Kabar Selebritis
Penjelasan aespa soal Teori 'Naevis', 'Black Mamba' hingga Metaverse Artis SM di SMCU
TRIBUN-VIDEO.COM - Apa itu 'Naevis' dan 'Black Mamba', dan bagaimana metaverse SMCU? Inilah penjelasan aespa!
Dalam sebuah wawancara, aespa menjelaskan konsep metaverse mereka serta hubungannya dengan SMCU.
Selain itu, aespa juga mengklarifikasi peran 'Naevis' dan 'Black Mamba,' yang pertama kali diperkenalkan melalui rilisan mereka sebelumnya, dikutip dari Kpopstarz (14/1/2022).
Pada 14 Januari, outlet berita Korea E-Daily merilis wawancara dengan 'Rookie Monster' aespa.
Selama wawancara, kelompok yang beranggotakan empat orang yang terdiri dari Karina, Giselle, Winter dan Ningning secara aktif menjawab pertanyaan terkait konsep metaverse mereka.
aespa juga menjelaskan pertanyaan yang sering diajukan, seperti apa itu 'KWANGYA', 'Naevis,' dan 'Black Mamba.'
Selama wawancara, aespa memperkenalkan berbagai karakter dalam pandangan dunia metaverse mereka.
Pertama-tama, ada Karina, Winter, Ningning, dan Giselle di dunia nyata, dan rekan virtual mereka, anggota avatar ae-Karina, ae-Winter, ae-Giselle dan ae-Ningning.
Baca: Mengenal Perusahaan Real Estat Virtual Sandbox Metaverse, Kini Mulai Populer di Dunia Digital
Apa itu 'Black Mamba'?
Lagu debut aespa 'Black Mamba' menceritakan petualangan mereka saat mengetahui bahwa 'Black Mamba' adalah penjahat di cerita tersebut.
'Black Mamba' juga diketahui sebagai orang yang mengganggu koneksi aespa dengan avatar mereka (ae-aespa) dan mengancam dunia nyata.
Kemudian lagu hit mereka, 'Next Level,' menggambarkan perjalanan kelompok ke KWANGYA untuk menemukan Black Mamba, yang telah membingungkan dunia.
Apa itu 'KWANGYA'?
KWANGYA adalah tempat tinggal ae-aespa dengan latar belakang SM Culture Universe (SMCU), pandangan dunia SM Entertainment.
Terakhir, lagu ketiga yaitu 'Savage,' yang memperkenalkan 'Naevis.'
Apa itu 'Naevis'?
Naevis merupakan asisten aespa yang menghubungkan avatar dengan dunia nyata.
Lagu ini menceritakan kisah aespa dan ae-aespa pergi ke KWANGYA, berkat bantuan naevis, untuk menghadapi Black Mamba yang ada di dunia paralel bersama dengan ae.
Berdasarkan rilisan artis SM sebelumnya, seperti NCT dan EXO pada tahun 2021, hubungan mereka dengan aespa menarik perhatian penggemar K-pop khususnya Pink Bloods (fandom Artis SM) karena menyebut kata 'KWANGYA' dalam lagu mereka.
Dalam konser 'SMTOWN LIVE 2022' yang diadakan pada tanggal 1 Januari 2022, semua grup di bawah naungan SM Entertainment berkumpul dan tiba di stasiun KWANGYA, mengisyaratkan dimulainya SMCU dengan artis lain.
Walaupun ada grup seperti Super Junior, SHINee dan SNSD yang masih bingung dengan konsepnya, aespa membuktikan bahwa setiap grup SM akan memiliki perannya masing-masing.
"aespa membuka pintu SM Culture Universe (SMCU), pandangan dunia SM Entertainment.
Ini akan seperti Marvel Cinematic Universe (MCU), tempat Iron Man, Thor, dan Captain America berkumpul untuk membangun pandangan dunia."
"aespa meletakkan dasar untuk menerapkan SMCU yang melintasi virtual dan realitas dengan menyatukan IP artis milik SM Entertainment.
Hubungan dan skalabilitas dengan artis SM lainnya serta aespa tampaknya menarik, jadi harap nantikan penampilan aespa di SMCU," tambah Karina.
aespa mencapai 'Rookie Grand Slam'
Baca: Traveler Simak ya! Korea Selatan akan Luncurkan Kampanye Global Melalui Platform Metaverse
Apa itu 'Rookie Grand Slam'?
Yaitu ketika artis K-Pop yang baru debut menerima penghargaan 'Rookie of the Year' di semua lima acara penghargaan musik utama di Korea Selatan.
Termasuk Melon Music Awards (MMA), Mnet Asian Music Awards (MAMA), Golden Disc Awards (GDA), Gaon Chart Music Awards, dan Seoul Music Awards (SMA), maka mereka diberi gelar 'Rookie Grand Slam.'
Hal ini sangat jarang terjadi, bahkan hanya terjadi pada lima kelompok sebelum tahun ini, dikutip dari Koreaboo (9/1/2022).
aespa adalah artis terbaru yang mencapai pencapaian ini, setelah mereka menerima penghargaan 'Rookie of the Year' di Golden Disc Awards pada 8 Januari!
Istilah ini pertama kali diciptakan pada tahun 2008, ketika SHINee menjadi grup K-Pop pertama yang mencapai prestasi ini.
Itu perlu waktu tujuh tahun sebelum artis K-Pop lain mencapai tingkat kekuatan rookie yang sama!
Kemudian pada tahun 2015, iKON berhasil untuk mencapai prestasi yang luar biasa ini.
Setelah iKON, butuh dua tahun lagi sebelum Wanna One menjadi artis berikutnya yang mendapatkan gelar 'Rookie Grand Slam,' setelah debut proyek mereka di tahun 2017.
Dua tahun setelahnya, langsung ada dua grup yanv ditambahkan ke daftar pendek ini, yaitu ITZY dan TXT.
Keduanya berhasil mencapai pencapaian ini pada tahun 2019.
ITZY juga menjadi girl grup pertama yang melakukannya!
Sekarang, tentu saja, aespa menjadi grup keenam secara keseluruhan dan girl grup kedua yang mendapatkan gelar 'Rookie Grand Slam.'
Ini juga berarti bahwa SM Entertainment adalah satu-satunya perusahaan yang memiliki banyak grup yang mencapai hal ini!
Selamat kepada aespa karena telah bergabung dengan daftar elit artis ikonik dan legendaris ini!
(TribunStyle.com/Vidya)
# Black Mamba # metaverse # avatar
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Inilah Penjelasan aespa Mengenai Teori 'Naevis', 'Black Mamba' Serta Metaverse Artis SM di SMCU
Sumber: TribunStyle.com
Sinopsis Film
Sinopsis Avatar: The Last Airbender yang Kini Sedang Tayang di Netflix
Kamis, 29 Februari 2024
Sinopsis dan Film
TRENDING! Ini Official Bocoran Trailer dan Sinopsis Film Avatar - The Last Airbender: 'IROH'
Kamis, 29 Februari 2024
Sinopsis dan Film
Trending! Ini Trailer Terakhir dan Sinopsis Serial Avatar: The Last Airbender Tayang di Netflix
Senin, 26 Februari 2024
SINOPSIS
Sinopsis Serial Live Acton 'Avatar: The Last Airbender', Tayang di Netflix 22 Februari 2024
Kamis, 22 Februari 2024
Sinopsis dan Jadwal Film
Sinopsis dan Trailer Avatar: The Last Airbender, Segera di Netflix
Minggu, 18 Juni 2023
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.