Terkini Daerah
Curhat Pilu Keluarga Korban Tabrak Lari di Nagreg: Anak Saya Masih Hidup Dibuang
TRIBUN-VIDEO.COM, GARUT - Mendengar pelaku kasus tabrak lari terhadap sejoli Handi Saputra dan Salsabila di Nagreg, Kabupaten Bandung, terungkap begini reaksi keluarga korban.
Para pelaku itu terdiri atas tiga orang anggota TNI, yakni seorang berpangkat kolonel dan dua orang berpangkat kopral dua.
Orang tua Handi di Garut mengaku tak menyangka pelaku yang membuang jasad anaknya di Jateng adalah oknum TNI AD.
Konferensi pers di Polda Jabar yang dihadiri perwira Kodam III Siliwangi di Mapolda Jabar, Jumat (24/12/2021), terkait kasus tabrak lari dua sejoli di Nagreg.
Sebelumnya, Polda Jabar melimpahkan kasus tabrak lari dua sejoli di Nagreg, Handi dan Salsabila, ke Pomdam III Siliwangi karena ada dugaan keterlibatan oknum TNI AD di peristiwa pada 8 Desember itu.
"Harapannya dari keluarga, biarpun pelaku adalah oknum aparat, keluarga meminta pelaku dihukum seadil-adilnya," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id.
Entes mengungkapkan musibah yang dialami keluarganya tersebut bukan termasuk masalah kecil.
Ia bahkan meminta bantuan Presiden Jokowi untuk mengawal kasus ini dan meminta merasakan apa yang dirasakan orang tua saat anaknya diperlakukan sekeji itu.
"Mohon kepada Pak Jokowi, bukan masalah kecil, ini menyangkut nyawa manusia, anak saya masih hidup malah dibuang," ucapnya.
Sehari-hari, Entes Hidayatullah hanya pekerja biasa.
Baca: Sosok Kolonel P, Oknum TNI Pelaku Tabrak Lari Sejoli di Nagreg
Ia berterima kasih pada polisi yang sudah menangani kasus ini.
"Saya ucapkan pada bapak polisi yang sudah membela rakyat kecil seperti saya, terima kasih bapak polisi," ungkapnya.
Peristiwa tabrak lari brutal itu terjadi pada 8 Desember 2021di Nagreg, Kabupaten Bandung.
Setelah menabrak, pelaku membawa Handi dan Salsabila.
Warga mengira kedua sejoli itu dibawa ke rumah sakit.
Baca: Jenderal Andika Perkasa akan Pecat Oknum TNI AD Berpangkat Kolonel yang Tabrak Sejoli di Nagreg
Ternyata belakangan diketahui, korban yang sudah tak berdaya itu dibawa kabur dan dibuang ke Sungai Serayu di Jawa Tengah di dua tempat terpisah.
Handi ditemukan di Kecamawan Rawolo Kabupaten Banyumas dan Salsabila ditemukan di Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap.
Warga yang menemukan kedua sejoli korban tabrak lari itu tidak menemukan satupun identitas. Warga kemudian menguburkan keduanya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Curhat Pilu Keluarga Sejoli Korban Tabrak Lari Nagreg Pada Presiden: Anak Saya Masih Hidup Dibuang
# tabrak lari # Nagreg # Anggota TNI # Bandung
Sumber: Tribunnews.com
Live Update
Laka Maut Beruntun Tewaskan Pelajar di Jalan Anggrek Bandung, Korban Terseret 80 Meter
7 hari lalu
Regional
Persib Bandung Juara Liga 1, Bobotoh Tasikmalaya Pesta di Kawasan Hazet Rayakan Kemenangan
Selasa, 6 Mei 2025
Regional
Euforia Pemain Persib Bandung dan Bobotoh setelah Dipastikan Juara Liga 1: Bojan Hodak Cetak Sejarah
Selasa, 6 Mei 2025
Tribunnews Update
Siswi Pecandu Miras Curhat ke Dedi Mulyadi di Barak Militer, Dalih Cari Ketenangan karena Orangtua
Selasa, 6 Mei 2025
Nasional
PERSIB MENANG! Dedi Mulyadi Langsung Lepas Baju Ikut Konvoi, Selebrasi di Atas Mobil Bareng Bobotoh
Selasa, 6 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.