Sosok Bripda Randy Bagus, Oknum Polisi yang 2 Kali Paksa Mahasiswi asal Mojokerto Aborsi

TRIBUN-VIDEO.COM - Kasus meninggalnya mahasiswi NW (23) asal Mojokerto di atas pusara makam sang ayah menyita perhatian publik karena ternyata pernah menjalin hubungan dengan Bripda Randy Bagus.

Sosok anggota polisi tersebut langsung jadi sorotan karena terbukti terlibat aborsi janin kekasihnya tersebut.

Lantas siapakah sosok Bripda Randy, berikut informasinya.

Bripda Randy Bagus alias RB merupakan polisi aktif yang berdinas di Polres Pasuruan Kabupaten.

Pria kelahiran Pandaan, Pasuruan itu saat ini berusia 21 tahun.

Terkait kasus kematian NW, ia telah menjalin hubungan asmara dengan korban sejak 2019.

Setelah berpacaran, Bripda Randy dan NW melakukan hubungan selayaknya suami istri hingga membuat perempuan tersebut hamil.

Dua kali hamil, dua kali pula Bripda Randy terlibat aborsi janin kekasihnya tersebut.

Aborsi pertama dilakukan pada 2020 saat kehamilan NW menginjak beberapa minggu.

Sedangkan kedua, saat kandungan NW berusia empat bulan.

Baca: Selain Dicoret dari Yudisium, Mahasiswi UNSRI Korban Pelecehan Diduga Juga Sempat Disekap di Toilet

Baca: Kepolisian RI Segera Pecat Bripda Randy Bagus terkait Kasus Mahasiswi Tewas di Dekat Makam Ayahnya

Mereka menggunakan dua jenis berbeda untuk menggugurkan kandungan tersebut.

Setelah NW ditemukan meninggal dunia dengan cara meminum racun di atas pusara sang ayah, kasus ini langsung ditangani oleh Polda Jatim.

Bripda Randy mengaku telah melakukan perbuatan aborsi yang dinilai melanggar kode etik kepolisian dan juga Pasal 348 Jo Pasal 55 KUHP tentang sengaja menggugurkan kandungan atau mematikan janin.

Kini ia terancam dipenjara lima tahun dan dipecat secara tak hormat dari institusi Polri.

Bripda Randy juga telah ditahan di Polda Jatim sejak Sabtu lalu. (Tribun-Video.com/ Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok Bripda Randy, Oknum Polisi yang Hamili Mahasiswi Mojokerto, Kini Jadi Tersangka dan Ditahan