Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Daerah

Polisi Gerebek Layanan Prostitusi Online 'Main Bertiga' di Semarang, Promosi Lewat Akun Twitter

Minggu, 21 November 2021 13:17 WIB
Tribun Jateng

TRIBUN-VIDEO.COM - Subdit V Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jateng ungkap kasus prostitusi online beroperasi di hotel Kota Semarang.

Tidak tanggung-tanggung layanan prostitusi online yang ditawarkan ke pria hidung belang melalui akun Twitter yaitu 3 some atau hubungan seks dilakukan tiga orang.

Tarif yang ditawarkan jutaan rupiah.

Kasubdit V /Cyber Ditreskrimsus Polda Jateng AKBP Rosyid Hartanto menuturkan ada dua tersangka yakni GA seorang laki-laki dan WI seorang perempuan.

Keduanya ditangkap di kamar Hotel Kota Semarang pada Senin (16/11/2021) kira-kira pukul 21.00.

Baca: Terungkap! Kronologi Wanita Muda Dihabisi Teman Kencan di Hotel, Ternyata Korban Prostitusi Online

"Saat itu kedua tersangka itu sedang bertransaksi," ujarnya, Sabtu (20/11/2021).

Menurutnya, kronologi penangkapan, Subdit V melakukan patroli cyber kemudian mendapatkan sebuah akun akun Twitter @Pasutrixxxxx yang memposting foto dan video menampilkan kegiatan hubungan suami istri.

Pada akun tersebut menampakan alat kelamin laki-laki dan wanita.

"Jadi modus mereka melakukan posting di media sosial dengan menampilkan konten pronografi yang difoto tersebut adalah para tersangka sendiri. Kemudian saat ada yang tertarik mereka saling chatting, lalu mereka akan janjian ketemu langsung," jelasnya.

Lanjutnya, sebelum bertemu, wanita penghibur tersebut pilih-pilih calon pelanggannya. Sang wanita itu membatasi pelanggannya usia maksimal 30 tahun.

Tidak hanya itu wanita tersebut mematok pelanggannya sekali kencan Rp 3 juta.

"Sekiranya cocok kemudian pelanggan transfer Rp 3 juta ke rekening pelaku. Setelah itu barulah mereka janjian di hotel dan main bertiga," jelasnya.

Ia mengatakan kedua pelaku mengaku merupakan pasangan suami istri. Namun diminta untuk membuktikan keduanya tidak menunjukkan bukti perkawinan.

"Kedua pelaku mengaku sebagai pasangan suami istri tetapi siri, namun sampai dengan saat ini tersangka tidak dapat menunjukan bukti bahwa mereka telah menikah," tandasnya.

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jateng susah melacak prostitusi online yang beroperasi di hotel.

Wakil ketua PHRI Jateng, Bambang Mitosi menuturkan melacak prostitusi online di hotel tidaklah mudah. Bahkan pelaku tidak terlihat jika akan melakukan prostitusi online.

"Biasanya pelaku kayak tamu biasa. Selain itu tidak banyak hotel berani menggedor pintu kamar yang dicurigai dijadikan tempat prostitusi," ujar dia, Sabtu (20/11/2021).

Menurutnya, banyak pihak manajemen yang mengetahui adanya praktek prostitusi di hotel. Hal tersebut baru ketahuan setelah pelaku memposting di media sosial.

Baca: 4 Pria Ditangkap Terkait Judi dan Prostitusi Online, Raup Keuntungan hingga Rp 4,5 Miliar

"Jadi pihak hotel baru tahu ketika sudah lama. Biasanya manajemen tahu dari media sosial atau sudah ada kejadian penggerebekan," tuturnya.

Dikatakannya, memberantas prostitusi di hotel butuh kerjasama semua pihak. Sebab selama ini pihak hotel kesulitan memberantas karena terbatasi oleh hak privasi tamu.

"Hak privasi tamu itu ada di undang-undang ini yang membuat sulit memberantas. Terus pelaku tidak terlalu mencolok," ujarnya.

Ia menuturkan praktek prostitusi online di hotel biasanya banyak di hotel melati atau hotel dengan tarif murah. Pihaknya juga agar pihak manajemen bisa lebih berhati-hati saat menerima tamu.

"Jadi sudah dari front office yang menscreening tamunya dan memberitahu ke pihak managemen," tandasnya.(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Wanita Open BO Threesome Digerebek Polisi di Hotel Berbintang Semarang

# prostitusi online # polisi # Semarang # Semarang # Akun Twitter

Baca berita terkait di sini

Video Production: Dimas Wira Putra
Sumber: Tribun Jateng

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved