Terkini Nasional
Ketua BPPH Pemuda Pancasila Razman Nasution Sambangi Polda Metro, Dampingi Tersangka Demo Rusuh?
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA - Ketua Badan Penyuluhan dan Pendampingan Hukum Pemuda Pancasila, Razman Arif Nasution, mendatangi Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (26/11/2021) malam.
Kedatangan Razman ke Polda Metro bertujuan untuk menjenguk anggota kader Pemuda Pancasila yang ditahan dan dijadikan tersangka pascarusuh demo di depan Gedung DPR RI. Razman menyatakan, bakal mengecek langsung terkait potensi pendampingan hukum pada 22 anggota PP yang ditahan polisi.
"Kami datang bersama tim hasil kolaborasi dari BPPH Pusat Pemuda Pancasila dan BPPH MPC DKI Jakarta untuk penangnanan ini karena kita sifatnya supervisi. Saya laporkan ke pak ketua umum dan pak sekjen soal kolaborasi ini," kata Razman di Polda Metro Jaya.
Melalui kolaborasi antara pengurus BPPH MPN Pemuda Pancasila dan BPPH DKI Jakarta itu, nantinya segala urusan advokasi itu akan menjadi tanggung jawab kedua pengurus itu.
Razman juga menyatakan akan mengecek langsung tersangka untuk mengetahui kader mana saja yang kemungkinan akan ditetapkan menjadi tersangka baru.
Baca: Tersangka Kericuhan Demo Pemuda Pancasila Bertambah 1, Total Ada 16 Tersangka
"Kami akan beri pendampingan langsung jika diperlukan. Saya akan cek lagi berapa sebenarnya berpotensi akan menjadi tersangka lagi dari hasil tim kolaborasi ini," tuturnya.
Razman juga meminta kepada awak media terkait keberimbangan berita soal demo rusuh massa Pemuda Pancasila.
Ia merasa pascakejadian itu, praktis pemberitaan peristiwa itu terkesan tendesius karena ada anggota polisi yang menjadi pengeroyokan di lokasi demo.
"Kedua saya berharap ada pemberitaan yang berimbang. Saya lihat kemarin praktis satu hari itu bercerita tentang bagaimana PP memukul atau menganiaya seorang AKBP kepolisian.
Saya kira perlu kami sampaikan keberimbangan dan karena saya berteman dengan teman-teman semua maka kami akan jelaskan," kata Razman kepada awak media.
Razman berujar, bahwa ia juga telah berkomunikasi dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran perihal peristiwa itu. Menurutnya, permasalahan itu sudah dikomunikasikan agar dicari penyelesaiannya.
Baca: Kondisi Terkini Perwira Polisi yang Dikeroyok Ormas Pemuda Pancasila, Alami Hematoma dan Perut Robek
"Kami sudah komunikasi dengan pak Kapolda dan juga pak Dirkrimum Polda Metro Jaya soal peristiwa kemarin. Selain itu saya telah menghubungi pak dirintel dan beliau bilang 'bang, abang sudah ditunggu Kabag Wasidik'," tutur Razman.
Sebelumnya, Razman menyatakan siap mendampingi proses advokasi pada 22 anggota PP yang ditangkap polisi. Total ada 16 tersangka yang ditetapkan penyidik dengan barang bukti senjata tajam seperti pisau, golok hingga stik golf.
Dalam demo menuntut anggota DPR RI dari PDI Perjuangan, Junimart Girsang, massa PP mendesak agar Junimart mencabut pernyataannya soal peninjauan kembali ormas yang didirikan oleh Japto Soerjosoemarno.
(*)
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUN VIDEO UPDATE
Dua Debt Collector Gadungan Ditangkap Polda Metro Jaya seusai Bawa Kabur Motor dan IPhone
3 jam lalu
tribunnews update
Polda Metro Jaya Tangkap Puluhan Preman Ngaku Ormas di Jakbar, Ada dari Ormas Grib Jaya hingga FBR
5 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Respons Podcaster Michael Sinaga seusai Diperiksa Polisi Buntut Pelaporan Ijazah Palsu Jokowi
6 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Tampang Anggota GRIB Jaya Ditangkap Polisi & Diborgol seusai Palak Warga, Ada Juga Anggota FBR
8 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.