Senin, 12 Mei 2025

Ragam

Pemprov NTB Ekspor 37 Ribu Tas Ketak Karya 700 Pengerajin ke Arab Saudi

Rabu, 17 November 2021 17:59 WIB
Tribun Lombok

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUN-VIDEO.COM, MATARAM - Pemerintah Provinsi NTB mengekspor 37.944 ribu tas ketak ke negara Arab Saudi.

Ribuan tas kerajinan tangan tersebut diekspor menggunakan kontainer internasional yang akan dikirim dari pelabuhan Lembar ke Surabaya kemudian langsung ke Kota Riyadh, Arab Saudi.

Terkait ekspor tersebut, Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengatakan, produk-produk lokal NTB tidak akan pernah meningkat penjualannya, tanpa diekspor ke berbagai negara.

Sebab, kegiatan ekspor akan membutuhkan ribuan produk hingga ratusan ribu produk yang akan dikirim ke berbagai negara.

Baca: Usaha Perikanan Tuna Berkualitas di Bitung Mampu Ekspor hingga Jepang, Pemilik Harap Kemudahan BBM

Sehingga para UMKM akan bergairah memproduksi kalau sudah ada kepastian pasar.

"Ekspor adalah kunci untuk meningkatkan nilai jual produk-produk para UMKM kita. Sehingga peluang pertumbuhan ekonomi akan semakin besar kalau kegiatan ekspor kita tinggi," kata Gubernur Zul, saat melepas kontainer ekapor kerajinan tas Ketak ke Arab Saudi, di Gedung STIPark, NTB, Selasa (16/11/2021).

Menurut Zul, keberhasilan mengekspor kerajinan tas ketak dapat menjadi pemicu bagi produk kerajinan lainnya untuk diekspor.

Apalagi NTB bukan hanya mampu memproduksi kerajinan tas tapi juga mampu menciptakan mesin-mesin canggih yang bisa bersaing dengan negara maju lainnya.

"Mudah-mudahan ekspor kita meningkat. Semoga ke depan, bukan hanya tas tapi kita juga bisa mengekspor sepeda listrik dan mesin-mesin kita," harap Zul.

Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB Fathurrahman mengatakan, kerajinan tas ketak tersebut merupakan produk lokal yang melibatkan sekitar 700 pengrajin asal Lombok Tengah dan Lombok Barat.

"Proses pemenuhan pemesanan kerajinan tas ketak ini merupakan perjalanan panjang yang dimulai sejak Mei 2021. Alhamdulillah ekspornya bisa terealisasi hari ini," ungkapnya.

Jumlah tas ketak yang diekspor sebanyak 37.994 tas yang dikemas dalam 1.818 kotak.

Nilainya mencapai Rp 1,4 miliar lebih.

Tas ketak tersebut terdiri dari 70 model dengan 280 variasi bentuk kerajinan.

Seperti diketahui, kerajinan tas ketak merupakan kerajinan memanfaatkan tanaman ketak sebagai bahan baku utamanya.

Tanaman ketak adalah sejenis rumput liar yang merusak tanaman lainnya.

Biasanya menjulur ke pohon-pohon.

Sedangkan pembuatan tas ketak merupakan kombinasi tanaman ketak dan rotan.

Baca: Keripik Tempe Khas dari Kota Kediri Tembus Pasar Ekspor, Sertifikasi Tingkatkan Nilai Jual

Kini justru rumput ini sangat berharga.

Karena menjadi bahan utama kerajinan anyaman.

Dari rumput ketak, terlahir aneka kerajinan bernilai tinggi seperti tas, berbagai peralatan rumah tangga seperti alas piring, alas gelas, maupun tempat aksesoris.

Dalam acara pelepasan ekspor kerajinan tas ketak itu, turut dihadiri Ketua Dekranasda NTB Niken Saptarini Widyawati, Kepala BI Perwakilan NTB Heru Saptaji, komisari PT Central Logistik Lintas Timur, kepala Dinas Perindustrian NTB serta para pihak terkait. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul "NTB Ekspor 37 Ribu Tas Ketak Karya 700 Pengerajin ke Arab Saudi".

#Tas Ketak Diekspor #NTB #Ekspor #Arab Saudi

Editor: bagus gema praditiya sukirman
Video Production: Wening Cahya Mahardika
Sumber: Tribun Lombok

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved