Jadi Korban Pemukulan Anggota TNI, Ayah Bripda Tazkia Ternyata Perwira TNI Berpangkat Kapten

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang polisi wanita (Polwan) Polda Kalimantan Tengah dipukul oleh anggota TNI.

Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (4/12/2021) malam.

Namun siapa sangka, Polwan Bripda Tazkia Nabila merupakan putri dari perwira TNI.

Ia putri dari almarhum Kapten CPM Mochammad Azan Supriadi.

Polwan yang menjadi salah satu korban pemukulan ternyata merupakan keluarga TNI.

Baca: 3 Oknum TNI yang Lakukan Pemukulan terhadap Polwan di Palangkaraya Jalani Pemeriksaan

Bripda Tazkia Nabila Supriadi diektahui baru bergabung dengan Kepolisian sejak tahun 2021.

Ia tergabung dalam tim Raimas di Satuan Direktorat Samapta Polda Kalimantan Tengah.

Orangtua (ayah) Tazkia ternyata merupakan salah satu satu perwira di TNI.

Almarhum Kapten CPM Mochammad Azan Supriadi, orangtua (ayah) dari Bripda Tazkia Nabila Supriadi, sempat bertugas di DENPOM XII/2 Palangkaraya.

Ayahnya diketahui meninggal dunia dalam kebakaran rumah dinas pada tahun 2018 silam.

Baca: Viral Video Oknum Anggota TNI AU Usir Ibu Mertuanya: Keluar Kau!

Hal tersebut juga dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Kalimantan Tengah, Kombes Kismanto Eko Saputro.

“Di POM TNI AD dan sudah almarhum saat itu," kata Eko, melalui pesan singkat WhatsApp kepada Kompas.com

Sementara itu, kasus pemukulan Bripda Tazkia Nabila, polisi wanita (polwan) oleh oknum anggota TNI yang sempat treding setelah viral pada media sosial, berujung damai.

Dikutip dari Kompas.com, Bripda Tazkia diduga dipukul oleh oknum anggota TNI dari Batalyon Infanteri Raider 631 Antang.

Kasus itu berujung damai setelah jajaran TNI dan Polri langsung melakukan pertemuan internal.

Meski sudah berdamai, hingga kini proses pemeriksaan tetap berjalan di Denpom XII/2 Palangkaraya, Selasa (7/12/2021).

Baca: Akhir Kasus Polwan Dipukul Oknum TNI hingga Viral #SAVEPOLWAN, Berujung Damai dan Saling Memaafkan

Sebelumnya, Bripda Tazkia Nabila, seorang polisi wanita di Palangkaraya, Kalimantan Tengah jadi korban pemukulan 3 oknum TNI Angkatan Darat.

Disebutkan peristiwa pemukulan terjadi di depan sebuah tempat hiburan malam di Palangkaraya pada Minggu (5/12/2021) dini hari.

Awalnya, petugas dari kesatuan Sabhara Polda Kalimantan tengah sedang melakukan patroli rutin untuk penegakan protokok kesehatan di Kota Palangkaraya.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polwan yang Dipukul Oknum TNI di Palangkaraya Putri Tentara, Kasusnya Berujung Damai, tapi..."