HOT TOPIC
Fakta Kasus Perampokan & Penyanderaan di Jagakarsa, Pelaku Sudah Intai Lokasi 7 Jam sebelum Beraksi
TRIBUN-VIDEO.COM - Polisi mengungkap fakta baru terkait aksi perampokan disertai penyanderaan yang terjadi di Jagakarsa , Jakarta Selatan pada Senin (13/12) malam.
Pelaku ternyata sudah mengintai toko 'Indo Gadai' itu sejak siang hari atau sekitar tujuh jam sebelum beraksi.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya , Kombes Endra Zulpan, saat gelar perkara pada Selasa (14/12/2021) siang.
Baca: Perampokan Kantor Pegadaian Swasta Jagakarsa Jaksel Digagalkan Warga & Polisi, 3 Karyawati Disekap
Pelaku yang berinisial D (22) itu telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
Zulpan menuturkan, pelaku beraksi seorang diri dengan menggunakan senjata yang diketahui berjenis airsoft gun.
"Ini pelaku aksinya sendiri, dari pemeriksaan dia juga ngaku sendiri, dari video viral juga sendiri, kalau dikatakan dari siang tak benar," kata Endra.
Selain itu, tempat tinggal pelaku juga tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).
Pelaku diketahui telah memantau toko Indo Gadai yang berada di Jalan Mohammad Kahfi II itu sejak siang hari.
Lalu pelaku baru beraksi saat malam hari menunggu toko tersebut tutup.
Baca: Tolak Laporan Korban Perampokan, Oknum Polisi akan Jalani Sidang Disiplin Propam
"Yang benar pelaku ini rumahnya tak jauh dari Indo Gadai itu. Mungkin dia mantau siang melintas dan sebagainya, tapi dia beraksi bukan dari siang, tapi saat toko tutup," lanjutnya.
Adapun korban dalam aksi tersebut adalah tiga karyawati toko Indo Gadai, yaitu UKH (21), DNA (20), dan SR (23).
Dijelaskan Zulpan, modus kejahatan dari pelaku adalah berpura-pura akan menggadaikan laptop merek Acer dan handphone merek Oppo miliknya.
"Kronologis singkat untuk rekan-rekan ketahui bahwa (tersangka) dengan berpura-pura menggadaikan laptop dan HP miliknya tersebut," ujarnya, di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (14/12/2021).
Pelaku pun kemudian dilayani oleh karyawati SR.
Hingga akhirnya pada pukul 20.05 WIB, dua karyawati lainnya hendak menutup toko.
"Kemudian dilayani oleh salah satu korban yaitu SR. Kemudian korban yang lain itu pukul 20.05 WIB, jadi waktunya toko itu akan tutup. Pada saat dua karyawan lain akan menutup toko," lanjut Endra.
Baca: Sempat Ditolak Laporannya, Meta Korban Perampokan di Pulogadung Menunggu Hasil Penyelidikan Polisi
Saat itu pelaku langsung menodongkan airsoft gunnya, sehingga membuat takut karyawati tersebut.
Lalu, ia meminta karyawati UKH untuk membuka brankas yang ada di toko itu.
Di dalam brankas tersebut, ada uang senilai Rp 30 juta lebih yang pada akhirnya diambil pelaku.
"Uang sejumlah Rp 33 juta ini diambil oleh pelaku atau tersangka. Kemudian dimasukkan ke dalam tas hitam," lanjutnya.
UKH terpaksa menuruti permintaan pelaku lantaran takut dan diancam akan ditembak.
"Kemudian UKH karena ketakutan, karena diancam, apabila tidak mengikuti perintahnya, nanti akan ditembak. Sehingga membuka brankas yang ada di Indo Gadai tersebut," ujar Endra.
Baca: Oknum Polisi yang Ledek Korban Perampokan di Pulogadung Kena Mutasi, akan Jalani Sidang Disiplin
Untuk menghilangkan bukti, pelaku juga merusak serta mengambil server CCTV, serta memasukannya ke dalam tas hitam.
Kemudian pelaku berniat meninggalkan Indo Gadai, tetapi di luar sudah ramai warga yang berdatangan.
Pelaku akhirnya dikepung banyak warga dan sejumlah anggota Polsek Jagakarsa yang sedang berpatroli. (Tribun-Video.com/Wartakotalive.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Terungkap, Pelaku Perampokan Disertai Penyanderaan di Jagakarsa Intai Sasaran Sejak Siang
# HOT TOPIC # perampokan # Jagakarsa # Penyanderaan # Polda Metro Jaya
Reporter: Agung Tri Laksono
Video Production: Unzila AlifitriNabila
Sumber: Warta Kota
Live Tribunnews Update
LIVE: Kronologi Guru SD Tewas Bersimbah Darah di Kubu Raya, Dirampok & Ditikam Tetangga Disabilitas
5 hari lalu
Live Tribunnews Update
Terlibat Kecelakaan, 1 Terlapor Isu Ijazah Jokowi dari TPUA Absen Panggilan Polda Metro Jaya
5 hari lalu
Tribunnews Update
Buntut Aduan Jokowi, Polda Metro Jaya Periksa 3 Terlapor dari Anggota Tim Pembela Ulama dan Aktivis
5 hari lalu
Tribunnews Update
Polemik Ijazah Jokowi, 3 Anggota TPUA Dipanggil Polda Metro Jaya Buntut Laporan Pencemaran Nama Baik
5 hari lalu
Tribunnews Update
LIVE: 3 dari 4 Terlapor Dugaan Pencemaran Nama Baik soal Ijazah Palsu Jokowi Diperiksa PMJ
5 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.