Terkini Daerah
Total Ada 9 Bayi dari Korban Rudapaksa Ustaz Pondok Pesantren yang Sudah Lahir
TRIBUN-VIDEO.COM - Sebanyak 8 dari 12 santriwati korban rudapaksa ustaz di Pondok Pesantren Madani Boarding School, Bandung seluruhnya telah melahirkan bayi mereka.
Saat ini seluruh bayi tersebut sudah dibawa oleh orang tua korban.
Sementara korban saat ini masih menjalani trauma healing di rumah aman Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A).
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua P2TP2A Kabupaten Garut, Diah Kurniasari.
Selama enam bulan ini para korban sudah berjuang untuk mencari keadilan.
Sebanyak sembilan bayi lahir akibat dari rudapaksa sang ustaz pesantren bernama Herry Wirawan (36).
Baca: Ternyata Pembangunan Pesantren Milik Ustaz yang Rudapaksa 12 Santriwatinya Dibantu Orangtua Murid
"Selama enam bulan ini semuanya sudah lahir, tadi saya lihat di TV masih disebutkan dua korban masih hamil, tidak, sekarang semua sudah melahirkan," ujarnya saat menggelar jumpa pers di Kantor P2TP2A Kabupaten Garut, Kamis (9/12/2021) malam.
Dikutip dari Tribunjabar.id, saat ini seluruh bayi sudah dibawa oleh orangtua korban.
"Bayinya semuanya sudah ada di ibu korban masing-masing," ucapnya.
Trauma healing yang dilakukan P2TP2A tidak hanya dilakukan kepada korban rudapaksa, namun juga diberikan kepada orangtua korban.
Diah menjelaskan sejak awal pihaknya sudah mempersiapkan korban untuk siap jika suatu saat masalah mereka terkuak ke publik.
"Kondisi korban saat ini insya Allah sudah lebih kuat, kami sudah jauh-jauh hari mempersiapkan mereka selama ini untuk siap menghadapi media," ucapnya.
Korban menurutnya masih terikat persaudaraan dengan korban lainnya karena sebelumnya saling ajak untuk bersekolah di pesantren tersebut.
Rata-rata umur korban berusia 13 hingga 15 tahun.
Baca: Reaksi Ayah Santriwati Korban Rudapaksa Guru Pesantren saat Disodori Bayi 4 Bulan: Ini Kayak Kiamat!
Perilaku bejat Herry Wirawan pertama kali diketahui oleh keluarga korban yang melihat anaknya tengah mengandung.
Kemudian keluarga korban melaporkan hal tersebut ke kepala desa lalu melaporkan ke Polda Jabar.
Pelaku mengiming-imingi keluarga korban untuk menanggung semua pendidikan saat bersedia memperdalam ilmu agama di Pondok Pesantren Madani Boarding School, Bandung.
Namun dibalik janji palsu tersebut, Herry justru merudapaksa para santriwatinya yang masih dibawah umur hingga hamil dan melahirkan.
Pelaku kini ditahan polisi, tapi ancaman hukuman kebiri masih dipertimbangkan dalam sidang yang akan datang. (tribun-video.com/tribunjabar.id)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul P2TP2A Garut Sebut Saat Ini 8 Korban Rudapaksa Guru Bejat Herry Wirawan Semuanya Sudah Melahirkan
Reporter: sara dita
Sumber: Tribun Jabar
TRIBUNNEWS UPDATE
Update Identitas 13 Korban Ledakan Maut di Garut, Ada Perwira TNI dan Warga Sipil Ikut Tewas
1 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Video Detik-detik Terakhir Warga Berhamburan Dekati Peledakan Bom di Garut, Kang Dedi Bereaksi
1 hari lalu
Terkini Daerah
13 Orang Meninggal dalam Ledakan Amunisi di Garut, Warga Diduga Mendekat Incar Sisa Tembaga Granat
1 hari lalu
Terkini Daerah
Unggahan Terakhir Kolonel Cpl Antonius, Korban Ledakan Amunisi Bom di Garut, Posting Soal Kematian
1 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Penampakan Bom yang Diledakkan di Garut, Berukuran Sepaha Orang Dewasa Ciptakan Ledakan Besar
1 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.