Senin, 12 Mei 2025

Kaleidoskop 2021

Kaleidoskop 2021: 5 Kasus Pembunuhan Keluarga yang Menjadi Sorotan Sepanjang Tahun 2021

Rabu, 22 Desember 2021 21:19 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Kejahatan dapat menimpa siapa saja, termasuk sejumlah orang yang masih dalam satu keluarga ini.

Mereka meregang nyawa akibat aksi keji orang lain bahkan keluarga sendiri.

Ada yang sudah terungkap dalam hitungan hari, namun ada pula yang sampai akhir tahun belum juga diketahui siapa dalang di baliknya.

Berikut ini kami merangkum kasus pembunuhan keluarga yang jadi sorotan selama 2021:

1. Dalang Rembang (4 Februari)

Dalang Anom Subekti ditemukan tak bernyawa bersama tiga anggota keluarganya di rumahnya sendiri di Padepokan Seni Ongkojoyo, Desa Turusgede, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah pada 4 Februari 2021.

Tiga anggota keluarga yang tewas yakni istrinya Tri Purwati, anak perempuannya AS (12), dan cucu perempuannya, GLK (10).

Dari hasil penyelidikan, pelaku pembunuhan adalah Sumani yang tak lain merupakan teman Dalang Anom.

Sebelum ditangkap aparat kepolisian, tersangka sempat berupaya bunuh diri dengan menenggak racun.

Selain membunuh, Sumani juga menggasak harta benda korban.

Pengadilan kemudian memvonisnya dengan pidana hukuman mati.

Meski sempat mengajukan banding, namun Pengadilan Tinggi Jawa Tengah menolaknya.

Baca: Kaleidoskop 2021, 7 Pembunuhan Paling Disorot: Pembunuhan Subang hingga Kasus Mutilasi Driver Ojol

2. Pembunuhan Juragan Emas oleh Istri di Papua (28 Juni)

Kasus pembunuhan yang jadi sorotan lainnya yakni pengusaha emas Papua asal Enrekang, Sulawesi Selatan bernama Nasruddin alias Acik (45) pada 28 Juni 2021.

Acik tewas karena diserang orang tak dikenal saat dalam perjalanan pulang bersama istrinya di wilayah Kabupaten Keerom, Papua.

Otak pembunuhan ternyata istrinya sendiri, VLH (25) yang merekayasa kasus bersama selingkuhannya, warga negara Afghanistan, M (23).

Untuk menguatkan aksinya, VLH berpura-pura panik saat suaminya diserang dan ikut berduka saat jenazahnya dibawa ke kampung halamannya.

Keduanya melakukan aksi keji ini karena tergiur dengan harta benda korban dan sudah merencanakan aksinya tiga bulan sebelumnya.

Atas perbuatan keji keduanya, mereka dijerat dengan Pasal 338 KUHP dan 340 KUHP dengan ancaman hukuman pidana penjara 20 tahun atau mati.

3. Kasus Subang (18 Agustus)

Kasus selanjutnya, masih menjadi sorotan karena hingga kini belum juga terungkap, yakni pembunuhan ibu dan anak di Kampung Ciseuti, Jalancagak, Subang, Jawa Barat pada 18 Agustus 2021.

Tuti Suhartini dan anaknya, Amalia Mustika Ratu ditemukan tak bernyawa dalam kondisi yang mengenaskan di dalam mobilnya.

Puluhan saksi mulai dari suami, keponakan, kerabat, hingga orang terdekat sudah diperiksa sebagai saksi.

Sejumlah barang bukti penguat juga telah diamankan oleh penyidik.

Namun hingga empat bulan berlalu polisi belum juga mengungkap dalang pembunuhan.

Lamanya pengungkapan dan banyaknya saksi yang dinilai mencurigakan menimbulkan spekulasi liar di tengah masyarakat.

Kasus ini kemudian diambil alih oleh penyidik Polda Jabar.

Baca: 6 Kasus Pembunuhan Sadis selama Tahun 2021, Motif Asmara hingga Percaya Dukun

4. Ibu dan Anak di Kupang (30 Oktober)

Kasus pembunuhan ibu dan anak juga terjadi di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Istri Manafe (30) dan putranya, Lael Maccabe ditemukan tewas dalam kantong plastik di sebuah proyek pipa SPAM Kali Dendeng, Kecamatan Alak, Kupang pada 30 Oktober 2021.

Sebelumnya, kedua korban dilaporkan menghilang sejak akhir Agustus lalu.

Meski pelaku sudah ditangkap dan jadi tersangka, pihak keluarga tetap mendesak polisi untuk lebih mendalami kasus ini.

Terlebih pelaku terancam 15 tahun penjara yang dinilai kurang adil oleh keluarga.

Diketahui pelaku bernama Randy yang disebut mantan kekasih korban saat SMA, menyerahkan ke polisi pada 2 Desember 2021.

Namun polisi belum juga mengungkap motif tersangka menghabisi kedua korban.

Kasus ini bahkan menjadi sorotan pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.

5. Racuni Adik Ipar di Klaten (1 November)

Kasus pembunuhan selanjutnya yang jadi sorotan adalah wanita di Dusun Panggang Welut, Desa Taji, Kecamatan Juwiring, Klaten, Jawa Tengah pada 1 November 2021.

Wanita bernama Hani Dwi Susanti mendadak kejang seusai minum air yang ia ambil dari kulkasnya sendiri.

Suaminya, Sigit Nugroho sempat mencoba minum air tersebut dan muntah hingga dilarikan ke rumah sakit.

Nyawa Hani tak dapat terselamatkan selang beberapa saat.

Dari hasil penyelidikan, ternyata air minum tersebut telah dicampur racun oleh kakak ipar korban, Sarbini.

Sebelum kejadian, Sarbini sempat cekcok dengan Sigit lantaran cemburu istrinya diboncengkan.

Tak hanya itu, Sarbini juga menghina istri Sigit dengan kata tak senonoh.

Berdasarkan pemeriksaan, ternyata Sarbini juga membubuhkan racun ke sejumlah bahan makanan termasuk susu anak korban.

Sarbini mengaku dirinya salah sasaran, sedianya ia menargetkan Sigit sebagai korban.

Atas perbuatannya, Sarbini dijerat dengan Pasal 340 KUP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman seumur hidup. (*)

#Kaleidoskop2021 #PembunuhanKeluarga #2021

Editor: Tri Hantoro
Video Production: Restu Riyawan
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #pembunuhan   #Kaleidoskop 2021   #Rembang   #Subang

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved