Senin, 12 Mei 2025

Terkini Nasional

Habib Rizieq Tantang Prabowo Seret Jokowi ke Penjara usai Masuk Nominasi Pemimpin Terkorup di Dunia

Selasa, 7 Januari 2025 09:23 WIB
Kompas.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

 

TRIBUN-VIDEO.COM - Pentolan Front Persaudaraan Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab turut menyampaikan pendapatnya soal laporan Organize Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) yang menyebut Presiden ke-7 RI Joko Widodo masuk daftar pemimpin korup.

Rizieq mendesak agar Presiden Prabowo untuk menindaklajuti laporan OCCRP dan dapat segera melakukan prosedur hukum terhadap Jokowi.

Desakan tersebut disampaikan Rizieq dalam sebuah ceramahnya yang potongan videonya turut diunggah akun X, MariaAlcaff pada Minggu (5/1/2025).

Baca: Bak Tempat Wisata! Jokowi Kaget Rumahnya Digeruduk Wisatawan Termasuk dari Jepang

"Pak Prabowo gak usah lindungi Jokowi, jangan membela Jokowi. Bahkan, Prabowo mesti bersama-sama rakyat, seret dan jebloskan Jokowi ke penjara," seru Rizieq dalam video ceramahnya.

Rizieq mengingatkan Prabowo soal pidatonya saat kampamye di Pilpres 2024 yang berjanji akan memburu para koruptor hingga ke antartika.

Baca: Beda dari Jokowi yang OCCRP Sebut Terkorup, Prabowo Masuk Daftar 10 Pemimpin Dunia Berpengaruh 2025

Rizieq pun menantang Prabowo agar segera mewujudkan janji politiknya soal perburuan terhadap para koruptor.

Sementara itu, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto mengatakan, pihaknya pasti akan menindaklanjuti setiap laporan dugaan tindak pidana korupsi.

Namun, Setyo mengatakan, KPK tak bisa menindaklanjuti dugaan tindak pidana korupsi yang hanya berdasarkan narasi yang beredar.

Hingga saat ini kata Setyo belum ada yang membuat laporan tindak pidana korupsi yang melibatkan Jokowi.

(*)


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi Masuk Tokoh Terkorup OCCRP, Ketua KPK: Kami Bisa Tindak jika Ada yang Lapor" 
 

Editor: Aditya Wisnu Wardana
Video Production: Rania Amalia Achsanty
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved