Rabu, 14 Mei 2025

Tribun Solo Update

Napi di Medan Tewas seusai Dianiaya 6 Orang di Sel, Oknum Polisi yang Ditahan Ikut Diduga Terlibat

Sabtu, 27 November 2021 16:36 WIB
Tribun Medan

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang polisi yang dikabarkan berstatus sebagai tahanan Polrestabes Medan diduga terlibat dalam penganiayaan seorang tahanan bernama Hendra Syahputra.

Diketahui, Kepolisian Polda Sumatera Utara sedang mendalami keterlibatan oknum berinisial AN dalam kasus tersebut.

Atas kejadian ini, korban penganiayaan dinyatakan meninggal dunia.

Dikutip dari TribunMedan.com, pada Sabtu (27/11/2021), Kadiv Propam Mabes Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo menanggapi kasus tersebut.

Diketahui, oknum Polri tersebut bernama Brigadir An tersebut bertugas di Provost Polrestabes Medan.

Baca: Seorang Napi Kabur dari Lapas setelah Dipercaya sebagai Petugas Kebersihan

Ia menegaskan, untuk menindak tegas oknul Polri yang nakal.

Berdasarkan informasi didapat, oknum Polri itu bernama Brigadir An yang bertugas di Provost Polrestabes Medan.

Oknum tersebut ditahan karena diduga dua kali terlibat kasus narkoba.

Namun, sudah hampir setahun oknum Polri itu tak kunjung dikirim ke Rumah Tahanan (Rutan) Tanjung Gusta.

Dikabarkan, Brigadir An satu kamar sel dengan korban Hendra Syaputra.

Ia disebut-sebut dipercaya sebagai kepala kamar (Palkam) di sel itu.

Seperti yang diketahui, Hendra Syaputra menjadi korban penganiayaan hingga akhirnya tewas oleh enam orang sesama tahanan.

Hendra dianiaya karena tidak sanggup memberikan uang kepada para pelaku.

Dugaan sementara, keenam tahanan itu merupakan orang suruhan dari Palkam.

Terakhir ini, ia menjalani hukuman tapi tak kunjung dilimpahkan ke Rutan Tanjung Gusta.

Brigadir An yang pernah bertugas di Sabhara Polrestabes Medan ini hanya mendapat hukuman kurungan saja.

Ia lolos dari pemecatan dari Polri.

Padahal, Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak mengatakan jelas tidak segan memecat oknum Polri yang terlibat narkoba.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Pol Hadi Wahyudi menyebutkan, pihak Propam Polda Sumut sedang mendalami keterlibatan oknum Polri itu yang dikabarkan kepala kamar (Palkam) tahanan yang dihuni korban Hendra Syaputra.

"Propam sedang mendalaminya. Yang bersangkutan sedang dimintai klarifikasinya," sebut Kabid.

Ia menegaskan, bagi oknum Polda Sumut yang terlibat narkoba pasti diberikan tindakan tegas bahkan hingga dipecat.

"Kapolda sudah menegaskan, bagi anggota yang terlibat narkoba tidak ada ampun. Tindakannya pemecatan," katanya.

Wakapolrestabes Medan AKBP Irsan Sinuhaji yang pimpin paparan dalam pengungkapan kasus penganiyaan tahanan juga menyebutkan bahwa oknum polisi yang disebut akan didalami.

"Kalau ada keterlibatan oknum tentunya akan kita dalami. Inikan informasi. Maka dari itu akan kita dalami," ucapnya, Jumat (26/11/2021).

Sementara itu, kasus lain yang melibatkan oknum polisi, seperti oknum personel Polsek Medan Barat Brigadir Windi Permana, Kabid Humas mengaku sedang dalam pemeriksaan oleh Propam Polrestabes Medan.

Baca: Mantan Napi Jadi Perajin Bambu, Mengandalkan Insting untuk Menghasilkan Karya

Setelah dilakukan pemeriksaan melakukan penggelapan sepeda motor, Brigadir WD juga positif narkoba.

"Yang di Medan Barat nanti kita lihat, yang jelas yang bersangkutan sudah diamankan oleh Kapolseknya dan sudah dimintai keterangan oleh propam hasil positif urinenya itu," ucap dia.

Dikabarkan, selain tersandung kasus penggelapan mobil dan tes urine positif, Brigadir WP ini juga bermasalah terkait tidak masuk kerja atau disersi.

Untuk kasus personel Polsek Kutalimbaru Bripka RHL saat ini sedang menjalani sidang kode etik.

Sebagai informasi, RHL menjalani sidang karena terjerat kasus pemerasan dan pemerkosaan terhadap istri seorang tahanan kasus narkoba.

Bripka RHL pun direkomendasi pemberhentian dengan tidak hormat (PTDH) atau dipecat.

(Tribun-Video.com/TribunMedan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Brigadir An Diduga Terlibat dalam Kasus Tewasnya Seorang Tahanan di Polrestabes Medan

Reporter: Sandy Yuanita
Sumber: Tribun Medan

Tags
   #Medan   #napi   #oknum polisi   #penganiayaan

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved