Polda Jabar Akui Tingkat Kesulitan Kasus Subang Sangat Tinggi, Harus Jeli Periksa 69 Saksi

TRIBUN-VIDEO.COM - Polda Jawa Barat mengakui bahwa kasus pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang, Jawa Barat memiliki tingkat kesulitan yang sangat tinggi.

Untuk mengungkap kasus, pihaknya harus memeriksa sekitar 69 saksi hingga autopsi dua kali jenazah korban.

Selain itu, pihaknya juga sudah lima kali melakukan olah tempat kejadian perkara.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jabar, Kombes Pol Yani Sudarto mengaku kesulitan mengungkap kasus karena belum dapat memastikan dua alat bukti kasus subang.

"Kenapa kasus ini tingkat kesulitannya sangat tinggi, karena sampai saat ini penyidik belum dapat memastikan dua alat bukti," terangnya.

Berbagai cara pun dilakukan oleh tim penyidik dalam mengungkap kasus.

Baca: Kasus Subang Disebut Memiliki Tingkat Kesulitan yang Tinggi oleh Polisi

Seperti pemeriksaan ahli yang sudah dilakukan sebanyak tujuh kali hingga analisa IT terhadap CCTV lebih dari 40-50 titik sepanjang 50 km.

"Kemudian pemeriksaan ahli sudah ada tujuh pemeriksaan, kemudian analisa IT termasuk analisa terhadap cctv yang kurang lebih ada 40-50 titik sepanjang 50 km," katanya.

Diinformasikan bahwa pihak penyidik kini juga telah merilis tampang terduga pelaku pembunuhan Subang.

Sketsa itu didapat dari hasil pemeriksaan tim Inafis Bareskrim.

"melakukan langkah memeriksa saksi potensial dengan mendapatkan sketsa wajah dari terduga yang potensial dalam kasus tersebut, sketsa wajah ini hasil dari tim Inafis bareskrim,"ucapnya.

Pihak kepolisian juga menyebut akan mengungkap kasus tersebut pada awal tahun 2022. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Terungkap Sketsa Wajah Pelaku Kasus Subang, Polda Jabar Akui Tingkat Kesulitan Kasus Sangat Tinggi

# HOT TOPIC # Polda Jabar # Pembunuhan di Subang # rekaman CCTV