Kaleidoskop 2021
Kaleidoskop 2021: Bencana Alam yang Landa Indonesia, Gempa Sulbar hingga Semeru Erupsi
TRIBUN-VIDEO.COM - Selama tahun 2021, berbagai bencana alam telah terjadi di Indonesia.
Mulai dari bencana banjir, longsor, gempa bumi, hingga erupsi gunung berapi.
Korban yang berjatuhan dalam bencana ini menyisakan duka mendalam.
Berikut ini kami rangkum dalam kaleidoskop 2021 bencana alam yang melanda Indonesia sepanjang tahun ini.
1. Longsor Sumedang
Bencana pertama pada awal tahun 2021 yakni tanah longsor di Dusun Bojong Kondang, Kecamatan Cimanggung, Sumedang, Jawa Barat.
Longsor bahkan terjadi dua kali tepatnya pada 9 Januari lalu saat hujan deras.
Lokasi longsor bertepatan di lereng terbing, dan merupakan kompleks perumahan yang sudah banyak dihuni banyak warga.
Total 40 orang meninggal dunia di mana Danramil Cimanggung Kapt Inf Setio Pribadi dan Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumedang turut menjadi korban.
Kapolres Sumedang, AKBP Eko Prasetyo Robbyanto juga sempat menjadi korban longsor susulan yang berhasil selamat.
2. Gempa Mamuju dan Majene
Bencana lain yang juga terjadi di awal Januari 2021 adalah dua kali gempa besar yang mengguncang Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.
Gempa pertama dengan magnitudo 5,9 mengguncang Sulawesi Barat pada 14 Januari, kemudian disusul gempa dengan magnitudo 6,2 keesokan harinya.
Akibatnya, bangunan-bangunan termasuk Kantor Gubernur Sulawesi Barat rusak parah.
BNPB mencatat setidaknya 64 orang meninggal dunia dan 189 luka berat di Kabupaten Mamuju.
Sementara itu di Kabupaten Majene tercatat 64 orang meninggal dunia dan 554 luka berat hingga ringan.
3. Erupsi Gunung Merapi
Masih di awal tahun 2021, tepatnya 27 Januari, terjadi guguran lava dan luncuran awan panas Gunung Merapi di perbatasan DIY-Jawa Tengah
Hujan abu vulkanik terjadi di 13 dusun dari total 22 dusun membuat warga yang tinggal di sekitar daerah tersebut harus menghentikan aktivitasnya.
Warga di dekat aliran Kali Boyong diminta untuk mengungsi. Dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam erupsi Merapi saat itu.
Keterangan dari BPPTKG, hingga Desember ini, Gunung Merapi masih dalam fase erupsi efusif sejak 4 Januari 2021 dengan status terbaru Siaga Level 3.
4. Badai Seroja di NTT
Berikutnya banjir bandang dan longsor yang melanda Nusa Tenggara Timur pada April 2021 lalu.
Bencana ektstrem ini dikarenakan siklon tropis Seroja yang melanda wilayah itu.
Pulau Adonara dan Kabupaten Lembata menjadi wilayah terparah akibat bencana alam ini.
Ratusan bangunan rusak dan lebih dari 8 ribu jiwa dari delapan kabupaten/kota di NTT harus mengungsi.
Data BNPB mencatat 128 orang meninggal dunia, 72 orang dinyatakan hilang.
5. Gempa Magnitudo 6,1 di Malang
Bencana kelima yakni gempa bumi dengan Magnitudo 6,1 mengguncang wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur pada 10 April 2021.
Bahkan getaran gempa saat itu dirasakan dirasakan hingga wilayah Jawa Tengah bahkan Bali dan langsung menjadi trending topik di Twitter.
Tercatat ada 1.189 rumah yang dilaporkan mengalami kerusakan, dengan kategori rusak ringan hingga berat dari 15 Kabupaten dan Kota wilayah Jatim.
Wilayah yang cukup parah akibat gempa tersebut yakni Kabupaten Malang dan Kabupaten Blitar.
Tercatat 8 orang meninggal dunia, 39 orang mengalami luka ringan, sedang hingga luka berat.
6. Erupsi Gunung Ile Ape Lewotolok
Selanjutnya erupsi Gunung Ile Ape Lewotolok di Kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
Lontaran lava pijar pada Rabu (28/7/2021) dini hari mengakibatkan kawasan hutan lindung dan lahan di sekitar lereng hangus terbakar.
Untuk diketahui, Gunung Ile Ape Lewotolok masih terus bergemuruh sejak erupsi besar pada 29 November 2020 yang lalu.
Gunung ini sempat kembali mengalami letusan efusif hingga 16 kali pada Oktober 2021 dan kini berstatus siaga level III.
7. Gempa Magnitudo 4,8 di Bali
Pada 16 Oktober dini hari gempa bumi bermagitudo 4,8 mengguncang Provinsi Bali yang guncangannya dirasakan hingga Lombok.
