Senin, 12 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Sosok Nenek Mahriyeh Terpisah dengan Belahan Jiwa karena Erupsi Semeru seusai Setengah Abad Bersama

Minggu, 12 Desember 2021 11:43 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Sosok Mahriyeh (70), warga Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang itu yakin suaminya Miran (80), tidak akan selamat dari erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu (4/12/2021).

Diketahui, pada saat itu Miran sedang berada di ladang padi yang lokasinya berimpitan dengan alirah lahar Gunung Semeru ketika bencana itu terjadi.

Mahriyeh kehilangan kehilangan sang suami yang telah menemani hidupnya selama lebih dari setengah abad.

Baca: 4 Jenazah Erupsi Semeru Berhasil Diidentifikasi oleh Tim DVI Mabes Polri & Biddokkes Polda Jatim

Dikutip dari Kompas.com, nenek Mahriyeh terduduk lemah di lantai rumah lantaran sang suami tak kunjung di temukan pasca erupsi Gunung Semeru yang terjadi pekan lalu.

Mahriyeh sadar kecil kemungkinan suaminya masih hidup.

Mahriyeh mengatakan, ia ingin sang suami segera ditemukan, didoakan dan dikuburkan dengan layak.

"Pengin apalagi? Pengin suami segera ditemukan, didoakan, dan dikuburkan dengan layak," kata Mahriyeh.

Salah seorang cucu Mahriyeh, Lailatul Jannah (22), mengatakan, kondisi kesehatan Mahriyeh memang terus menurun sejak beberapa pekan terakhir karena sesak napas.

Duka akibat kehilangan suami memperburuk kondisi kesehatan neneknya itu.

Baca: Maling Rumah Kosong Korban Erupsi Semeru Tertangkap, Nekat Beraksi Berujung Diamuk Warga

"Namanya juga kehilangan suami. Apalagi emak (Mahriyeh) dan Embah (Miran) selama ini selalu berdua," ujar Laila.

Sejak anak-anaknya berumah tangga, Mahriyeh dan Miran selalu terlihat berdua baik di rumah maupun di ladang.

Wagiman (60), menantu Mahriyeh, mengatakan, ketika berada di pengungsian, dia sudah memberitahukan titik lokasi ladang Miran.

Namun, hingga kini belum ada kabar tim SAR dan relawan terkait jasad Miran.

Ladang Miran tertimbun debu erupsi Gunung Semeru hingga 50 meter sehingga menyulitkan upaya pencarian jasad Miran.

Baca: Maling Rumah Kosong Korban Erupsi Semeru Tertangkap, Nekat Beraksi Berujung Diamuk Warga

"Karena ladang itu letaknya agak di bawah, berimpitan dengan aliran lahar. Namun, di belakangnya terdapat tebing. Jadi pasir lahar menumpuk di situ," ujar Wagiman. (Tribun-Video.com/Kompas.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kisah Nenek Mahriyeh Menanti Kepulangan Belahan Jiwanya yang Terpisah karena Letusan Gunung Semeru

# TRIBUNNEWS UPDATE # erupsi # Gunung Semeru # korban # bencana # Lumajang

Editor: Panji Anggoro Putro
Video Production: Ardrianto SatrioUtomo
Sumber: Kompas.com

Tags
   #TRIBUNNEWS UPDATE   #erupsi   #Gunung Semeru   #korban   #bencana   #Lumajang

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved