Kamis, 15 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Sosok Ahmad Panjang, Teroris MIT yang Ditembak Mati Satgas Madago Raya, Ditemukan Bom hingga Sajam

Rabu, 5 Januari 2022 11:11 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Satgas Madago Raya menangkap seorang buronan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Sulawesi Tenga, Selasa (4/1/2022).

Teroris tersebut adalah Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang alias Basir ditembak mati oleh Satgas Madago Raya,

Dikutip dari Tribunnews.com, hal itu diungkapkan oleh Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo, Selasa (4/1/2022).

Dedi mengatakan, Ahmad Panjang diamankan dalam kondisi meninggal dunia.

"Ya betul (Ahmad Panjang ditembak mati)," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Selasa (4/1/2022).

Baca: Polisi Ungkap Fakta Baru, TR Diduga Sengaja Rekam Ceramah Bahar bin Smith untuk Disebarluaskan

Ahmad Panjang ditembak mati oleh Satgas Madago Raya lantaran berusaha melawan petugas saat diamankan.

Ahmad tewas seusai terlibat kontak tembak di area perkebunan warga Desa Dolago, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Selasa (4/1/2022) sekira pukul 10.30 Wita.

Sementara itu, Wakasatgas Humas Ops Madago Raya AKBP Bronto Budiyono mengatakan, lokasi persembunyian Ahmad Panjang terungkap seusai pihaknya melakukan operasi.

Petugas Satgas Madago Raya melihat keberadaan Ahmad Panjang di sebuah semak di Desa Dolago, Parigi Selatan.

Bronto mengatakan, personel mendengar suara gesekan semak atau ranting.

Baca: DPO Teroris MIT, Ahmad Gazali Alias Ahmad Panjang Tewas dalam Kontak Senjata di Parigi Moutong

Kemudian, tampak seorang DPO MIT Ahmad Panjang tengah bersembunyi.

Petugas kemudian berusaha menangkap Ahmad Panjang tetapi ada perlawanan dari teroris tersebut.

Terjadilah kontak tembak antara petugas dengan Ahmad Panjang. Sehingga aparat melakukan tindakan tegas terukur hingga Ahmad Panjang meninggal dunia.

Jenazah Ahmad Panjang dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palu untuk diidentifikasi.

"Kemudian dibawa ke intalasi jenazah Rumkit Bhayangkara Palu. Hasil identifikasi dipastikan bahwa jenazah adalah Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang, umur 27 tahun, yang merupakan 1 dari 4 DPO MIT Poso," katanya.

Dari tubuh Ahmad Panjang, personel mengumpulkan sejumlah barang bukti.

Baca: Kaleidoskop 2021: Munarman, Anggota MUI Ditangkap Atas Dugaan Kasus Terorisme Hingga Novel Baswedan Cs Jadi ASN Polri

Barang bukti tersebut terdiri dari 39 item, di antaranya ada sebuah bom, 1 botol bubuk mesiu, senjata tajam jenis parang, dan uang tunai Rp 202 ribu.

Ahmad Panjang merupakan satu dari empat DPO MIT Poso.

Saat ini, masih ada tiga teroris MIT Poso yang masih belum ditangkap.

Mereka adalah Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Muklas, dan Suhardin alias Hasan Pranata.

Jenazah Ahmad Panjang rencananya dimakamkan di TPU Poboya, Kelurahan Poboya, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Teroris Poso Ahmad Panjang Tewas Ditembak, Ditemukan Barang Bukti Bom Hingga Uang Rp 202 Ribu

#teroris # poso # ahmad # panjang # ditembak # MIT

Editor: Bintang Nur Rahman
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved