Senin, 12 Mei 2025

Terkini Metropolitan

80 Orang Tertipu Investasi Sembako hingga Rugi Miliaran Rupiah, Korban Tertarik Harga di Bawah Pasar

Jumat, 10 Desember 2021 17:22 WIB
Tribun tangerang

TRIBUN-VIDEO.COM - Puluhan warga RT 07 RW 08, Kelurahan Gembor, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, ditipu hingga mencapai puluhan miliar.

Pelaku penipuan adalah seorang warga bernama Rika Fatmawati.

Dia menipu warga dengan menggunakan modus menjual sembako dengan harga murah.

Widi, salah seorang warga yang menjadi korban penipuan tersebut mengatakan, jumlah korban yang tertipu investasi sembako oleh Rika sebanyak 80 orang dengan jumlah perkiraan kerugian mencapai Rp 60 miliar.

"Total korban investasi sembako dari ibu Rika ini 80 orang dengan kerugian keseluruhan mencapau sekitar Rp 60 miliar," kata Widi saat diwawancarai awak media, Kamis (9/12/2021).

Baca: Investasi Bodong, Gadis 21 Tahun Tipu Ratusan Orang lewat Story WhatsApp, Kerugian Capai Rp 4 Miliar

Pria berusia 55 tahun tersebut mengaku telah mengikuti investasi sembako sejak Agustus 2021 dengan kerugian Rp 70 juta.

Widi mulanya tertarik mengikuti investasi itu lantaran mengetahui harga sembako jenis minyak ditawarkan Rika dengan harga murah, yakni Rp 135.000.

"Awalnya, saya tertarik dengan investasi ini karena harga diberikan Rika jauh di bawah harga pasaran, makanya saya mulai ikut dengan dia sejak lima bulan lalu," ujar Widi.

"Ibu Rika ini jual harga minyak ukuran dua liter sebanyak satu karton cuma Rp 135.000, padahal kalau di luar sudah lebih dari Rp 200.000 harganya. Makanya, saya tertarik biar bisa saya jual lagi di luar sana, karena saya pikir untungnya lumayan kan," imbuhnya.

Korban lain bernama Marlina menjelaskan, sistem investasi yang dilakukan Rika kepada para korban ialah dengan sistem membayar terlebih dahulu baru dapat memesan barang.

Dan nantinya, barang sembako yang dipesan itu baru diberikan Rika kepada para korbannya dalam kurun waktu 2-3 bulan sejak pemesanan awal.

"Kita sistemnya itu bayar dulu baru pesan atau Pre Order (PO), nah nanti sembakonya baru kita terima setelah dua hingga tiga bulan," kata Marlina.

"Nah, kami para korban ini biasanya memesan sembako itu langsung ratusan karton. Kami pesan banyak ya karena menunggunya itu lama, makanya langsung sekaligus dan uang yang dikeluarkan makanya langsung banyak," jelas Marlina.

Meskipun mendapatkan nominal untung yang cukup besar, Marlina mengaku para korban tidak mendapat keuntungan tersebut sebab Rika selalu memaksa para korbannya untuk memesan kembali.

Baca: 110 Orang Jadi Korban Investasi Bodong di Bali, Total Get Rp2,7 Miliar Tak Mampu Dibayar Pelaku

Marlina mencotohkan, Rika sempat meminta dirinya untuk memesan sembako kembali seharga Rp 70 juta saat tengah malam, pukul 00.00 WIB.

"Kita ini enggak pernah mendapatkan untung dari hasil penjualan minyak ini, karena ibu Rika selalu memaksa kita untuk kembali memesan sembako setelah pesanan diberikan," ungkapnya.

"Contohnya waktu itu tengah malam, saya pernah diminta dia untuk mengorder lagi sembako secara tiba-tiba, jadi saya tengah malam mau tidak mau mengantarkan uang saat itu juga sebesar Rp 70 juta," paparnya.

Marlina yang telah merugi sebesar Rp 325 juta tersebut mengharapkan agar pihak kepolisian dapat menyelesaikan kasus penipuan yang telah merugikan banyak warga itu.

Pasalnya, jumlah korban dari Rika tersebut beragam, mulai dari Rp 35 juta hingga terbesar Rp 3 miliar.

"Semoga pihak kepolisian bisa cepat mengungkapkan dan menyelesaikan kasus penipuan yang sudah sangat merugikam warga ini. Sebab korbannya sudah banyak banget, bahkan ada koban yang mengalami kerugian paling besar itu sebanyak Rp 3 miliar dan semua sudah stress karena ini," tutup Marlina.(TribunTangerang/Gilbert Sem Sandro)

# penipuan # investasi # sembako # Kota Tangerang

Baca berita lainnya terkait investasi bodong

Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Sebanyak 80 Orang di Periuk Tangerang Rugi Miliaran Rupiah Selesai Ditipu Penjualan Sembako Murah

Video Production: Putri Anggun Absari
Sumber: Tribun tangerang

Tags
   #penipuan   #investasi   #sembako   #Kota Tangerang

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved