Maling Curi 111 Ton Besi Proyek Kereta Cepat, Diduga Ada Orang Dalam

TRIBUN-VIDEO.COM - Polres Metro Jakarta Timur menangkap 5 pelaku pencurian besi proyek Kereta Cepat.

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung tersebut bertempat di Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur.

Selama enam bulan, mereka sedikitnya telah mencuri sekitar 111 ton besi.

Tujuh pelaku lainnya dalam kawanan ini masih buron dan dalam pengejaran polisi.

Polres Jakarta Timur menyelidiki dugaan kuat adanya keterlibatan orang dalam.

Keterlibatan yang dimaksud adalah antara pelaku dan pegawai PT Wijaya Karya (Wika).

Lima tersangka pencuri besi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung ditangkap pada (3/11/2021).

Tersangka yang berhasil ditangkap adalah DR, SA, SU, AR, dan LR.

Baca: Detik-detik Helikopter Terbang Rendah di Daerah Padat Penduduk Buat Atap Warung Pempek Roboh

Baca: Pria di Batang Tertangkap Basah Cabuli 2 Bocah di Gubuk Hutan Jati, Hampir Jadi Sasaran Amukan Warga

Tujuh yang lain sudah masuk dalam daftar pencarian orang adalah GN, FR, G, IB, RM, DR dan HA.

Menurut Erwin pihaknya mendalami keterlibatan pegawai PT Wijaya Karya (Wika).

Komplotan pencuri besi itu melakukan aksinya dengan bebas.

Para tersangka katanya dijerat dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman tujuh tahun penjara.

Barang bukti yang disita berupa satu mobil pikap, enam buah besi besar, dan lima buah besi kecil. (Tribunnews.com/Theresia Felisiani)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Maling Curi 111 Ton Besi Proyek Kereta Cepat, Polisi Telisik Keterlibatan Orang Dalam