Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Daerah

Terungkap Asal-usul Yayasan Guru Cabul Herry Wirawan, Ternyata Milik Orang Lain, Begini Awalnya

Selasa, 14 Desember 2021 22:13 WIB
Tribun Jabar

TRIBUN-VIDEO.COM - Herry Wirawan, guru cabul pesantren Yayasan Manarul Huda, rudapaksa 12 santriwati di bawah umur hingga hamil.

Berdasarkan dakwaan jaksa, perbuatan bejat Herry Wiryawan dilakukan di sejumlah tempat di Kota Bandung.

"Perbuatan terdakwa Herry Wirawan dilakukan di berbagai tempat," tutur Kasipenkum Kejati Jabar Dodi Gazali Emil saat dihubungi, Rabu (8/12/2021).

Yakni, Yayasan Komplek Sinergi Jalan Nyaman Kelurahan Antapani Tengah Kecamatan Antapani Kota Bandung, Yayasan Tahfidz Madani Komplek yayasan Margasatwa Kecamatan Cibiru Kota Bandung.

Baca: Begini Perlakuan Napi Lain pada Herry Wirawan Pelaku Pemerkosaan 12 Santriwati saat di Rutan

Lalu di Pesantren Manarul Huda Komplek Margasatwa Kelurahan Pasir Biru Kecamatan Cibiru Kota Bandung. Basecamp Jalan Cibiru Hilir Desa Cibiru Hilir Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung.

Kemudian di Apartemen Suites Metro Bandung, Hotel Atlantik, Hotel Prime Park, Hotel B & B, Hotel Nexa, Hotel Regata, Rumah Tahfidz Al Ikhlas.

Perbuatan rudapaksa 12 santriwati itu dilakukan di Yayasan Manarul Huda di Komplek

Selasa (14/12/2021), Tribun menelusuri rumah di Komplek Sinergi Jalan Parakan Saat Kelurahan Antapani Tengah Kota Bandung yang dijadikan alamat Yayasan Pondok Pesantren Manarul Huda Antapani.

Rumah itu berdiri di lahan seluas sekira 100 meter persegi dengan tipe perumahan kluster. Ada sekira 60 rumah di sana.

Bagaimana Herry Wirawan bisa menempati rumah mewah tersebut?

"Itu bukan tanah milik Herry Wirawan, yang punya nya tinggal di Jakarta," kata Agus Supriatna, Ketua RT tempat Herry Wirawan tinggal, saat ditemui d kediamannya, persis di sebrang Komplek Sinergi Antapani.

Agus lantas bercerita asal usul kenapa Herry Wirawan bisa menempati rumah itu. Dia mengenal pemilik rumah dan sempat memintanmya mencarikan guru ngaji agar memanfaatkan rumah mewah itu untuk keperluan agama.

"Seperti tempat pengajian ibu-ibu, ngajar ngaji anak-anak. Kayak gitu lah. Tapi sama warga komplek sekitar keberatan karena takut jadi kumuh, apalagi yang ngajinya dari luar," ucap Agus.

Untuk ukuran di kawasan Antapani, rumah yang ditempati Herry Wirawan untuk rudapaksa santriwati terbilang mewah.

"Rata-rata harga jualnya sekira Rp 1 m lah," ujar Agus, saat ditanya soal pasaran harga di perumahan cluster itu.

Akhirnya, rencana itu batal. Pada 2014, datanglah Herry Wirawan menemuinya, mengaku sudah berkomunikasi dengan pemilik rumah.

"Katanya mau dijadikan rumah anak yatim piatu, ngajar ngaji juga. Katanya enggak banyak, paling 7 orang. Ngakunya sudah komunikasi sama pemilik rumah, saya sendiri tidak tahu bagaimana bisa kenal dengan si ibu pemilik rumah," ucap dia.

Baca: Janji Pemerintah untuk Santriwati yang Dirudapaksa Herry Wirawan, Beri Perhatian & Penuhi Kebutuhan

Singkat cerita, akhirnya Herry Wirawan menempati rumah itu dengan sejumlah santri yang mayoritas perempuan.

"Ya pada 2014 itulah akhirnya si Herry Wirawan menempati rumah itu sama anak-anak yatim, kebanyakan santriwati." ucap dia.

Saat pertama kali datang menemuinya, Herry Wirawan datang menggunakan sepeda motor.

"Dulu tuh dia datang ke saya dengan penampilan yang gimana ya, kelihatannya susah gitu lah. Pakai motor jadul," ucapnya.

Namun, saat kasus ini dibongkar Polda Jabar pada Mei 2021, dia kaget dan tak menyangka ternyata Herry Wiryawan ternyata diduga rudapaksa santriwatinya.

"Sekarang-sekarang mah sebelum ditangkap dia sudah tidak pakai motor lagi, pakai mobil. Saya enggak nyangka dia berbuat sekeji itu. Si ibu pemilik rumah belum kontak lagi sama saya, tapi yang pasti mereka marah lah," ucap Agus. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Cerita Herry Wirawan si Guru Cabul Semula Pakai Motor, Tiba-tiba Punya Mobil dan Tempati Rumah Mewah

Video Production: Fitriana SekarAyu
Sumber: Tribun Jabar

Tags
   #Herry Wirawan   #cabul   #Bandung   #santriwati   #rudapaksa

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved