Momen Haru Anjing Nemo Setia Tunggu Tuannya & Bantu Temukan 3 Jenazah di Lokasi Erupsi Gunung Semeru

Laporan Reporter SuryaMalang.co.id, Tony Hermawan

TRIBUN-VIDEO.COM - Kisah pilu datang dari seekor anjing bernama Nemo, yang berada di kawasan erupsi Gunung Semeru di Dusun Curah Kobokan, Desa Sipiturang, Pronojiwo, Lumajang Jawa Timur.

Diketahui, Nemo sedang menunggu tuannya hinga terus bertahan tanpa makan dan minum di sekitar lokasi erupsi pada Rabu (15/12/2021) lalu.

Atas ditemukannya anjing bernama Nemo tersebut, Tim SAR gabungan juga menemukan tiga jenzah di satu diantara timbunan material vulkanik.

Dikutip dari SuryaMalang.com pada Jumat (17/12/2021),
Founder Animals Hope Shelter, Christian Joshua Pale menceritakan tentang Nemo.

Ia menjelaskan, seekor anjing jenis mix herder ditemukan hidup di kawasan pemukiman yang terdampak erupsi Gunung Semeru.

Pasca erupsi pada Sabtu (14/12/2021) lalu, anjing yang dipanggil Nemo itu selama 12 hari berkeliaran di sudut-sudut pemukiman.

Baca: Kisah Anjing Nemo di Semeru, Setia Tunggu Tuannya yang Diduga Tewas Pulang, Begini Kisah Lengkapnya

Diduga kuat, hewan berbulu itu sedang menunggu tuannya.

Diketahui, Nemo selama 12 hari berada di kawasan zona hitam bahaya erupsi susulan.

Christian mengatakan, keberadaan Nemo pertama kali diketahui oleh Tim SAR Baret Nasdem yang membantu melakukan operasi SAR pencarian korban di Dusun Curah Kobokan.

Sementara itu, Nemo selalu kabur saat didekati oleh para tim SAR hingga relawan kesulitan mengevakuasinya.

Ia mengungkapkan, Nemo merupakan satu diantara seorang warga,

Dikabarkan, anjing malang tersebut biasanya menjaga lahan kebun milik tuannya.

Namun, diduga tuanyya meninggal dunia saat erupsi melanda.

Baca: Kisah Pilu Seekor Anjing di Lereng Semeru Menunggu Tuannya Datang, Beri Isyarat Ingin Diikuti

"Nemo ini anjing milik salah seorang warga. Dia biasa jaga lahan kebun milik tuannya. Tuannya diduga meninggal jadi korban erupsi," kata Christian.

Beruntung, satu diantar relawan memahami isyarat yang ditunjukkan Nemo.

Saat itu, tiba-tiba Nemo minta ingin diikuti.

Setelah diikuti, anjing itu kemudian berhenti di sebuah timbunan material vulkanik.

Relawan yang mencurigainya kemudian meminta bantuan TNI dan anjing K-9. Lalu lokasi itu diendus dan digali.

Christian menuturkan, lokasi yang ditunjukkan Nemo ditemukan jenazah Putri (28) dan Salsa (3) sedang berpelukan.

Sedangkan, jenazah satunya belum diketahui identitasnya.

Baca: Kisah Nemo, Anjing Setia Menunggu Tuannya yang Terdampak Gunung Semeru

"Di lokasi yang ditunjukkan Nemo, ada tiga jenazah. Dan sedihnya itu ditemukan jenazah Putri (28) dan Salsa (3) sedang berpelukan, kondisi ibunya hangus, tapi anaknya utuh," katanya.

Dijelaskannya, ia tak tahu pasti apakah tiga jenazah yang ditemukan tersebut merupakan tuan Nemo atau bukan.

Sebab sampai sekarang, ia masih mengumpulkan keterangan warga.

"Ini masih saya gali, apakah itu tuannya atau bukan," ujar dia.

Sampai saat ini, seusai ditemukan jenazah tersebut. Nemo berhasil dievakuasi tim Animals Hope Shelter untuk menjalani rehabilitasi.

(Tribun-Video.com/SuryaMalang.com)

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Kisah Anjing Nemo di Semeru, Setia Tunggu Tuannya yang Diduga Tewas Pulang, Bantu Temukan 3 Jenazah

# momen haru # anjing # Setia Menunggu # Korban Erupsi Semeru # Erupsi Semeru #