Pria di Sumbawa Mengaku Dirudapaksa & Dirampok 3 Laki-laki, seusai Diselidiki Laporannya Palsu

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang pemuda mendatangi Polres Sumbawa pada Kamis (6/1/2022).

Diketahui pemuda berinisial DN (22), ini mengaku telah menjadi korban rudapaksa dan perampokan oleh tiga orang pria.

Namun setelah polisi melakukan penyelidikan, DN ternyata berbohong dan mengaku hanya ingin mencari sensasi.

Dikutip dari TibunLombok.com, kepada polisi dia mengaku telah diperkosa oleh tiga orang laki-laki sekaligus.

Selain itu, dia juga mengaku dianiaya oleh para terduga palaku.

Dalam laporannya ke polisi, DN mengaku, pada Kamis (6/1/2022) sekira pukul 02.30 Wita, di Gedung Pantai Baru Desa Labuan Sumbawa, saat hendak pulang ke kost-kostan di Desa Bangkong korban mengaku dicegat 3 orang.

Kemudian membawa korban dengan paksa ke gedung pantai baru.

Baca: Detik-detik Adu Jotos 2 Anggota TNI hingga Buat Dandim Kaget dan Kewalahan, Ternyata Prank Ultah

Pada saat berada di gedung pantai baru korban dipaksa untuk tidur dilantai dan kedua tangan korban diikat menggunakan baju.

Masih dalam laporan DN, kemudian 3 pelaku  langsung mencabuli korban.

DN mengaku dicabuli secara bergilir dan setelah korban di cabuli pelaku merampas uang korban sebesar Rp 550 ribu.

Korban saat itu berusaha berontak tetapi salah satu pelaku mencekik leher korban dan memukul korban menggunakan tangan kanan.

Setelah korban terjatuh, pelaku langsung pergi meninggalkan korban di gedung tersebut.

Terkait kasus tersebut, Kasat Reskrim Polres Sumbawa melalui Kasi Humas AKP Sumardi  menjelaskan, terhadap laporan tersebut Satreskrim langsung melakukan penyelidikan.

Tim penyidik mengambil keterangan saksi pelapor kemudian melakukan visum et repertum di RSUD Sumbawa.

Sumardi menuturkan, ada pun hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan akibat penganiayaan.

"Ada pun hasil visum, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," katanya.

Baca: Djarot Tak Masalah Laporan Keuangan Pemprov DKI Wajar Dengan Pengecualian

Selain itu, tim penyidik juga telah melakukan pemeriksaan terhadap penjaga gedung pantai baru, Labuhan Sumbawa.

Dari hasil integrasi penjaga lokasi tersebut, setiap malam pintu gerbang masuk ke lokasi itu, khususnya malam hari selalu ditutup dan terkunci.

Karena tidak ada tanda-tanda kekerasan sebagai mana keterangan korban, akhirnya terbongkar bahwa keterangan DN ternyata palsu.

Sumardi menjelaskan, dari laporannya tersebut, DN mengaku tidak pernah terjadi atau tidak benar adanya.

“Dari hasil pemeriksaan tambahan terhadap pelapor, dia akhirnya mengakui laporannya tentang penganiayaan dan pelecehan seksual tersebut tidak pernah terjadi atau tidak benar adanya,” tegas KP Sumardi.

Terhadap peristiwa ini tambah Kasi, penyidik telah melakukan pemeriksaan tambahan terhadap pelapor.

(Tribun-Video.com/TribunLombok.com)

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Pria Sumbawa Ngaku Dirudapaksa 3 Laki-laki Sekaligus Setelah Diselidiki Ternyata Bohong

# korban rudapaksa # perampokan # Polres Sumbawa # penganiayaan