WHO Sebut Varian Baru Covid-19 Omicron Lebih Mudah Menular, Begini Faktanya

TRIBUN-VIDEO.COM - Pandemi covid-19 ini telah berlangsung kurang lebih 2 tahun.

Kini Badan kesehatan dunia WHO telah mengidentifikasi varian baru covid-19 yang diberi nama omicron dari Afrika Selatan.

Varian baru ini pun dikatakan memiliki tingkat penularan yang tinggi.

Dikutip dari Tribun Health, virus corona varian omicron ini pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan yang telah terdeteksi di 8 negara.

Penamaan ini diberikan karena varian virus covid ini mengkhawatirkan WHO, yang hanya beberapa minggu setelah pertama kali terdeteksi.

Di tengah meningkatnya kekhawatiran, bahwa varian omicron ini sangat menular dan dapat mengurangi kemanjuran vaksin.

Namun, mengingat omicron baru muncul baru-baru ini, para ilmuwan percaya bahwa perlu beberapa bulan sebelum bisa melihat lebih lengkap tentang skala ancaman yang ditimbulkan.

Baca: Cegah Masuknya Varian Omicron, Pemerintah Lakukan Pelarangan Masuk bagi WNA dari 11 Negara

Baca: Ganasnya Covid-19 Varian Omicron, Pemerintah Melakukan Pelarangan Masuk bagi WNA dari 11 Negara Ini

Yang pasti, varian yang diturunkan dari garis keturunan B.1.1 ini “belum pernah terjadi sebelumnya” dan “sangat tidak biasa” dalam jumlah mutasinya.

B.1.1529 memiliki 32 mutasi yang terletak di protein lonjakannya.

Ini termasuk E484A, K417N dan N440K, yang terkait dengan fungsi untuk membantu virus lolos dari deteksi antibodi.

Mutasi lain, N501Y, tampaknya meningkatkan kemampuan virus untuk masuk ke sel, juga membuatnya lebih mudah menular.

Selain itu melalui data negara yang telah terinfeksi satu diantaranya adalah Afrika Selatan.

Kendati demikian para ilmuwan pun masih akan dipelajari dalam jangka panjang.

(Tribun-Video/ Husna)

Artikel ini telah tayang di Tribunhealth.com dengan judul Fakta Virus Corona Varian Omicron: Pertama Ditemukan di Afrika Selatan dan Punya 32 Mutasi

#Varian Omicron #Varian Covid-19 Omicron #virus corona omicron