Sisi Lain Metropolitan
Fungsi Museum Sejarah Jakarta di Masa Lalu, Pernah Jadi Balai Kota hingga Tempat Eksekusi Tahanan
TRIBUN-VIDEO.COM - Musem Sejarah Jakarta sempat berfungsi sebagai balai kota.
Saat Jepang menduduki Jakarta ini sebagai werehouse atau markas Dai Nippon Jepang.
Lalu juga sempat markas Kodim Komando Distrik Militer 0503 Jakarta Barat, lalu pada akhirnya 1968 diserahkan kepada Pemerintah Kota Jakarta untuk diperbaiki lalu diresmikan sebagai Museum Sejarah Jakarta.
Tapi sebelum jadi Museum Sejarah Jakarta konon entah di museum ini atau bangunan yang ada di sana itu, sempat dibangun atau dibentuk Museum Batavia Lama atau Museum Jakarta Lama.
Pada akhirnya koleksi-koleksi di Museum Jakarta Lama itu dipindahkan ke sini.
Baca: Sejarah Bangunan Museum Sejarah Jakarta, Pernah Jadi Balai Kota VOC
Baca: Melihat Rekam Jejak Museum Sejarah Jakarta, Kisah di Balik Jeruji Penjara Bawah Tanah Zaman Belanda
Pada zaman penjajahan Belanda, Museum Sejarah Jakarta adalah Balai Kota Batavia yang merupakan pusat aktivitas rakyat pada abad ke 17-19.
Tiap sore rakyat berkumpul mengambil air bersih dari satu-satunya mata air di halaman depan balai kota, ada pula trem yang berjalan dengan rel di depan balai kota.
Selain aktivitas tersebut, balai kota juga memiliki fungsi lain, yakni sebagai tempat pelaksanaan hukuman mati dan pembantaian massal yang dikenal dengan nama 'Geger Pacinan'.
Saksi bisu dari pemerintahan yang brutal. (*)
Sumber: TribunJakarta
TRIBUNNEWS UPDATE
Eks PM Jepang Kishida Temui Prabowo di Jakarta & Antar Surat Rahasia, Airlangga Ungkap Isi Pertemuan
Senin, 5 Mei 2025
Olahraga
PESONA 2 PEMAIN ASING EKS LIGA VOLI KOREA Milik Jakarta Bhayangkara Presisi di Proliga 2025!
Sabtu, 3 Mei 2025
Olahraga
Megawati Saja Tak Cukup! Gresik Petrokimia Kena Comeback Dramatis JPE 2-3 di Final Four Proliga 2025
Jumat, 2 Mei 2025
Olahraga
MEGAWATI IS BACK! Main di Final Four Proliga, GRESIK PETROKIMIA VS JAKARTA PERTAMINA di Seri Solo
Jumat, 2 Mei 2025
Nasional
PAKAI BAJU OREN! Inilah Tampang Tersangka Kerusuhan Kemang saat Ditampilkan ke Publik
Jumat, 2 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.