vila di Mata Ki Eua di saat penduduk mengevakuasi diri ke tempat yang lebih tinggi.

Menurut Pusat Peringatan Tsunami Pasifik AS, letusan gunung berapi tersebut telah berlangsung sejak Jumat (14/1/2022).

Profesor Shane Cronin, seorang ahli vulkanologi di Universitas Auckland, menuturkan bahwa letusan itu adalah salah satu yang terbesar di Tonga dalam 30 tahun terakhir.

“Ini adalah peristiwa yang cukup besar. Ini salah satu letusan paling signifikan dalam dekade terakhir setidaknya,” ujarnya.

Shane menyebut, letusan gunung berapi Hunga Tonga-Hunga Ha'apai kali ini juga sangat cepat.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Raja Tonga Tupou VI Diungsikan ke Vila, Warga: 'Mohon Doakan Keselamatan Kami'

# TRIBUNNEWS UPDATE # Tonga # Gunung Hunga # tsunami