Minggu, 11 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Nasib Pembuat Mural Kritik Kim Jong Un, Tentara Korea Diperintahkan Tangkap Pelaku Hidup atau Mati

Sabtu, 8 Januari 2022 14:54 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Warga Pyongyang dikagetkan dengan kemunculan mural kritik terhadap pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un.

Pejabat lokal pun kemudian menghapus grafiti di dinding tersebut, dan polisi kini bekerja untuk melacak pelakunya.

Otoritas Korea Utara bahkan mengerahkan tentara untuk mencari pelaku.

Terkait mural kritik terhadap Kim Jong-un, ribuan warga Pyongyang, Ibu Kota Korea Utara turut terkena imbas.

Warga kini diminta mengumpulkan contoh tulisan tangan mereka untuk dicocokkan dengan tulisan di mural.

Dikutip Tribunnews.com dari Daily Mail, petugas yang dikerahkan sudah melakukan pencarian dari pintu ke pintu rumah dan lokasi bisnis di dekatnya.

Penduduk setempat ditanyai mengenai kemana saja mereka berpergian di hari ketika mural tersebut muncul.

Polisi kemungkinan akan menggunakan ribuan kamera CCTV yang dipasang di seluruh kota untuk melacak pelaku.

Baca: Pasukan Pembunuh Buatan Kim Jong Un, Tembak Warga Korea Utara yang Rayakan Natal

Baca: Kim Jong Un Kesal Style Baju Ditiru, Polisi Bertindak dan Sita Jaket Kulit Warga Korea Utara

Pejabar Otoritas Korea Utara bahkan mengerahkan tentara untuk mencari pelaku hidup atau mati sekalipun.

Sebelumnya mural dengan pesan yang menghina Kim Jong-un di tembok gedung apartemen di Distrik Pyongchon, Pyongyang, terlihat pada 22 Desember lalu.

Padahal sejauh ini khususnya Pyongyang, protes terhadap Kim Jong-un sangatlah jarang dan tak terdengar.

Apalagi wilayah ibu kota hanya mampu dihuni oleh kaum elite.

“Kim Jong-un, Anda anak s*****. Banyak orang kelaparan hingga mati karena Anda,” bunyi pesan menghina pada graffiti tersebut.

Kritik berisi persoalan wabah kelaparan yang melanda Korea Utara karena banjir dan penutupan perbatasan dengan China akibat wabah Covid-19.

Untuk diketahui, ritik terhadap Kim Jong-un dan rezim dilarang keras.

Mereka yang menentangnya kemungkinan akan menghadapi hukuman panjang di kamp kerja paksa yang terkenal kejam hingga mendapatkan hukuman mati.

Seperti pada 2018, seorang kolonel yang mengritik Kim Jong-un dengan menuliskan slogan di Rumah Kebudayaan Pyongyang, dihukum mati karena aksinya.(Tribun-video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tentara Korea Utara Dikerahkan Cari Hidup atau Mati Pembuat Mural yang Kritik Kim Jong Un

# Pyongyang # Kim Jong un # Korea Utara

Editor: Aprilia Saraswati
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Pyongyang   #Kim Jong Un   #Korea Utara

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved