Kapolda Metro Jaya Fadil Imran Marah Besar hingga Ingin Usir Anak Buahnya dari Polda Metro Jaya

TRIBUN-VIDEO.COM - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran marah besar terhadap aksi anak buahnya hingga ingin mendepaknya dari Polda Metro Jaya.

Fadil Imran marah lantaran anggotanya bernama Aipda Rudi menolak laporan dugaan perampokan.

Ia kemudian meminta Propam dan Provos untuk mendepak Aipda Rudi ke luar dari Polda Metro Jaya.

Menurut Fadil, Rudi telah merusak citra Polri karena menolak laporan warga.

Terlebih saat Polri menjadi sorotan setelah sempat viral tagar percuma lapor polisi beberapa waktu lalu.

Baca: Kapolda Metro Jaya Marah Besar, Minta Polisi yang Tolak Laporan Masyarakat Dimutasi Tour of Area!

"Semalam kita dihebohkan lagi. Masyarakat melapor bukannya dilayani, tapi justru yang terjadi menyakiti hati masyarakat," kata Fadil Imran.

Kemarahan Fadil Imran terekam kamera dan diunggah ke akun Instagram @kapoldametrojaya pada Selasa (14/12/2021).

Dalam video tersebut tampak Fadil marah dalam rapat bersama Kapolsek dan Kapolres di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

"Ini saya minta Pak Irwasda, Kabid Propam ini, SPKT tolong ditertibkan, para Kapolres ini juga ya. Saya minta ini yang Jakarta Timur segera Provos lakukan sidang disiplin tuntut dia untuk mutasi tour of area, keluar dari Polda Metro Jaya," kata Fadil.

Aipda Rudi langsung diseret ke sidang disiplin di Mapolda Metro Jaya pada hari ini, Rabu (15/12/2021).

Kini, Aipda Rudi jadi bintara seksi umum di Polres Jakarta Timur setelah sempat bertugas sebagai anggota reserse Polsek Pulogadung.

Dikutip dari TribunJabar.id, Rabu (15/12/2021), atas kejadian tersebut, Fadil berharap tak ada lagi kejadian serupa di jajarannya.

Sebelumnya diberitakan, seorang warga berinisial KM membeberkan peristiwa yang ia alami.

Baca: Polda Metro Jaya akan Tindak Tegas Pelaku Pengibaran Bendera Bintang Kejora di Cililitan

Ia mengalami tindak kejahatan perampokan pada Jumat (10/12/2021) lalu di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur.

Uang korban yang ditaruh di jok depan mobil dirampas sekelompok perampok hingga ia merugi Rp 7 juta.

Mengetahui menjadi korban tindak kejahatan, ia kemudian melaporkan ke Polsek Pulogadung.
Bukannya mendapat pelayanan yang humanis dan profesional, laporannya justru ditolak oleh polisi.

Tak hanya itu, Aipda Rudi yang menerima laporan itu juga memaki korban.

Akibatnya korban kecewa berat dengan tindakan oknum polisi itu dan membeberkan kejadian yang dialaminya di media sosial.

(Tribun-Video.com/TribunJabar.id)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Murka, Kapolda Metro Jaya Fadil Imran Ingin ''Usir'' Anak Buahnya dari Polda Metro Jaya

# Propam # Polda Metro Jaya # Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran