Pria yang Bacok Teman di Surabaya Sering Buat Onar, Tak Dilaporkan Karena Kasihan Orang Tuanya

TRIBUN-VIDEO.COM - MI pria yang tega membacok temannya sendiri, CI di Jalan Karanggayam, Tambaksari, Surabaya ternyata sering buat onar.

Aksi yang dilakukan pelaku pada Sabtu (8/1/2021) itu membuat korban mengalami sejumlah luka di bagian tubuhnya.

Menurut warga setempat, MI memang memang dikenal sering berulah namun selama ini tidak dilaporkan karena kasihan.

Kapolsek Tambaksari Kompol M Akhyar mengatakan, pihaknya berhasil meringkus MI hanya dalam 30 menit seusai kejadian beserta menyita barang bukti.

Dilansir TribunJatim.com, dari pengakuan pelaku Kompol Akhyar mengungkap bahwa aksi dilakukan seusai terlibat cekcok masalah utang judi merpati.

MI kalap karena terus ditagih hutang oleh CI sehingga nekat menyabetkan sajam yang disimpannya diselipkan di pinggang hingga korban bersimbah darah.

"Pelaku tidak terima, sempat cekcok mulut, akhirnya pelaku kalap membacok korban dengan senjata tajam penghabisan yang sebelumnya disengkelit di pinggangnya," ungkap Kapolsek Tambaksari Polrestabes Surabaya, Kompol M Akhyar, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (9/1/2022).

"Kami menyita barang bukti satu pisau penghabisan, dan satu setel pakaian yang dipakai pelaku saat aksi," pungkas Kompol M Akhyar.

Di sisi lain, dari penuturan warga sekitar terungkap sosok pelaku pembacokan memang kerap membuat keributan di kampung.

Warga bernama Subairi mengungkapkan, beberapa kali pelaku sering terlibat keributan dan pemukulan terhadap warga di sekitar permukimannya.

Bahwa IM juga kerap mencari-cari masalah dengan warga yang tak berbuat salah.

Baca: Pelaku Pembacokan di Surabaya Diringkus, Ternyata Teman Taruhan Tak Terima Ditagih Utang

Baca: Masih Terkapar di RS, Pemuda Kudus yang Dibacok Begal hingga Tangan Kiri Putus akan Jalani Operasi

"Pelaku (Ilham) ini memang sering berbuat onar di kampung, bahkan melakukan pemukulan terhadap warga yang tidak bersalah," ungkapnya pada awak media di lokasi, Sabtu (8/1/2022) sore.

Meski sering menimbulkan keresahan, warga setempat memilih untuk tidak melaporkan perbuatan pelaku ke pihak aparat berwajib karena kasihan.

Menurut Subairi, itu karena warga merasa segan terhadap orang tua pelaku, yang terbilang ramah dan baik terhadap warga atau tetangga.

Selama ini, setiap permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat yang dipicu oleh perilaku IM, diselesaikan secara kekeluargaan.

"Selama ini warga tidak pernah melaporkan kepada polisi, karena kasihan kepada keluarganya. Bapaknya pelaku itu baik sama warga," pungkasnya.

Sebelumnya, pria berinisial CI ditemukan terkapar dan bersimbah darah di Jalan Karanggayam, Tambaksari, Surabaya.

Korban mengalami sebanyak 14 luka sayatan senjata tajam akibat dibacok beberapa kali di bagian tubuhnya oleh MI.

Kini untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, MI dijerat pasal penganiayaan dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.(Tribun-video.com/TribunJatim.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Tersinggung Ditagih Uang Judi Merpati Rp 300 Ribu, Pria Gelap Mata Bacok Penjual Gado-gado Surabaya

# Kapolsek Tambaksari # penganiayaan # Surabaya