Kamis, 15 Mei 2025

HOT TOPIC

Pengakuan Keluarga Santri yang Dirudapaksa Guru Pesantren: 6 Bulan Saya Berjuang, Korban Menderita

Kamis, 9 Desember 2021 21:36 WIB
Tribun Jabar

TRIBUN-VIDEO.COM - Kasus Rudapaksa oknum guru pesantren terhadap 12 santriwatinya menjadi perhatian publik.

Pasalnya, aksi bejat yang dilakukan sejak 2016 tersebut baru mencuat ke publik tahun 2021 ini.

Pihak keluarga korban pun meminta keadilan atas apa yang dilakukan pelaku.

Baca: Fakta-fakta Kasus Seorang Guru Pesantren Rudapaksa 12 Santriwati di Bandung hingga Lahir 8 Bayi

Ke-12 santriwati asal Garut  tersebut menjadi korban Rudapaksa oleh HW guru ngaji di pesantren di Kota Bandung.

Dikutip dari TribunJabar.id, peristiwa Rudapaksa itu terjadi sejak 2016 dan baru terungkap 2021 setelah dibongkar netizen.

Dari belasan santriwati yang dirudapaksa, banyak diantaranya yang hamil, bahkan sudah ada yang hamil dua kali.

Keluarga korban, AN (34) mengatakan bersyukur kasus rudakpaksa terhadap anaknya berhasil mencuat ke publik.

Ia mengaku sudah sejak bulan Juni memperjuangkan hak keadilan bagi korban.

Bahkan dirinya beberapa bulan yang lalu sempat bertanya-tanya karena kasus tersebut sempat tidak ada kabar.

Baca: Terkait Kasus Rudapaksa Santriwati di Bandung, Pelaku Diduga Jadikan Korban Alat Minta Sumbangan

"Dulu saya sempat bertanya-tanya kenapa kasus ini tidak ada kejelasan tapi sekarang alhamdulillah sudah viral, biar semua ikut memantau, biar hukum ditegakan seadil-adilnya," ujarnya.

Ia menyesalkan kasus sebesar ini baru mencuat ke publik, padahal menurutnya sudah enam bulan kasus ini berjalan.

AN mengungkapkan, jika anaknya mengalami penderitaan cukup panjang seusai kejadian itu.

Terkait hal itu, ia meminta keadilan terkait kasus yang menimpa anaknya maupun korban yang lain.

"Enam bulan saya berjuang, enam bulan itu lama, korban sudah menderita sangat panjang, kenapa baru sekarang pas mau vonisan baru rame, saya minta keadilan seadil-adilnya," ungkapnya.

AN juga menyoal tentang informasi proses hukum yang jarang ia dapati selama enam bulan terakhir ini.

Baca: Oknum Guru Pesantren di Bandung Rudapaksa 12 Santriwati, Korban Ada yang Mengaku Hamil 2 Kali

Menurutnya, ia tak mengenal siapa-siapa sehingga bingung akan bertanya kepada siapa soal proses hingga perkembangan kasus.

"Saya warga Garut, tidak punya kenalan siapa-siapa di Bandung, mau nanya soal proses hukum juga ke siapa, saya tidak pernah tau perkembangan terkini," ucapnya. (Tribun-Video.com/TribunJabar.id)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pejabat di Bandung Tahu Kasus Santriwati Sejak Mei, Keluarga Korban: Pas Mau Vonis Baru Rame

# HOT TOPIC # pesantren # guru # pemerkosaan # Rudapaksa # Bandung # Garut

Editor: Panji Anggoro Putro
Reporter: Tri Suhartini
Sumber: Tribun Jabar

Tags
   #HOT TOPIC   #pesantren   #guru   #pemerkosaan   #rudapaksa   #Bandung   #Garut

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved