Terkini Nasional
Slamet Maarif Sampaikan 3 Tuntutan Reuni 212, Minta Tak Ada Kriminalisasi Ulama
TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua Umum Presidium 212 Slamet Maarif menyampaikan tiga tuntutan di hadapan massa.
Maarif menyampaikan tuntutan tersebut di jalan Wahid Hasyim karena pihaknya tidak boleh mendekat ke Patung Kuda dan Monas.
Beberapa tuntutannya diutarakan terkait ulama di Indonesia.
Dikutip dari Wartakotalive.com pada Kamis (2/12/2021) Slamet Maarif berada di atas mobil komando dan menyampaikan tiga tuntutan di hadapan massa aksi reuni 212.
Orasi pertama yang disampaikan adalah meminta kepada aparat penegak hukum dan Pemerintah untuk menghentikan kriminalisasi terhadap ulama.
Namun demikian, ia tidak menyebutkan ulama yang sudah dikriminalisasi.
"Kami hari ini aksi bela ulama, enggak boleh ada ulama yang dizalimi dengan berbagai aneka macam kasus yang dibikin-bikin," ujar dia.
Baca: Ingin Lolos dari Polisi agar Bisa Hadiri Reuni 212, Sekelompok Pemuda Mengaku Hendak Pengajian
Baca: Reuni 212 Ganti Nama Menjadi Aksi Super Damai, Apa Alasannya?
Kemudian, tuntutan kedua yang disampaikan Slamet Maarif yaitu membela Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Karena beberapa waktu lalu anggota Fatwa MUI ada yang ditangkap tim Densus 88 anti teror.
Ia berharap, MUI tidak dibubarkan karena lembaga tersebut berkaitan dengan agama islam.
"Kenapa harus kita bela, karena ada sekelompok orang yang mencoba-coba mewacanakan untuk membubarkan MUI, siap bela MUI?," teriak Slamet yang disambut teriakan 'siap' dari massa aksi.
Terakhir, permintaan adalah menolak praktik korupsi karena ia menyebutkan ada dugaan bisnis pengadaan tes PCR.
Bahkan, partainya pun harus diganyang apabila terbukti adanya aliran dana korupsi.
"Kita hari ini ganyang koruptor, siapapun orangnya, kelompoknya, partainya yang dalam kondisi krisis, rakyat kelaparan di mana-mana, eh dia embat uang rakyat untuk kepentingan pribadinya, wajib ganyang semua," tegas dia.
"Termasuk kita minta wahai pemerintah, KPK, usut bisnis PCR. Betul? Karena ada indikasi koruptor di situ," sambung dia.
Sebelumnya, ratusan massa aksi reuni 212 tidak bisa masuk ke kawasan Patung Kuda dan Monas, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat pada Kamis (2/12/2021).
Massa aksi dicegat aparat gabungan di sejumlah titik agar tidak masuk ke kawasan Patung Kuda dan Monas.
Satu titik lokasi yang ditutup berada di dekat RS Budi Kemuliaan, Jakarta Pusat.
Namun, massa aksi tidak membubarkan diri tapi berkerumun di dekat pom bensin seberang RS Budi Kemuliaan. (tribun-video.com/wartakotalive.com)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Slamet Maarif Sampaikan Tiga Tuntutan Alumni 212 di Jalan Wahid Hasyim
Reporter: sara dita
Video Production: Panji Yudantama
Sumber: Warta Kota
Terkini Nasional
Habib Rizieq Tantang Prabowo Seret Jokowi ke Penjara usai Masuk Nominasi Pemimpin Terkorup di Dunia
Selasa, 7 Januari 2025
Tribunnews Update
Kilas Peristiwa: Tragedi KM 50 Detik-detik Mencekam Penembakan 6 Pengawal Habib Rizieq Shihab
Selasa, 10 Desember 2024
Terkini Nasional
Air Mata Habib Rizieq! Berharap Besar ke Presiden Prabowo Sambil Minta Maaf Minta Kasus KM 50 Diusut
Senin, 2 Desember 2024
Terkini Nasional
HEBOH Habib Rizieq Sindir Jokowi-Fufufafa dengan Suara Keras di Reuni PA 212, Minta Prabowo Hal Ini
Senin, 2 Desember 2024
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.