RSUP Kariadi Semarang Kebakaran, Diduga akibat Korsleting Listrik Alat di Ruang MRI Gedung Kasuari

TRIBUN-VIDEO.COM - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Kariadi, Semarang, Jawa Tengah dilahap si jago merah pada Kamis (30/12/2021) sekira pukul 18.30 WIB.

Diketahui, kebakaran diduga dipicu satu diantara alat di ruang Magnetic Resonance Imaging (MRI) yang mengalami korsleting.

Atas kejadian ini, beruntung para pasien dan sejumlah dokumen penting berhasil diselamatkan dengan cepat.

Dikutip dari TribunJateng.com pada Jumat (31/12/2021), Humas RSUP Dokter Kariadi, Aditya Kandu Warendra mengkonfirmasi insiden itu.

Ia mengatakan, kebakaran terjadi di Instalasi Onkologi Gedung Kasuari.

Baca: Pengakuan Pedagang Sekitar RSUP Kariadi, Dengar Ledakan saat Terjadi Kebakaran

"Instalasi onkologi merupakan ruangan untuk pasien yang berhubungan dengan penyakit dalam seperti kanker dan tumor," tuturnya.

Diketahui, ruang onkologi merupakan ruangan yang digunakan untuk mendeteksi dan menangani penyakit kanker.

Kemudian, pasien yang memiliki penjadwalan kemoterapi akan menjalani di Gedung Kasuari.

Meski tidak bisa memastikan jumlah pasien yang selamat karena masih harus berkoordinasi dengan pihak terkait.

Namun, ia memastikan seluruh pasien berhasil selamat dan dievakuasi ke Gedung Garuda, demikian pula dengan petugas kesehatan.

Diketahui, Gedung Kasuari terdiri atas lima lantai.

Sementara itu, Direktur Utama RSUP Kariadi Semarang, drg Farichah Hanum turut menanggapi peristiwa tersebut.

Ia mengatakan, alat di MRI diduga alami korsleting hingga muncul api yang merambat ke ruangan lain.

Dikatakan olehnya, alat tersebut bernilai ratusan juta hasil pengadaan di tahun 2014.

Baca: Sebanyak 50 Pasien Telah Dievakuasi ke Gedung Garuda saat Kebakaran RSUP Kariadi Semarang

Kendati demikian, RSUP Kariadi memiliki dua alat sejenis tersebut.

Dijelaskannya, saat ini pihaknya juga masih menunggu penyebab pasti kebakaran tersebut.

"Kami masih menunggu penyebab pastinya dari penyelidikan kepolisian," jelas Hanum.

Ia mengklaim, pihak rumah sakit telah bertindak dengan cepat dengan melakukan evakuasi pasien, dokumen penting, dan alat-alat penting.

"Kami ada tim sendiri untuk menangani kebakaran. Kami juga bergerak cepat tentunya atas dukungan dari Damkar dan Polrestabes Semarang," terangnya.

Sebagai informais, ebanyak 50 pasien Omnologi di instalasi Kasuari sudah dapat dievakuasi yang dipindahkan ke instalasi Garuda.

Proses evakuasi pasein dan alat dilakukan dengan cepat.

Ia berharap, semua berlangsung normal secepatnya, ia meminta waktu dua hari untuk menangani hal itu.

"Beri kami waktu satu dua hari untuk memastikan ruang tersebut. Tapi kami tetap bisa melayani karena kami juga punya dua alat MRI," terangnya.

(Tribun-Video.com/TribunJateng.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Pernyataan Resmi RSUP Kariadi Semarang Terkait Kebakaran di Gedung Kasuari

# TRIBUN SOLO UPDATE # RSUP Dr Kariadi Semarang # kebakaran # MRI