Selasa, 13 Mei 2025

Terkini Daerah

Kisah Seorang ART di Bali Mencari Keluarganya yang Menjadi Korban Erupsi Gunung Semeru

Sabtu, 18 Desember 2021 11:57 WIB
Surya

TRIBUN-VIDEO.COM – Anggota keluarga Ngatmini (27) yang tinggal di Dusun Curahkobokan, Supiturang, Pronojiwo, menjadi satu diantara puluhan korban yang hilang akibat erupsi Gunung Semeru, sejak dua pekan lalu.

Tubuh Ngatmini mendadak lemas tatkala mendatangi dusun tempat anggota keluarganya tinggal, tampak telah rata dengan gundukan abu vulkanik yang begitu tebal.

Sejak deburan erupsi Gunung Semeru terjadi pada Sabtu (4/12/2021), dua pekan lalu. Perempuan bertopi hitam itu, mengaku, tidak dapat menghubungi anggota keluarganya yang tinggal di dusun tersebut.

Ngatmini yang saat peristiwa nahas itu terjadi, sedang bekerja sebagai asisten rumah tanggal di Pulau Bali, mengaku cemas dengan kondisi kedua orangtua, dua orang saudaranya.

Dan, kecemasannya itu makin menjadi-jadi, tatkala upayanya menghubungi semua nomor kontak ponsel orang-orang rumah, tak membuahkan hasil.

Terpaksa, Ngatmini, meminta izin kepada majikan tempatnya bekerja, untuk bisa bergegas kembali pulang ke Lumajang, memastikan keberadaan dan kondisi anggota keluarganya.

Baca: Aktivitas Gunung Semeru Meningkat ke Level 3, Masyarakat Diminta Siaga, Ini Penjelasan Badan Geologi

"Dapat kabar kalau Semeru erupsi, saya mencoba menghubungi keluarga di rumah, tapi tidak bisa," ujar Ngatmini kepada anggota Polda Jatim yang ikut menenangkannya, Jumat (17/12/2021).

Perempuan berjaket hitam itu, mengaku hanya bisa pasrah dan berupaya semampunya untuk mencari orangtua dan saudaranya itu.

Ngatmini, masih menduga bahwa seluruh anggota keluarganya itu, menjadi korban hilang akibat bencana alam yang memilukan itu.

Kini, ia meminta bantuan kepada anggota Ditsamapta Polda Jatim untuk mengantarkannya ke area dusun tempatnya tinggal yang kini tampak rata karena tertimbun abu vulkanik yang begitu tebal.

"Saya minta tolong kepada petugas buat mencari keluarga saya, karena kemungkinan keluarga saya tertimbun pasir saat berada di rumah," pungkasnya.

Kehilangan anggota keluarga terutama orangtua dalam ketidakpastian akibat bencana alam, menimbulkan kesedihan yang mendalam bagi Ngatmini.

Baca: Kisah Anjing Nemo, 12 Hari Setia Menunggu Tuannya dan Bantu Temukan 3 Jenazah Korban Erupsi Semeru

Sekuat apapun menahan kesedihannya, Ngatmini tetap tak dapat membendung air matanya, yang beberapa kali membasahi pipinya.

Namun, Ngatmini, tak begitu saja dibiarkan sendirian berkalang kesedihan meratapi dusun tanah kelahirannya seperti lenyap ditelan bumi.

Ngatmini yang berupaya tetap tegar itu, kini mendapat pendampingan oleh sejumlah anggota polisi wanita (Polwan) Ditsamapta Polda Jatim, yang berusaha menenangkannya.

Hal itu, dilakukan selama ia menunggu petugas polisi; Tim Raimas Ditsamapta Polda Jatim, dan anggota SAR lainnya, berupaya melacak dan menggali area gundukan abu vulkanik yang diduga menjadi lokasi rumahnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Kisah Ngatmini Seorang ART di Bali Mencari Orang Tua dan Saudara Ditimbunan Abu Vulaknik Semeru

# asisten rumah tangga (ART) # Bali # Gunung Semeru # Lumajang 

Editor: Dimas HayyuAsa
Video Production: Putri Anggun Absari
Sumber: Surya

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved