Pendapat Wali Kota Pariaman tentang Nasi Baka: Diproyeksikan Jadi Kuliner untuk Wisatawan

TRIBUN-VIDEO.COM - Sementara itu, Wali Kota Pariaman Genius Umar mengatakan bahwa setiap nelayan di setiap desa di pesisir pantai Pariaman memiliki Nasi Baka yang berbeda-beda.

"Setiap nelayan di setiap desa di pesisir Pantai Pariaman memiliki Nasi Baka yang berbeda-beda, di Naras ada nasi baka dengan ikan-ikan kecil ditambah cabai , kemudian di Taluak juga ada nasi baka nya."

"Nasi baka ini adalah nasi bekal untuk nelayan pergi ke laut, karena dia kelaut seharian, dan perlu makan siang, atau paginya, dan itu dimakan di atas kapalnya."

Ia mengaku menyukai Nasi Baka tersebut.

Baca: Minim Kuah Santan Jadi Alasan Para Pelanggan Kepincut Nasi Baka Ajo Bulek

"Rasanya sangat enak dan sekarang nasi Baka diproyeksikan menjadi nasi (kuliner) untuk wisatawan yang harganya murah sama dengan proses nasi sek zaman dulunya."

"Nasi Baka, dari kecil awalnya saya menyangka nasi baka itu nasi yang dibakar, karena bahasa minangnya baka itu kan bakar dalam bahasa indonesia, tapi ternyata maksudnya itu adalah nasi bekal untuk para nelayan kita untuk pergi melaut."

"Jadi nasi yang disiapkan keluarga nelayan untuk mereka nanti di laut supaya tidak perlu lagi memasak walaupun di kapal bisa memasak, jadi itu dibawa nelayan melaut."

"Tapi ternyata disukai oleh kita semua, karena nasi bekal itu ikan segar yang baru dipanen, jadi ikan yang masih segar lakuknya digoreng dengan sambal yang pas, sambal pedas."

Bahkan Fitri Nora mengaku Nasi Baka bisa meningkatkan selera makannya saat seusai sakit.

"Bagi saya pribadi itu kalau abis sakit hilang selera makan nasi baka akan enak sekali, nasi baka itu pedas dan segar, karena ikannya dari laut sendiri."

Baca: Nasi Baka, Kuliner Tradisional Khas Kota Pariaman, Bekal Para Nelayan saat Melaut

"Jadi kami sangat mengapresiasi masyarakat yang membudayakan kuliner ini disukai tidak hanya nikmati oleh nelayan, tapi kita semua bisa menikmati."

"Kadang ada perantau yang ingin pulang kampung yang kangen merasakan nasi bekal, nasi baka tinggal cari di beberapa tempat di daerah Pariaman Utara."

"Mantap !"

Lebih lanjut, seorang pengunjung yang berasal dari Kota Padang, Dandy Handana (25) mengatakan bahwa ia cukup exited dengan hidangan Nasi Baka di warung Nasi Baka Ajo Bulek.

"Seperti makan di rumah sambanya lauk yang dimasak orangtua ikan sama jengkol, sederhana tapi mungkin ditambah dengan suasana pantai menjadi semakin oke."

"Tau lokasi ini dari sahabat-sahabat yang ada di Pariaman kota."

"Awalnya dibilang teman itu nasi baka, dalam pikiran saya nasi ini dibakar, ternyata baka itu bahasa minangnya bekal bagi nelayan-nelayan yang berada di pesisir Pantai Pariaman."

Warga Kota Pariaman, Hisbullah Husni (24) juga menyampaikan kesannya setelah mencoba Nasi Baka tersebut.

"Nasi Baka ini sangat unik yang ada di Kota Pariaman, Nasi Baka ini sebenarnya nasi bekal untuk nelayan di pesisir pantai di Naras."

"Saya pernah makan Nasi Baka itu rasanya enak, sama kayak nasi lainnya di rumah makan lainnya, cuma ini lebih spesifik, bungkusnya.

Dan tidak banyak sambalnya, cuman ada ikan, gulai dan sayur-sayuran saja. rasanya enak." (*)

# Wali Kota Pariaman # Nasi Baka # Pariaman # kuliner # wisatawan