Kesehatan Gizi
Rawan akan Adanya Bencana Alam, Simak Cara mengontrol Stress dan Kekebalan Tubuh di Pengungsian
TRIBUN-VIDEO.COM - Bulan desember di Indonesia kondisinya sangat rawan akan adanya bencana alam seperti erupsi gunung api, banjir, dan lain sebagainya.
Pada kondisi seperti ini tempat pengungsian harus memeiliki dua jenir dapur umum.
dr Tan Shot Yen selaku dokter, filsuf dan ahli gizi komunitas menyampaikan terkait dapur umum yang harus disediakan.
"Jangan sampai kita menggantungkan hidup kita pada makanan instan," katanya.
"tapi hal prtama yang akan saya himbai kepada Pemda adalah tolong dirikan dapur umum," ungkapnya.
"Dapur umum harus dibagi dua, dapur umum pemberian makanan anak dan dapur umum untuk pemberian masyarakat umum," pungkar dr Tan.
Dilansir dari Kemkes.go.id Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) pada Situasi Bencana
merupakan tujuan dari dukungan PMBA pada situasi bencana
Hal tersebut adalah untuk melakukan penyelamatan jiwa Ibu dan Anak serta perlindungan dari berbagai penyakit infeksi yang mungkin timbul sebagai dampak bencana melalui dukungan gizi.
Baca: Cara Atur Pola Makan Menurut Ahli Gizi dr Tan Shot Yen, Tidak Perlu Diet Mati-matian
Baca: 4 Makanan yang Kurangi Risiko Penurunan Penglihatan dan Baik untuk Mata, Salah Satunya Buah Sitrus
Pada saat bencana, standar emas Pemberian Makan Ibu, Bayi dan Anak, yang dimulai dengan pemenuhan gizi ibu yang optimal, Inisiasi Menyusu Dini, Pemberian ASI Eksklusif, dan pemberian Makanan Pendamping ASI berkualitas dimulai usia 6 bulan, dan terus memberikan ASI hingga dua tahun atau lebih, sangat penting untuk melindungi gizi dan kesehatan ibu, bayi dan anak.
Kemudian banyak ditemukan bantuan-bantuan pangan yang tidak sesuai dengan standar kualitas gizi khususnya untuk kelompok rentan, termasuk donasi dan konsumsi susu formula, susu bubuk atau produk pengganti ASI lainnya, yang tidak terkontrol pada situasi bencana.
Apabila pemberian bantuan berupa susu formula bagi anak ini terus terjadi akan merusak kelangsungan pemberian ASI pada bayi.
dr Tan lebih menyarankan pemberian donasi berupa bahan makanan segar, sehingga akan memberikan nutrisi bagi ibu menyusui dan pemberian ASI akan tetap optimal.
Praktik PMBA yang terganggu pada situasi bencana dapat menyebabkan menurunnya gizi ibu, bayi dan anak, serta dapat menyebabkan terganggunya pertumbuhan dan perkembangan anak.
Simak selengkapnya pada video di atas.(*)
Reporter: Alfin Wahyu Yulianto
Video Production: Tia Kristiena
Sumber: Tribunnews.com
Live Update
Bencana Banjir Menerjang Kabupaten Cianjur, 412 Jiwa Terdampak, 92 Rumah di Karangtengah Terendam
Selasa, 29 April 2025
TRIBUN VIDEO UPDATE
Pasukan IDF Bombardir Kamp Pengungsian di Khan Younis Buat Warga Gaza Terbakar
Sabtu, 19 April 2025
TRIBUN VIDEO UPDATE
Rangkuman Perang Ke-561: IDF Bombardir Kamp Pengungsian di Khan Younis, Warga Palestina Terbakar
Sabtu, 19 April 2025
Live Update
Angin Kencang di Ogan Ilir Membawa Kerusakan Parah, Belasan Rumah & Bangunan Sekolah Terkena Dampak
Senin, 14 April 2025
Live Update
Diterjang Gelombang Banjir saat Subuh Hari, Warga Ponrang Luwu Panik dan Bergegas untuk Mengungsi
Jumat, 11 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.