Dampak terparah dirasakan Kabupaten Karangasem dan Kabupaten Bangli.
Dilaporkan sebanyak 1 orang meninggal dunia 4 orang dengan luka berat dan 9 orang luka ringan di Kabupaten Karangasem.
Sedangkan di Kabupaten Bangli, 2 orang meninggal dunia tertimbun longsor, enam lainnya selamat dengan luka berat hingga ringan.
8. Banjir Batu Malang
Banjir bandang menerjang Kota Batu di Jawa Timur, pada 4 November 2021 lalu.
Banjir menerjang setelah hujan dengan intesitas tinggi mengguyur wilayah hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas yang berada di lereng Gunung Arjuno.
Ratusan jiwa dari tujuh desa di Kota Batu yang terdampak haru mengungsi karena rumah mereka hancur dihantam banjir.
Musibah ini menelan korban jiwa tujuh orang dan enam lainnya alami luka-luka.
Data saat itu juga mencatat 107 ekor ternak mati dan 73 motor dan 7 mobil rusak diterjang banjir.
9. Banjir Sintang Kalbar
Tahun 2021 ini, Warga Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat harus merasakan hidup dalam kungkungan banjir sekira satu bulan lamanya.
Banjir merendam pemukiman warga Sintang awalnya pada 4 Oktober, kemudian semakin meluas pada 21 Oktober 2021.
Banjir berdampak pada melanda 12 dari 14 Kecamatan di Kabupaten Sintang.
Ada 35.807 kepala keluarga terdampak banjir dan 7.545 kk atau 25.884 jiwa yang mengungsi dan 4 jiwa dilaporkan meninggal dunia selama banjir melanda Sintang.
10. Erupsi Gunung Semeru
Tak sampai di situ, di penghujung tahun ini Gunung Semeru di Jawa Timur erupsi pada tanggal 4 Desember 2021 lalu.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, hingga Sabtu (11/12/2021) tercatat 46 orang meninggal dunia.
Selain itu, BNPB juga mencatat ada sembilan orang yang masih hilang.
Abdul mengatakan, total jumlah warga yang mengungsi hingga saat ini sebanyak 9.118 orang.
Hampir dua pekan, Gunung Semeru kembali erupsi pada Kamis (16/12/2021) pagi membuat warga kembali berhamburan menyelamatkan diri.
11. Gempa Magnitudo 7,5 di NTT
Seusai Erupsi Semeru, Gempa bumi bermagnitudo 7,4 yang mengguncang Laut Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 14 Desember 2021.
BMKG pun sempat mengeluarkan peringatan potensi terjadinya tsunami di sejumlah wilayah.
Laporan pada Selasa (14/12), tercatat 346 rumah rusak, 3 unit gedung sekolah, 2 tempat ibadah, satu rumah jabatan kades dan satu pelabuhan rakyat juga terdampak.
Enam orang merupakan warga Kabupaten Kepulauan Selayar dan 1 orang warga Kabupaten Manggarai di NTT, luka-luka.
Kuatnya guncangan gempa bahkan juga mengakibatkan sejumlah kerusakan bangunan di wilayah Sulawesi Selatan.
12. Gempa Magnitudo 5,1 di Jember
Dua hari berselang, bempa bumi berkekuatan 5,1 magnitudo mengguncang Kabupaten Jember, Jawa Timur pada Kamis (16/12) pagi.
Guncangan gempa dirasakan warga di sebagian besar kecamatan di Kabupaten Jember.
Akibatnya, belasan rumah warga rusak bahkan ada yang rata dengan tanah karena kuatnya guncangan gempa.
Dilaporkan tidak ada korban jiwa akibat reruntuhan tersebut.
Informasi yang didapat, gempa juga dirasakan warga Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Banyuwangi, bahkan hingga Bali.
(*)
# Kaleidoskop 2021 # bencana alam # Jember # gempa # tsunami # Jawa Timur # banjir bandang
Sumber: Tribun Video
Live Update
Tim SMKN 5 Jember Bantu Evakuasi Korban Meninggal di Gunung Saeng, 4 Teman Korban Mendampingi
Sabtu, 3 Mei 2025
Viral News
Kronologi Hilangnya Pendaki Jatuh di Gunung Saeng Bondowoso, Korban Berlari saat Jalan Turun
Jumat, 2 Mei 2025
Live Update
Pendaki Asal Jember Jatuh & Hilang di Gunung Saeng Bondowoso, Tim SAR Temukan Topi & Sepatu Korban
Jumat, 2 Mei 2025
Tribunnews Update
LIVE: Pendaki Remaja Asal Jember Hilang di Gunung Saeng Bondowoso, Tim Pencari Dikerahkan
Kamis, 1 Mei 2025
Live Update
Bencana Banjir Menerjang Kabupaten Cianjur, 412 Jiwa Terdampak, 92 Rumah di Karangtengah Terendam
Selasa, 29 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.