Kamis, 15 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Sosok Aipda Rudi yang Dimarahi Kapolda Metro Jaya, Berawal dari Tolak Laporan Korban hingga Disanksi

Rabu, 15 Desember 2021 11:04 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Sosok anggota Polsek Pulogadung Aipda Rudi mendadak menjadi sorotan lantaran membuat geram Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Selasa (14/12/2021).

Kapolda Fadil geram lantaran Aipda Rudi menolak laporan seorang warga bernama Meta Kumala soal adanya aksi perampokan.

Fadil kemudian menjatuhi sejumlah sanksi kepada Aipda Rudi.

Aipda Rudi diketahui menolak laporan seorang korban perampokan bernama Meta Kumala.

Ia menolak laporan dan memarahi Kumala hingga korban menggunggah kisahnya di Instagram miliknya @kumalameta beberapa waktu lalu.

Baca: Kapolda Metro Jaya Fadil Imran Marah Besar hingga Ingin Usir Anak Buahnya dari Polda Metro Jaya

Di akun Instagram-nya, Kumala mengaku mengalami tindak kejahatan di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur.

Uangnya dirampok orang tak dikenal dan mengalami kerugian hingga Rp 7 juta.

Kumala kemudian membuat laporan ke Polsek Pulogadung. Bukannya dibantu seusai mengalami perampokan, Kumala mendapatkan perlakuan tak baik dari oknum petugas.

Laporan Kumala ditolak oleh polisi. Tak hanya itu, oknum petugas juga memaki korban hingga Kumala kecewa dengan tindakan dari kepolisian.

Cerita tersebut kemudian viral di media sosial dan mendapat sorotan publik, termasuk Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.

Seusai viralnya kisah tersebut, Aipda Rudi kemudian diperiksa oleh Propam dan Provos.

Dalam video yang diunggah oleh @kapoldametrojaya, Fadil tampak mengungkapkan kemarahannya kepada Aipda Rudi, selasa (14/12/2021).

Baca: Kapolda Metro Jaya Marah Besar, Minta Polisi yang Tolak Laporan Masyarakat Dimutasi Tour of Area!

"Semalam kita dihebohkan lagi. Masyarakat melapor bukannya dilayani tapi justru yang terjadi menyakiti hati masyarakat," kata Fadil dalam cuplikan video reels di akun Instagram @kapoldametrojaya, Selasa (14/12/2021).

Dalam rapat yang dihadiri oleh jajaran Kapolsek dan Kapolres di wilayah Polda Metro Jaya, Fadil meminta adanya tindakan tegas terhadap Aipda Rudi.

Aipa Rudi dinilai telah merusak citra korps Bhayangkara.

Atas aksi Aipda Rudi tersebut, ia mendapatkan sejumlah sanksi.

Fadil mengungkapkan, dirinya meminta agar Aipda Rudi dijatuhi hukuman mutasi tpur of area atau keluar dari Polda Metro Jaya.

Aipda Rudi pun ditarik dari Reserse Polsek Pulogadung ke Polres Jakarta Timur sebagai Bintara Seksi Umum (Basium).

Fadil memperingatkan bagi anak buahnya apabila melakukan kesalahan serupa, maka ia tak segan-segan untuk menjatuhi hukuman berat.

"Saya sayang sama anda tapi kalau anda tidak sayang sama dirimu sendiri, saya akan perlakukan anda seperti itu. Catat betul ini ya," tambahnya.

Atas kejadian itu, Fadil berharap agar kejadian serupa tak pernah terjadi lagi di jajarannya.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kapolda Metro Jaya Marah Besar, Minta Polisi yang Tolak Laporan Masyarakat Dimutasi Tour of Area

# Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran # Aipda Rudi # Polsek Pulogadung

Editor: Alfin Wahyu Yulianto
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved