Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Daerah

Ibu Muda yang Ngaku Korban Rudapaksa hanya Hoaks, Sang Suami Memilih keluar Ruangan karena Kecewa

Rabu, 22 Desember 2021 12:15 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM- ZU (19), ibu muda di Desa Mahato, Kecamatan Tambusai Utara, Kabupaten Rokan Hulu, Riau menangis saat bercerita ia dipaksa suaminya agar mengaku diperkosa oleh empat pria.

Menurutnya semua cerita tersebut direkayasa oleh sang suami, S (28).

Ia terpaksa melakukan hal tersebut karena diancam akan dibunuh oleh S.

"Saya dipaksa suami saya agar mengaku diperkosa empat orang pria. Sebenarnya saya tidak ada disetubuhi sama empat lelaki itu. Kalau tidak mengaku, saya sama anak diancam dibunuh," kata ZU saat diwawancarai Kompas.com dalam konferensi pers di Pekanbaru, Selasa (21/12/2021).

ZU bercerita ia tidak tahu masalah sang suami dengan empat pria yang disebut.

S yang berada di dalam ruangan konferensi pers terkejut mendengar pernyataan istrinya.

Sambil menggendong anaknya, ia keluar rungan sambi menangis terisak.

"Semuanya sudah saya korbankan agar kasus ini terungkap. Tapi akhirnya dia (ZU) menyatakan semua ini hanya bohong. Padahal kejadiannya memang ada, dia diperkosa empat pelaku itu. Tiba-tiba kayak gini kesimpulannya. Saya enggak tahu gimana lagi," kata S.

Kepada Kompas.com, ia mengaku kecewa dengan pernyataan sang istri.

Baca: Anak di Bawah Umur di Aceh Digilir 14 Pria, Korban Disekap 2 Hari dan 5 Pelaku Masih Buron

Baca: Berawal Beli Bakso Bakar, Seorang Gadis 15 Tahun di Aceh Digilir 14 Pria di Kafe, 5 Pelaku Buron

Ia juga membantah telah mengancam istrinya.

"Saya tidak ada mengancam dan memukul. Kejadian (pemerkosaan) itu memang ada," sebut S.

Ia mengatakan ingin kasus pemerkosaan pada istrinya terungkap, termasuk penyebab bayi mereka meninggal dunia.

"Apa enggak sakit hati saya ketika dia (ZU) bilang ini hanya bohong. Kenapa kayak gini kesimpulannya," kata dia.

Kuasa hukum mundur Sementara itu, kuasa hukum ZU, Andri Hasibuan mengaku kecewa dengan pengakuan kliennya.

Ia mengatakan pernyataan ZU yang mengaku tidak diperkosa keluar setelah kasus tersebut dalam tahap penyelidikan.

Andri juga menyebut pernyataan ZU tanpa intervensi dari kuasa hukum dan pihak kepolisian.

"Kami berjuang dari awal untuk membantu dia (ZU). Setelah proses yang cukup panjang, akhirnya tepat pada Jumat 18 Desember 2021, mendapat pengakuan langsung dari klien kami. Mungkin disampaikan langsung sama ZU. Dengan penuh rasa kekecewaan kami, ya inilah pengakuan ZU tanpa ada intervensi, bujuk rayu dari kami kuasa hukum, kepolisian dan pihak lainnya," jelas Andri.

Ia megatakan polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap ZU dengan menggunakan alat pendeteksi kebohongan atau lie detector.

"Jadi, mungkin lantaran dari sisi sadarnya, dia sudah terjepit dan dia ditanya pakai lie detector, sehingga dia tidak tahu lagi berbuat apa. Akhirnya, dia mengungkapkan kepada kita, dan kita koordinasi dengan penyidik kepolisian," kata Andri.

Sementara itu terkait kasus yang dilaporkan ZU, polisi telah mengamankankan AR alias DK (33). Sementara tiga pelaku lainnya masih dalam pemeriksaan Polres Rohul dan Polda Riau.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menangis, ZU Bercerita Dipaksa Suami Mengaku Diperkosa 4 Pria: Saya dan Anak Diancam Dibunuh"

# Polres Rohul # hoaks # kasus ibu muda dirudapaksa 4 pria # gadis dirudapaksa 14 pria # korban rudapaksa

Editor: Danang Risdinato
Video Production: Panji Yudantama
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved