TRIBUNNEWS UPDATE
Sosok Nenek Mahriyeh Terpisah dengan Belahan Jiwa karena Erupsi Semeru seusai Setengah Abad Bersama
TRIBUN-VIDEO.COM - Sosok Mahriyeh (70), warga Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang itu yakin suaminya Miran (80), tidak akan selamat dari erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu (4/12/2021).
Diketahui, pada saat itu Miran sedang berada di ladang padi yang lokasinya berimpitan dengan alirah lahar Gunung Semeru ketika bencana itu terjadi.
Mahriyeh kehilangan kehilangan sang suami yang telah menemani hidupnya selama lebih dari setengah abad.
Baca: 4 Jenazah Erupsi Semeru Berhasil Diidentifikasi oleh Tim DVI Mabes Polri & Biddokkes Polda Jatim
Dikutip dari Kompas.com, nenek Mahriyeh terduduk lemah di lantai rumah lantaran sang suami tak kunjung di temukan pasca erupsi Gunung Semeru yang terjadi pekan lalu.
Mahriyeh sadar kecil kemungkinan suaminya masih hidup.
Mahriyeh mengatakan, ia ingin sang suami segera ditemukan, didoakan dan dikuburkan dengan layak.
"Pengin apalagi? Pengin suami segera ditemukan, didoakan, dan dikuburkan dengan layak," kata Mahriyeh.
Salah seorang cucu Mahriyeh, Lailatul Jannah (22), mengatakan, kondisi kesehatan Mahriyeh memang terus menurun sejak beberapa pekan terakhir karena sesak napas.
Duka akibat kehilangan suami memperburuk kondisi kesehatan neneknya itu.
Baca: Maling Rumah Kosong Korban Erupsi Semeru Tertangkap, Nekat Beraksi Berujung Diamuk Warga
"Namanya juga kehilangan suami. Apalagi emak (Mahriyeh) dan Embah (Miran) selama ini selalu berdua," ujar Laila.
Sejak anak-anaknya berumah tangga, Mahriyeh dan Miran selalu terlihat berdua baik di rumah maupun di ladang.
Wagiman (60), menantu Mahriyeh, mengatakan, ketika berada di pengungsian, dia sudah memberitahukan titik lokasi ladang Miran.
Namun, hingga kini belum ada kabar tim SAR dan relawan terkait jasad Miran.
Ladang Miran tertimbun debu erupsi Gunung Semeru hingga 50 meter sehingga menyulitkan upaya pencarian jasad Miran.
Baca: Maling Rumah Kosong Korban Erupsi Semeru Tertangkap, Nekat Beraksi Berujung Diamuk Warga
"Karena ladang itu letaknya agak di bawah, berimpitan dengan aliran lahar. Namun, di belakangnya terdapat tebing. Jadi pasir lahar menumpuk di situ," ujar Wagiman. (Tribun-Video.com/Kompas.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kisah Nenek Mahriyeh Menanti Kepulangan Belahan Jiwanya yang Terpisah karena Letusan Gunung Semeru
# TRIBUNNEWS UPDATE # erupsi # Gunung Semeru # korban # bencana # Lumajang
Video Production: Ardrianto SatrioUtomo
Sumber: Kompas.com
Tribunnews Update
Rangkuman Konflik Timur Tengah: Bandara Israel Sepi seusai Dibom Houthi, Jet IDF Bombardir Sanaa
5 hari lalu
Tribunnews Update
Setelah Sebut Kampungan, Luhut Kecam Pihak yang Minta Gibran Dicopot: Jangan Tinggal di Indonesia
5 hari lalu
Tribunnews Update
Jejak Digital Roy Suryo, Dulu Akui Sering Minta Nasihat Jokowi karena Sudah Dianggap Kakak Sendiri
5 hari lalu
Tribunnews Update
Di Tengah Konflik Amerika Serikat vs Houthi, China Gelar Latihan Militer Perdana dengan Mesir
5 hari lalu
Tribunnews Update
Balas Dendam Dimulai, Jet Tempur Israel Bombadir Bandara Sanaa yang Dikuasai Houthi Yaman
5 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.