Kamis, 15 Mei 2025

Viral di Medsos

Dituduh Mabuk, Sopir Truk yang Alami Kecelakaan Tak Ditolong, Fakta Pilu Terkuak seusai Korban Wafat

Kamis, 6 Januari 2022 21:45 WIB
TribunSolo.com

TRIBUN-VIDEO.COM- Kecelakaan truk menabrak sebuah mobil di Malaysia mendadak viral di media sosial.

Pasalnya, sopir truk paruh baya itu dituding mabuk sehingga tidak bisa mengendalikan kendaraannya.

Sang sopir tidak bisa mengendalikan laju truk yang dinaikinya bukan karena mabuk, namun terkena serangan jantung.

Nahasnya lagi, sopir truk itu meninggal dunia beberapa jam kemudian.

Adapun tudingan sopir truk mabuk tersebut bermula dari unggahan video TikTok seorang perempuan yang tak diketahui identitasnya.

Ia merekam detik-detik sopir truk meregang nyawa menahan sakit di dadanya.

Namun sedihnya, si perekam justru menuding sopir truk mabuk.

Baca: Video Viral Mobil Damkar Dilempar Batu saat ke Lokasi Kebakaran, hingga Kaca Depan Mobil Pecah

Sementara si sopir truk hanya menoleh dan bergumam tak jelas dan terlihat kesakitan.

Tampaknya ia tak sadar jika sopir truk tengah kesakitan, sehingga tidak cepat menolongnya.

Setelah video ini viral, netizen Malaysia pun memburu perekam video dan menuntut perekam video minta maaf.

Setelah video sopir truk sakaratul maut dituding mabuk viral, keluarga langsung buka suara.

Dikutip TribunSolo.com dari Harian Metro, Kamis (6/1/2022), mereka menyayangkan fitnah keji perekam video.

“Kalau fitnahnya tidak ada, mungkin kakakku bisa lebih cepat dikirim ke rumah sakit dan mungkin bisa menyelamatkan nyawanya,” kata Mohd Azmi Abd Samad, adik Ahmad Sukri Abd Samad.

Diketahui identitas sopir truk yang meninggal adalah Ahmad Sukri Abd Samas.

Ia dipastikan meninggal dunia akibat serangan jantung di RS Sungai Buloh setelah terlibat kecelakaan truk yang dikendarainya dengan tiga mobil di Jalan BRP 8/2 Sungai Buloh, Malaysia, Senin (2/1/2022) lalu.

Mohd Azmi mengatakan dia mendapat informasi tentang kecelakaan yang terjadi pada saudaranya sekitar pukul 12 siang pada Senin, ketika korban dilarikan ke rumah sakit.

"Saat di rumah sakit, saya diberitahu oleh saudara perempuan saya, bahwa ada video saudara laki-laki saya saat kecelakaan tetapi orang yang merekam video itu memberikan berbagai alasan untuk tidak menunjukkannya kepada kami.

"Namun, seorang rekan almarhum memberi tahu saya bahwa video itu viral dan baru kemudian saya melihat isi video, termasuk tuduhan individu yang mengklaim bahwa kakak saya mengemudi dalam keadaan mabuk," katanya.

Baca: Video Viral Bentrok TNI vs Petani di Deliserdang hingga 3 Anak Jadi Korban, Ini Penjelasan Kodam

Ia mengaku sangat sedih dan kesal dengan tindakan oknum menyebar fitnah yang menjatuhkan harkat dan martabat kakaknya itu.

Dirinya mengaku mendapat informasi dari adiknya bahwa ada beberapa orang yang berada di lokasi yang awalnya ingin membantu almarhum, namun tidak melakukannya setelah mendengar fitnah dari si perekam video tersebut.

“Setelah video itu viral, saya membaca komentar di media sosial tentang kejadian itu setelah dijelaskan penyebab kecelakaannya dan bisa dikatakan sebagian besar (komentar) mendoakan kematian saudara saya.

“Ada komentar yang mengutuk almarhum dengan menyatakan bahwa jika dia sudah tahu dia sakit jantung, dia seharusnya berhenti di pinggir jalan karena tindakannya bisa merenggut lima nyawa lebih penting daripada hanya nyawanya sendiri.

"Saya yakin jika saudara saya bisa menahan rasa sakit, dia pasti akan melakukannya tetapi siapa yang tahu rasa sakit yang dia alami saat itu," katanya.

Menurutnya, dirinya telah berdiskusi dengan anggota keluarga lainnya untuk melapor polisi terkait komentar kritikan, penyebar video yang terlibat serta individu yang memfitnah saudaranya.

“Awalnya kami tidak berniat untuk mengambil tindakan apa pun, namun setelah membaca komentar seperti itu, saya pikir kami harus bertindak.

"Karena itu, kami ingin membuat laporan polisi tentang masalah ini bukan karena kami bermaksud menghukum mereka, tetapi ingin menjadi pelajaran bagi semua orang," katanya.

Berbicara mengenai kepribadian sang kakak, Mohd Azmi menuturkan, mendiang yang masih lajang ini merupakan pribadi yang baik bagi keluarga.

Baca: Viral Video Bocah 10 Tahun Korban Pencurian Motor

"Bahkan, saudara laki-laki saya menafkahi saudara perempuan dan empat anak saya sebagai sopir truk, setelah kematian saudara ipar saya pada tahun 2017.

“Kehilangan beliau berdampak besar bagi kami sekeluarga karena kebaikannya,” tutupnya.

Sebelumnya, polisi sendiri sudah membantah kecelakaan yang melibatkan Ahmad Sukri karena dia mengemudikan truk dalam keadaan mabuk.

Polisi mengonfirmasi jika sopir truk terkena serangan jantung.

Setelah video detik-detik Ahmad Sukri ini viral di media sosial, sejumlah publik figur Malaysia ikut buka suara.

Mereka menekankan agar setiap individu mengutamakan aksi kemanusiaan sebelum merekam kejadian yang belum diketahui faktanya.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Viral Sopir Truk Kecelakaan Tak Ditolong karena Dituduh Mabuk, Fakta Pilu Terkuak Usai Korban Wafat

# kecelakaan # sopir truk # mabuk

Editor: Danang Risdinato
Video Production: Puput Wulansari
Sumber: TribunSolo.com

Tags
   #sopir truk   #mabuk   #kecelakaan

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved