Jumat, 10 Oktober 2025

Celebrity on Style

Ibunda Nirina Zubir Tulis Kehilangan Aset Lewat Buku Harian, Ternyata Aset Tak Hilang, Ini Faktanya

Rabu, 17 November 2021 20:50 WIB
Grid.ID

TRIBUN-VIDEO.COM - Keluarga Nirina Zubir mengalami kerugian hingga Rp 17 miliar karena penggelapan aset yang dilakukan asisten rumah tangga mendiang Ibundanya.

Hal itu berawal ketika ibunda Nirina meminta ART itu untuk menguruskan surat-surat aset yang hilang.

Ternyata mendiang Ibunda Nirina Zubir sempat menuliskan tentang kehilangan surat-surat tersebut di buku hariannya.

Dikutip dari Grid.ID pada Rabu (17/11/2021), Kasus penggelapan itu bermula ketika 6 sertifikat tanah warisan dari Almarhumah Ibunda Nirina Zubir hilang.

Kemudian, Riri Khasmita, asisten rumah tangga sang ibunda menawarkan untuk mengurus sertifikat tanah yang hilang tersebut dan ia mempercayakannya.

Baca: ART Gelapkan Surat Tanah, Keluarga Tersangka Tak Minta Maaf & Malah Sebut Nirina Zubir Anak Setan

Ternyata setelah diselidiki polisi, sertifikat tanah tersebut tidak hilang, melainkan diambil oleh Riri Kasmita.

Kemudian, Riri Khasmita diam-diam menukar nama sertifikat tersebut atas namanya sendiri.

Ia dibantu oleh suaminya, Edrianto, serta beberapa notaris yang terlibat, yaitu Faridah, Ina Rosaina, Erwin Riduan.

"Awalnya memang dikira hilang setelah diselidikin polisi ternyata diambilin dan dia (Riri Khasmita) sudah mengakui itu," ungkap Kakak Nirina Zubir, Fadhlan Karim, saat ditemui Grid.ID di kawasan Antasari, Jakarta Selatan, Rabu (17/11/2021).

Apalagi saat itu kondisi Almarhum Ibunda Nirina Zubir sudah sering lupa karena faktor usia.

Hal itu diungkapkan oleh Kakak Nirina Zubir, Fadhlan Karim, saat di kawasan Antasari, Jakarta Selatan, Rabu (17/11/2021).

"Jadi emang kondisi ini, beliau minta tolong (pada Riri Khasmita) di usia yang ada lupanya," ungkap Nirina Zubir.

Sambil menitikkan air mata, Nirina Zubir, mencurahkan rasa emosionalnya karena sebelum meninggal.

Ternyata ibunya sempat curhat di buku harian perihal aset-asetnya yang hilang.

"Tapi yang saya kesal, maaf ya agak emosional, ibu saya sudah 2 tahun yang lalu dia meninggal tidak tenang, dia ada note kalau itu uang aku ada tapi pada kemana ya, terus surat belum kelar-kelar ya, minta tolong sama Riri," ungkap Nirina Zubir.

Meski Alamarhumah Ibunda tak menderita sakit apapun sebelum meninggal, tetapi Nirina Zubir tahu betul Ibunya pasti sesak hati jika mengetahui dikhianati orang terpercayanya.

"November ini 2 tahun dan Ibu saya meninggal dalam tidurnya, saya bersyukur ibu saya tidak melalui sakit, tapi masih ada sakit di hati saya karena urusannya orang terdekat ibu saya yang melakukan ini," ungkap Nirina Zubir.

Baca: Kerugian Capai Rp17 Miliar, Keluarga Nirina Zubir Jadi Korban Penggelapan 6 Aset Tanah dan Bangunan

Lebih lanjut, Nirina Zubir ingin kasus ini tetap terus berjalan dan bisa diproses lebih lanjut.

Lantaran kasus ini menyangkut orang yang mengerti hukum yakni para notaris tetapi malah menyalahgunakan kewenangan mereka.

"Dan saya pengin kasus ini dikawal, karena ada sangkut pautnya dengan orang yang mengerti hukum (notaris), tapi menyalahgunakan kewenangan mereka," tutup Nirina Zubir.

Kasus ini sendiri telah dilaporkan ke kepolisian dan 5 orang sudah ditetapkan jadi tersangka.

Di antaranya 3 orang sudah di tahan (Riri Khasmita, Edrianto, Faridah) serta 2 orang masih diproses (Ina Rosaina dan Erwin Riduan).

(Tribun-Video.com/Grid.ID)

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Almarhum Ibunda Sempat Curhat Soal Asetnya yang Hilang di Buku Harian, Nirina Zubir Menangis: Dia Meninggal Tidak Tenang

# Nirina Zubir # penggelapan aset keluarga # surat tanah # asisten rumah tangga # kerugian

Baca berita terkait di sini

Reporter: Dhea Andika Rizqi
Sumber: Grid.ID

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved